11 Contoh Penelitian Verifikasi dan Cara Menuliskannya

Diposting pada

Contoh Penelitian Verifikasi dan Cara Menuliskannya

Penelitian verifikasi menjadi salah satu unsur penilaian terhadap berbagai contoh penulisan sumber data yang dapat dilakukan meliputi dua aspek yaitu ekstern dan intern. Aspek ekstern mempersoalkan apakah sumber tersebut adalah sumber sejati yang dibutuhkan. Sedangkan aspek intern mempersoalkan apakah sumber tersebut bisa memberikan informasi yang dibutuhkan. Dalam melakukan penilaian terhadap  suatu sumber, kedua aspek tersebut dilakukan bersama-sama.

Penulisan dalam metode penelitian verifikasi ini sendiri kerapkali dipergunakan untuk kepenulisan karya ilmiah, seperti skripsi, thesis, karya tulis ilmiah, bahkan sampai pada proposal penelitian terkait proyek.

Penelitian Verifikasi

Penelitian verifikasi yang dikenal dengan juga verifikatif (verificative research) hakekatnya dibuat sebagai jenis penelitian terapan yang mempunyai tujuan untuk menguji kebenaran suatu landasan teori atau hasil penelitian sebelumnya, sehingga akan persfektif inilah didapatkan hasil yang memperkuat atau menggugurkan teori atau hasil penelitian sebelumnya.

Penelitian Verifikasi Menurut Para Ahli

Adapun definisi penelitian verifikasi menurut para ahli, antara lain:

  1. Morse et al (2002), Penelitian verifikasi adalah proses memeriksa, mengonfirmasi, memastikan, dan memastikan.
  2. ISO 9000: 2005, Definisi penelitian verifikasi adalah konfirmasi dengan pemeriksaan dan penyediaan bukti objektif bahwa persyaratan yang ditentukan telah dipenuhi.
  3. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Riset verifikasi dapat adalah serangkaian bentuk pemeriksaan tentang kebenaran laporan penelitian, pernyataan, perhitungan uang dan lain sebagainya.

Contoh Penelitian Verifikasi

Dalam upaya memperjelas berkenaan dengan ciri penelitian verifikasi yang dibuat dalam berbagai bentuk kepenulisan. Maka berikut ini contoh yang bisa kalian lakukan.

  1. Penelitian Kualitatif

Pada proses penyelesaikan karya ilmiah termasuk juga skripsi bisa mempergunakan metode verifikasi yang dibuat. Tentusaja riset ini memananfaatkan instrumen penelitian berupa wawancara mendalam, adapaun topik yang diangkat misalnya saja;

Verifikasi Kebijakan Pemerintah Terhadap Kepelayanan Pada Penyandang Tunanetra di Indonesia

Dalam topik penelitian diatas, tentusaja seseorang penelitia haruslah melakukan wawancara serta membuat panduan wawancara untuk para tuna netra di Indonesia. Adapun latar belakang yang diangkat misalnya saja kepenulisannya.

Penelitian Verifikasi Kualitatif

Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam kondisi yang berbedabeda. Ada perbedaan warna kulit, suku, atau ras,serta perbedaan warna dan bentuk rambut. Namun, ada pula perbedaan yang mengakibatkan orang memiliki kebutuhan khusus. Mereka adalah para penyandang disabilitas. Untuk membaca para tunantera membutuhkan buku Braille ataupun buku audiodan untuk berjalan para tunanetra membutuhkan bantuan tongkat.

Pelayanan transportasi publik di indonesia masih belum mengakomodir akses bagi seluruh masyarakat. Penyandang tunanetra di Indonesia kurang mendapatkan hak dalam aspek perlindungan dan menghormati sesama pengguna, ini dikarenakan kebijakan Undang Undang Nomor 71 Tahun 1999 tentang Aksesibilitas bagi Penyandang Cacat dan Orang Sakit pada Sarana dan Prasarana Perhubungan belum terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.

  1. Penelitian Kuantitatif

Adapun salah satu jenis metode penelitian yang bisa dibuat selanjutnya adalah terkait dengan kuantitatif. Dalam hal ini memerlukan angka numerik yang bisa dibuat dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Terlebih tentusaja harus dipahami bahwa dalam contoh metodologi penelitian ini bisa mengangkat topik maraknya usaha digital marketing. Judul yang diangkat misalnya saja tentang;

Verifikasi Keberhasilan Usaha Online Anak Muda dalam Membangun Bisnis Di Era Digital yang ada di Indonesia

Pembuatan latar belakang kepenulisannya bisa disusun sebagai berikut;

Penelitian Verifikasi Kuantitatif

Dalam hal teknologi terutama website dipilih oleh usia muda dalam mengambangkan ide kreatif mereka karena menurut lembaga riset pasar eMarketer, populasi pengguna internet di Indonesia mencapai 83.7 juta orang pada tahun 2014, dan diperkirakan pada tahun 2017 angka tersebut akan bertambah mencapai 112 juta orang. Dalam hal ini menjadi pertimbangan dalam industri kreatif berbasis internet.

Usia muda atau remaja yang mengelola industri kreatif berjumlah ribuan dan bisa semakin bertambah serta memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi negara. Menurut data BPS 2013 ekonomi kreatif menyumbang peningkatan produk domestik bruto sebesar 7,05 % dari total PDB Rp 9.109.129 triliun pada tahun 2012. Kondisi ini menempatkan sektor ekonomi kreatif berada di peringkat 7 dari 10 sektor ekonomi.

Dalam pandangan sejumlah pengamat marketing dan bisnis keikutsertaan anak muda terjun dalam bisnis hanya mengikuti tren sehingga belum lama berdiri usaha tersebut sudah jatuh dan sulit kembali. Pasalnya faktor keterbatasan bermain ke tingkat global atau bertahan karena mereka tidak memiliki cukup dana untuk melakukan strategi pemasaran, berproduksi dalam jumlah besar, serta jenjang yang luas. Karena itu, dukungan pembiayaan bisa diupayakan melalui usaha patungan.

Dengan proses demikianlah pada penelitian verifikasi ini penelitian mencoba menghitung berapa besar anak muda yang berhasil dan bertahan dalam bisnis online.

  1. Judul Penelitian Verifikasi

Selain memberikan beberaa contoh dan catatan dalam kepenulisan metode verifikasi diatas, tentusaja kurang lengkap jikalau tidak memberikan judul-judul yang bisa dipergunakan. Dalam hal ini misalnya saja judul yang bisa dibuat adalah sebagai berikut;

Kumpulan Judul Penelitian Verifikasi
No Judul Penelitian Fokus Penelitian
1 Verifikasi Kemenkumham dalam Hukum Perdata dan Ekonomi di Kota Surakarta Hukum
2 Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Pemerintah Kota Pelambang Melalui Website Dinas Perdagangan Ekonomi
3 Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Pemerintahan
4 Verifikasi Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah di SMA 1 Sulawesi Barat Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Pendidikan

Cara Membuat Penelitian Verifikasi

Dalam melakukan penelitian penting untuk melakukan verifikasi melalui serangkaian strategi, yang disebut dengan strategi verifikasi, untuk memastikan keandalan dan validitas data. Strategi verifikasi dalam penelitian bisa dilakukan melalui beberapa hal, antara lain:

  1. Koherensi metodologis

Tujuan koherensi metodologis adalah untuk memastikan kesesuaian antara pertanyaan penelitian dan komponen-komponen metode. Saling ketergantungan penelitian kualitatif menuntut agar pertanyaan tersebut cocok dengan metode, yang cocok dengan data dan prosedur analitik. Ketika penelitian berlangsung, prosesnya mungkin tidak linier.

Data mungkin menuntut untuk diperlakukan secara berbeda sehingga pertanyaannya mungkin harus diubah atau metode diubah. Rencana pengambilan sampel dapat diperluas atau diubah sama sekali.

Kesesuaian komponen ini dengan data untuk memenuhi tujuan analitik harus koheren, dengan masing-masing memverifikasi komponen sebelumnya dan asumsi metodologis secara keseluruhan.

  1. Kecukupan sampel

Sampel harus sesuai, terdiri dari partisipan penelitian yang paling mewakili atau memiliki pengetahuan tentang topik penelitian. Ini memastikan saturasi kategori yang efisien dan efektif, dengan data kualitas optimal dan sampah minimum. Kecukupan sampel, dibuktikan dengan saturasi dan replikasi (Morse, 1991), berarti bahwa data yang cukup untuk menjelaskan semua aspek fenomena telah diperoleh.

Mencari kasus-kasus negatif sangat penting, memastikan validitas dengan menunjukkan aspek-aspek analisis yang berkembang yang pada awalnya kurang jelas. Menurut definisi, data jenuh memastikan replikasi dalam kategori; replikasi memverifikasi, dan memastikan pemahaman dan kelengkapan

  1. Mengembangkan hubungan yang dinamis antara sampling, pengumpulan data dan analisis

Mengumpulkan dan menganalisis data secara bersamaan membentuk interaksi timbal balik antara apa yang diketahui dan apa yang perlu diketahui. Mondar-mandir ini dan interaksi berulang antara data dan analisis (seperti yang dibahas sebelumnya) adalah inti dari mencapai keandalan dan validitas.

  1. Berpikir secara teoritis

Gagasan yang muncul dari data dikonfirmasi ulang dalam data baru; ini memunculkan ide-ide baru yang, pada gilirannya, harus diverifikasi dalam data yang sudah dikumpulkan. Berpikir secara teoritis membutuhkan perspektif makro-mikro, beringsut maju tanpa membuat lompatan kognitif, terus-menerus memeriksa dan memeriksa ulang, dan membangun fondasi yang kuat.

  1. Pengembangan teori

Aspek pengembangan teori adalah bergerak dengan mempertimbangkan antara perspektif data mikro dan pemahaman konseptual/teoretis makro. Dengan cara ini, teori dikembangkan melalui dua mekanisme:

  1. Sebagai hasil dari proses penelitian, daripada diadopsi sebagai kerangka kerja untuk menggerakkan analisis
  2. Sebagai template untuk perbandingan dan pengembangan lebih lanjut dari teori. Teori yang valid dikembangkan dan diinformasikan dengan baik, mereka komprehensif, logis, pelit, dan konsisten.

Dalam tahapan inilah semua strategi verifikasi ini secara bertahap dan interaktif berkontribusi dan membangun keandalan dan validitas data, sehingga memastikan ketelitian. Dengan demikian, ketelitian penelitian kualitatif seharusnya tidak diragukan, melampaui tantangan, dan memberikan bukti ilmiah pragmatis yang harus diintegrasikan ke dalam basis pengetahuan kami yang sedang berkembang.

Selain itu dalam metode penelitian ini verifikasi ini juga setidaknya menjawab terkait;

  1. Apakah sumber tersebut adalah sumber yang dikehendaki (soal autentisitas)
  2. Apakah sumber tersebut asli atau turunan (soal orisinalitas)
  3. Apakah sumber tersebut masih utuh atau sudah diubah-ubah (soal integritas)

Itulah tadi uraian atas artikel yang bisa kami berikan pada segena pembaca berkenaan dengan ragam contoh-contoh penelitian verifikasi yang bisa diergunakan serta cara menuliskannya. Semoga bisa memberi referensi bagi kalian yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *