Pengertian Karya Tulis Ilmiah, Jenis, Ciri, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Diposting pada

Karya Tulis Ilmiah Adalah

Karya tulis ilmiah adalah bentuk tulisan untuk berbagi karya hasil penelitian anda sendiri dengan ilmuwan lain atau untuk meninjau penelitian yang dilakukan oleh orang lain. Karena dasar itulah, maka sistematika kepenulisan karya tulis ilmiah sangat penting bagi evolusi sains modern, di mana karya seorang ilmuwan dibangun di atas yang lain. Untuk mencapai tujuan tersebut, suatu karya tulis ilmiah harus bertujuan untuk memberi informasi (bukan mengesankan), harus mudah dibaca yaitu, jelas, akurat, dan ringkas.

Karya tulis ilmiah disisi lainnya, harus mampu meyakinkan pembaca bahwa arti penelitian yang disajikan penting, valid, dan relevan dengan ilmuwan lain di bidang yang sama, sehingga  harus memasukkan cukup bukti untuk menetapkan validitas hasil dalam karya tulis ilmiah.

Karya Tulis Ilmiah

Karya ilmiah yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan scientific paper adalah laporan penelitian tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil riset ataupun bentuk pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang telah dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah. Oleh karena itulah, karya ilmiah biasanya berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu rumusan masalah yang diangkat. Penulisan karya ilmiah harus dilakukan secara runtut dan sistematis.

Pengertian Karya Ilmiah Menurut Para Ahli

Adapun definisi karya tulis ilmiah menurut para ahli, antara lain;

  1. Eko Susilo, M

Karya tulis ilmiah adalah bagian artikel yang diperoleh sesuai dengan sifat ilmiah dan didasarkan pada observasi, evaluasi, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan bahasa bersantun dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya.

  1. Yamilah dan Samsoerizal

Karya tulis ilimah terdiri atas beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Menurut pengelompokannya, berbagai karya yang dikenal ilmiah. Misalnya makalah, tesis, dan disertasi.

  1. Wahyu

Karya tulis ilmiah merupakan sebuah esai ilmiah yang untuk mengatakannya ilmiah jika ia mengangkat keprihatinan dengan metode penelitian ilmiah.

  1. Brotowidjoyo

Karya tulis ilmiah merupakan monografi yang ditulis oleh ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penelitian yang baik dan benar.

Ciri Karya Tulis Ilmiah

Karya ilmiah memiliki beberapa ciri, antara lain:

  1. Reproduktif

Maksudnya adalah karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus dapat diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus dapat langsung memahami konten dari karya ilmiah.

  1. Tidak Ambigu (Bermakna ganda)

Ciri ini masih  berkaitan dengan ciri yang pertama yaitu reproduktif. Tidak ambigu maksudnya adalah sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan. Sehingga, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya.

  1. Tidak Emotif

Maksudnya yaitu karya ilmiah ditulis dengan tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya, karena karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya.

  1. Menggunakan Bahasa Baku

Maksudnya adalah definisi karya ilmiah harus menggunakan bahasa yang baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa baku tersebut meliputi setiap aspek penulisannya, yaitu mulai dari penulisan sumber, teori, hingga penulisan kesimpulan.

Karya tulis ilmiah yang tidak menggunakan bahasa baku hanya akan membuat pembacanya bingung dan apa yang ingin disampaikan dalam tulisan tidak dipahami pembaca.

  1. Menggunakan Kaidah Keilmuan

Maksudnya adalah dalam penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya mempunyai kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah.

Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah tersebut juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada bidang keilmuannya.

  1. Bersifat Dekoratif

Maksudnya adalah penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang mempunyai satu makna. Rasional berarti penulis harus mampu menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan kecermatan penelitian. Kedua hal tersebut penting karena karya ilmiah harus bisa menyampaikan maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa membingungkan.

  1. Terdapat Kohesi

Maksudnya adalah karya ilmiah harus mempunyai kesinambungan antar bagian dan babnya serta bersifat straight forward (tidak bertele-tele atau tepat sasaran.

Setiap bagian atau bab pada sebuah karya ilmiah harus mempunyai alur logika yang saling bersambung. Bukan hanya itu, penyampaiannya harus tepat sasaran dengan apa yang ingin disampaikan.

  1. Bersifat Objektif

Maksudnya adalah karya ilmiah harus bersifat objektif karena karya ilmiah tidak dibuat berdasarkan perasaan penulisnya tapi harus menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil analisisnya. Jadi, tidak memiliki kecondongan subjektifitas.

  1. Menggunakan Kalimat Efektif

Maksudnya adalah karya ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Tujuan penggunaan kalimat efektif dalam karya ilmiah agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar karena hanya akan membuat pembaca bingung.

Jenis Karya Tulis Ilmiah

Terdapat beragam jenis karya ilmiah, diantaranya;

  1. Makalah

Makalah ialah karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang tersedia di lapangan. Jenis karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Penyajian makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar.

  1. Artikel

Dalam konteks jurnalistik, pengertian artikel yaitu karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif penulisnya tentang sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu, sedangkan apabila dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel bisa diartikan sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang dibuat dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman ilmiah yang berlaku.

  1. Skripsi

Skripsi yaitu bantuk karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan yang berisi pendapat penulis dengan mengacu ataupun berdasarkan teori yang telah diterbitkan sebelumnya.

  1. Tesis

Tesis yaitu karya ilmiah yang senantisa ditulis oleh mahasiswa dengan menempuh jenjang pendidikan strata-2 untuk memperoleh gelar magister. Proses pembuatan tesis yang dilakukan biasanya melakukan perbandingan dari adanya teori-teori yang sudah ada.

  1. Disertasi

Disertasi adalah bagian daripada adanya karya ilmiah yang dibuat dan disusun oleh mahasiswa strata-3 untuk memperoleh gelar doktor. Adapun isi dalam karya ini biasanya mempu untuk mendoskontruksi adanya teori yang sudah ada.

  1. Laporan Penelitian

Laporan penelitian yaitu bagian daripada adanya karya ilmiah yang dibuat setelah seseorang melakukan penelitian, pengamatan, wawancara, percobaan, dan lain sebagainya. Laporan ini bisa dibuat dengan sistematika kepenulisan makalah.

Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Sistematika dalam unsur karya tulis ilmiah pada dasarnya mencakup 3 bagian, yaitu:

  1. Pendahuluan, yaitu bagian yang berisikan dasar-dasar penelitian ilmiah dilakukan, masalah yang diangkat, dan mekanisme penyelesaian masalah itu.
  2. Isi dan Pembahasan, yaitu bagian yang terdiri atas satu atau lebih subbab. Jumlah subbab pada bagian ini bergantung seberapa pelik pembedahan dan pembahasan dari bahan penelitian.
  3. Kesimpulan, yaitu bagian yang kesimpulan dari hasil teknik analisis data pada bagian isi dan pembahasan. Kesimpulan yang disampaikan pada bagian ini yaitu berupa penjelasan singkat dan padat mengenai hasil analisis. Biasanya, bagian ini hanya terdiri dari satu bab.

Tujuan Karya Tulis Ilmiah

Adapun tujuan penulisan karya ilmiah, antara lain:

  1. Sebagai wahana untuk melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
  2. Karya tulis ilmiah dapat dilakukan untuk menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, jadi mahasiswa bukan hanya sebagai konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
  3. Karya tulis ilmiah diharapkan bisa menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
  4. Mahasiswa diaharapkan dapat membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam wujud karya tulis ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
  5. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian dengan benar dan teratur.

Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah memiliki beberapa manfaat, diantaranya:

  1. Penulisan karya ilmiah dapat melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
  2. Penulisan karya ilmiah dapat melatih agar dapat menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
  3. Karya tulis ilmiah dapat mengenalkan pada kegiatan kepustakaan;
  4. Penulisan karya ilmiah dapat meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
  5. Penulis karya ilmiah dapat memperoleh kepuasan intelektual;
  6. Penulis dapat memperluas cakrawala ilmu pengetahuan yang dimiliki;
  7. Karya tulis ilmiah sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya
  8. Penulisan karya ilmiah dapat menciptakan seorang pelajar yang mempunyai kemampuan dalam membuat karya tulis dalam bidang pengetahuan.

Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah

Berikut ini langkah-langkah dalam membuat karya tulis ilmiah, diantaranya adalah sebagai berikut;

  1. Menentukan judul

Langkah pertama dalam membuat karya tulis ilmiah yaitu menentukan judul. Dalam hal ini, judul yang Anda ambil harus konkrit, tidak meluas serta menggambarkan ide dari hasil karya tulis ilmiah yang Anda buat. Oleh karena itu, sebelum Anda menentukan judul, alangkah baiknya Anda menentukan tema terlebih dahulu.

  1. Memberikan latar belakang

Langkah berikitnya yaitu membuat latar belakang permasalahan yang akan Anda kaji.  Hal ini bertujuan supaya pembaca memiliki pemahaman awal pada karya tulis ilmiah yang Anda buat. Pada bagian latar belakang ini tuliskanlah kenapa Anda mengambil judul tersebut. Oleh karena itu, berikanlah gambaran secara garis besar alasan Anda ambil judul tersebut.

  1. Membuat rumusan masalah

Langkah selanjutnya yaitu Anda harus menuliskan rumusan masalahnya. Dengan adanya rumusan masalah tersebut, tentu akan membatasi ruang lingkup pembahasan dalam karya tulis ilmiah yang Anda buat.

Cara yang dapat dilakukan untuk menemukan rumusan masalah yaitu dengan menghadapkan sebuah hal yang ideal terhadap realitas yang terjadi.

Sebagai contoh, misalnya saja secara ideal koruptor harus dihukum mati. Namun kenyataannya koruptor hanya diberi hukuman penjara, sehingga Anda dapat mencoba membuat rumusan masalah mengenai faktor apa saja penghambat penerapan hukuman mati untuk koruptor.

  1. Membuat pembahasan yang sederhana

Langkah berikutnya yaitu melakukan analisis dari pembahasan yang Anda buat. Caranya adalah dengan menerapkan beberapa hal yang ideal dengan fakta yang ada.

Tentunya ada beberapa faktor yang akan menghalangi penerapan tersebut, sehingga Anda harus memberikan gagasan untuk menghilangkan penghalang tersebut. Bukan hanya itu, analisis yang Anda buat juga harus mudah untuk dipahami dan sederhana.

  1. Membuat Kesimpulan

Langkah terakhir dalam membuat karya tulis ilmiah adalah membuat kesimpulan. Kesimpulan merupakan tulisan mengenai jawaban dari pembahasan karya tulis yang Anda buat. Kesimpulan tidak boleh terlalu panjang. Selain kesimpulan Anda juga perlu menyertakan saran.

Contoh Karya Tulis Ilmiah

Adapun untuk contoh adanya karya tulis ilmiah secara singkat. Misalnya saja;

  1. Pendidikan

Akhir-akhir ini isu terkait dengan pendidikan menjadi perioritas Indonesia dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Apalagi ditengah adanya pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung. Untuk judul yang bisa dibuat dalam KTI ini misalnya saja mengangkat tentang optimalisasi pembelajaran daring melalui VPN edukasi sebagai media pembatas aplikasi ujian guna mencetak generasi emas indonesia 2045.

Latar belakang yang dibuat bisa melihat adanya kendala yang dialami orang tua ketika memberikan kesempatan kepada anaknya untuk memainkan henphone. Sehingga diperlukan aplikasi yang mampu memberikan dorongan kepada siswa/i untuk fokus dalam belajar.

Itulah tadi penjelasan serta pengulasan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian karya tulis ilmiah menurut para ahli, jenis, ciri, sistematika, tujuan, manfaat, dan cara membuatnya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan serta menambah pemahaman bagi pembaca sekalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *