Pengertian Metode Penelitian, Jenis, Tujuan, Cara Membuat, dan Contohnya

Diposting pada

Metode Penelitian

Metode penelitian secara sederhana dapat dikatakan strategi yang dipergunakan untuk mengimplementasikan beragam rencana penelitian yang akan dilakukan. Disinilah proses penentukan metode penelitian apa yang harus saya pilih, semuanya tentusaja tergantung pada tujuan penelitian sekaligus tergantung pada bidang studi yang pelajari.

Disisi lainnya, setelah menentukan metode yang akan dipergunakan, sejatinya seorang perlu membuat keputusan tentang cara mengumpulkan data. Metode yang paling sering digunakan meliputi observasi, survei, wawancara, kelompok  terfokus, eksperimen, analisis data sekunder/studi arsip, metode campuran, dan lain sebagainya.

Metode Penelitian

Metode penelitian menjadi istilah yang luas. Meskipun teknik pengumpulan data dan analisis data merupakan inti dari metode penelitian, disisi lainnya seorang peneliti haruslah mengatasi sejumlah elemen tambahan dalam ruang lingkup penelitian.

Oleh karena itulah metode penelitian mengacu pada alat yang digunakan seseorang untuk melakukan penelitian. Adapun khususnya alat ini dapat berupa kualitatif, kuantitatif atau campuran. Dimana untuk metode kuantitatif meneliti data numerik dan sering membutuhkan penggunaan alat statistik untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Hal ini memungkinkan untuk pengukuran variabel penelitian dan mengetahui hubungan di antara variable terseut. Jenis data ini dapat direpresentasikan menggunakan grafik dan tabel.

Sedangkan untuk data kualitatif bersifat no -numerik dan berfokus pada pembentukan pola. Dan metode campuran terdiri dari metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode campuran memungkinkan untuk penjelasan hasil penelitian yang tidak terduga.

Pengertian Metode Penelitian   

Metode penelitian adalah serangkaian strategi yang dipergunakan untuk proses pengumpulan data kemudian dilakukan proses analisis dalam mengungkap informasi baru atau menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang suatu topik penelitian.

Khususnya metode-metode penelitian digeneralisasikan dan merupakan cara-cara pendekatan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Metode penelitian dibagi menjadi pendekatan kualitatif dan kuantitatif.

Pengertian Metode Penelitian Menurut Para Ahli

Adapun definisi metode penelitian menurut para ahli, antara lain;

  1. Sugiyono (2013), Pengertian metode penelitian adalah cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut ada empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan.
  2. Darmadi (2013), Definisi metode penelitian ialah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu.
  3. Winarno, Metode penelitian ialah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik yg teliti dan sistematik.
  4. Muhiddin Sirat, Arti metode penelitian ialah suatu langkah memilih masalah dan proses penentuan judul penelitian.

Jenis Metode Penelitian

Beberapa jenis metode penelitian berdasarkan sifat-sifat masalahnya, dibagi atas:

  1. Penelitian Historis

Metode penelitian historis merupakan sebuah bentuk metode yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi terhadap masa lampau secara sistematis dan objektif sehingga kerapkali pengggunaan metodologi riset ini lebih dekat dengan penelitian sejarah.

  1. Penelitian Deskriptif

Metode penelitian deskriptif merupakan metode yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, serta akurat pada fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu. Metodologi ini bisanya dipergunakan untuk judul riset kualitatif dengan proses pengumpulan data menggunakan wawancara langsung terhadap objek penelitian.

  1. Penelitian Perkembangan

Metode penelitian perkembangan merupakan metode yang bertujuan untuk menyelidiki pola-pola dan urutan pertumbuhan dan atau perubahan sebagai fungsi waktu. Dimana prihal ini lebih dekat pada studi ilmu sosial khususnya psikologi.

  1. Penelitian Kasus

Metode penelitian studi kasus atau lapangan merupakan metode yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang serta interaksi lingkungan suatu objek. Salah satu alasan untuk memilih desain studi kasus adalah karena kemungkinan peneliti perlu mempelajari fenomena tertentu dalam konteks situasional karena mereka saling terkait dan tidak terpisahkan.

  1. Penelitian Korelasional

Metode penelitian korelasional bisa dikatakan sebagai bagian daripada metode yang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi (hubungan) yang terjadi.

  1. Penelitian Eksperimental

Metode penelitian eksperimen (true experiment/eksperimen sesungguhnya) merupakan metode yang bertujuan untuk menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara melakukan kontrol atau kendali. Penelitian eksperimental dipandang sebagai cara terbaik untuk menerapkan metode ilmiah dan umum digunakan dalam ilmu fisika dan ilmu alam.

  1. Penelitian Quasi Eksperimental Semu

Penelitian quasi eksperimental atau eksperimen semu merupakan metode yang bertujuan untuk mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol atau kendali, tetapi bisa diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan pengendalian.

  1. Penelitian Kausal Komparatif

Metode kausal-penelitian komparatif merupakan metode yang bertujuan untuk melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan hubungan sebab akibat, tapi tidak dengan eksperimen melainkan dilakukan dengan observasi pada data dari faktor yang diduga menjadi penyebab sebagai pembanding.

  1. Penelitian Tindakan

Metode penelitian tindakan merupakan metode yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya. Riset ini cenderung melibatkan peneliti dalam menerapkan beberapa perubahan untuk menilai dan mengevaluasi dampak dari tindakan yang dilakukan.

Tujuan Metode Penelitian

Penentuan metodologi dalam sebuah penelitian dimaksudkan atau bertujuan untuk:

  1. Untuk mendapatkan keakraban dengan suatu fenomena atau untuk mencapai wawasan baru ke dalamnya (studi dengan objek ini disebut sebagai studi penelitian eksploratif atau formulatif)
  2. Untuk menggambarkan secara akurat karakteristik individu, situasi atau kelompok tertentu (studi dengan objek ini dikenal sebagai studi penelitian deskriptif)
  3. Untuk menentukan frekuensi di mana sesuatu terjadi atau yang dikaitkan dengan sesuatu yang lain (studi dengan objek ini dikenal sebagai studi penelitian diagnostik)
  4. Untuk menguji hipotesis penelitian hubungan kausal antara variabel (studi tersebut dikenal sebagai studi penelitian pengujian hipotesis).

Manfaat Penulisan Metode Penelitian

Kegunaan dalam penulisan metode penelitian. Antara lain;

  1. Memahami Laporan Penelitian

Penelitian dan metode penelitian dapat dipelajari untuk berbagai alasan seperti memahami laporan penelitian, proyek penelitian akademik dan sebagai alat manajemen. Kegunaan ini sangat penting, alasannya lantaran untuk memahami tujuan laporan dalam penelitian. Dimana tujuan dari proyek penelitian dapat membentuk pilihan topik dan desain penelitian selanjutnya.

  1. Strategi Penelitian

Metode penelitian dianggap sebagai strategi penelitian dalam beberapa kontribusi. Dimana ada berbagai cara untuk mendesain aspek penelitian empiris dari proyek penelitian. Ini termasuk penelitian eksperimental, penelitian survei, penelitian komparatif, penelitian studi kasus, penelitian observasional dan penelitian tindakan.

Cara Membuat Metode Penelitian

Dalam menetapkan metode penelitian, seorang pnda juga harus mempertimbangkan waktu pengumpulan dan analisis data. Metode observasi atau wawancara, yang disebut pendekatan kualitatif, membantu Anda mengumpulkan informasi yang lebih kaya, tetapi butuh waktu.

Menggunakan survei membantu Anda mengumpulkan lebih banyak data dengan cepat, namun mungkin kurang detail.

Jadi, Anda perlu mempertimbangkan waktu yang Anda miliki untuk penelitian dan keseimbangan antara kekuatan dan kelemahan yang terkait dengan masing-masing metode. Misalnya dalam hal ini adalah penelitian kualitatif vs riset kuantitatif.

Tidak semua metode dapat diterapkan untuk semua pertanyaan penelitian, sehingga Anda harus memilih metode yang tepat untuk penelitian Anda, yaitu:

  1. Metode kualitatif

Pada pembuatan metode ini harus digunakan ketika tujuan penelitian adalah analisis mendalam, kontekstual dari suatu fenomena. Metode ini sangat baik untuk menjawab pertanyaan apa dan siapa, tetapi tidak cocok untuk menjawab mengapa dan di mana pertanyaan penelitian.

Dengan kata lain metode penelitian kualitataif dapat Anda pilih ketika Anda ingin memahami makna, melihat, mendeskripsikan dan memahami pengalaman, ide, kepercayaan dan nilai-nilai, hal-hal tak berwujud seperti ini.

  1. Metode Kuantitatif

Prihal riset ini harus digunakan ketika tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan hasil yang dapat digeneralisasi yang menunjukkan prevalensi, kejadian, hubungan statistik antara variabel dan penyebab. Metode-metode ini sangat cocok untuk menjawab pertanyaan mengapa dan di mana, tetapi mungkin tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang suatu fenomena, terutama jika area penelitian bersifat sensitif.

Akan tetapi, metode penelitian kuantitatif dan kualitatif juga dapat Anda bersama sebagai pendekatan umum yang akan membantu Anda untuk melakukan ‘triangulasi’ yaitu untuk mendukung temuan dari satu metode pengumpulan data yang didukung oleh satu metodologi, dengan metode lain yang sangat berbeda didukung oleh metodologi lain.

Misalnya, Anda dapat memberikan kuesioner (biasanya kuantitatif) untuk mengumpulkan data statistik tentang respons, dan kemudian mendukungnya dan meneliti lebih mendalam dengan mewawancarai (biasanya kualitatif) anggota terpilih dari sampel kuesioner Anda.

Contoh Penulisan Metode Penelitian

Sedangkan untuk proses penulisan sekaligus pembuatan dalam metode penelitian. Misalnya saja;

  1. Karya Tulis Ilmiah

Maka, pembuatan metode penelitian bisa dituliskan sebagai berikut;

Penulisan Metode Penelitian
  1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipergunakan merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menghasilkan data-data secara deskriptif berupa kata-kata yang tertulis. Menurut Straus dan Corbin dalam Cresswell J (1998:24) bahwa penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistic atau cara-cara lain dari kuantitatif (pengukuran).

Pola deskriptif ini digunakan dalam penelitian ini seperti penjelasan yang dikemukakan oleh Sulistyo-Basuki “Penelitian deskriptif mencoba mencari deskripsi yang tepat dan cukup dari semua aktivitas, objek, proses, dan manusia” (Sulistyo-Basuki 2010:110). Secara umum penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang digunakan untuk menganalisis suatu permasalahan sosial atai fenomena yang hasilnya berupa deskriptif kata-kata
bukan berupa angka sebagai pengukuran.

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa metode penelitian menjadi bagian daripada strategi riset yang dibuat untuk menjawab rumusan permasalahan. Alasannya karena data yang  kumpulkan dari metode yang berbeda akan berbeda dalam kualitas dan kuantitas.

Prihal ini misalnya, survei biasanya dirancang untuk menghasilkan jawaban yang relatif singkat, daripada tanggapan luas yang diharapkan dalam wawancara kualitatif. Namun yang pasti, secara umum tujuan penelitian yaitu untuk menemukan jawaban atas pertanyaan melalui penerapan prosedur ilmiah. Tujuan utama penelitian adalah untuk menemukan kebenaran yang tersembunyi dan yang belum ditemukan.

Demikianlah serangkaian artikel yang memberikan penjelasan kepada segenap pembaca terkiat dengan pengertian metode penelitian menurut para ahli, jenis, tujuan, cara membuat, dan contohnya. Semoga materi ini memberikan wawasan dan menambah pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *