Tinjauan pustaka sejatinya tidaklah cukup jikalau dilakukan dengan meringkas setiap arti artikel yang telah ditinjau oleh seseorang penulis karya ilmiah. Namun, cara membuat tinjauan pustaka ditulis dengan membuat teknik analisis data secara kritis serta hubungan antara artikel dari karya para peneliti sebelumnya kemudian mengaitkan hubungannya dengan riset si peneliti itu sendiri.
Oleh sebab itulah pemaknaan ini kerapkali ditinggalkan. Padahal kaedah penulisan ini sangatlah penting dilakukan sebab beberapa para ahli sepakat bahwa fungsi tinjauan pusataka sangatlah urgen di bidang penelitian.
Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah serangkaian bagian dari proposal penelitian dan seringkali menjadi bagian tersendiri dalam tesis atau disertasi. Sehingga kondisi inilah menjadi prihal yang cukup sulit-sulit gampang lantaran penghubungkan intisari dari variable penelitian.
Pengertian Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka atau landasan teori dalam studi iteratur adalah serangkaian bentuk kegiatan yang meliputi mencari, membaca dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Tinjauan literatur merupakan tinjauan tertulis dari tulisan-tulisan utama dan sumber-sumber lain tentang iteratur yang dipilih. Sumber-sumber yang tercakup dalam tinjauan tersebut dapat mencakup artikel jurnal internasional, buku, laporan pemerintah, situs Web, dan lain-lain. Tinjauan pustaka menyediakan deskripsi, ringkasan, dan evaluasi dari masing-masing sumber.
Manfaat Tinjauan Pustaka
Kegunaan penulisan tinjauan pustaka dalam penelitian sejatinya ialah menjaid pedoman. Bahkan menurut para ahli salah satunya ialah Emilia (2008), secara lengkap menjelaskan bahwa manfaat tinjauan pustaka adalah sebagai berikut;
-
Memberikan Kedalaman Penelitian
Manfaat tinjauan pustaka yang utama ialah mampu memperlihatkan kedalaman pengetahuan yang dimiliki oleh penulis (peneliti), sehingga prihal inilah adanya pembimbing atau editor jurnal nasional atau jurnal internasional akan mengetahui kepakaran yang dimiliki oleh peneliti tersebut.
-
Menunjukan Waktu dan Bukti Kuat Penelitian
Tinjauan pustaka menunjukkan lama waktu yang sudah ditekuni oleh peneliti dalam topik yang ditelitinya. Karena pada hakekatnya, pustaka yang padat dan mutakhir merupakan bukti yang meyakinkan bahwa peneliti telah benar-benar serius mengkaji bidang penelitiannya dan menghabiskan waktu membaca topik di bidang penelitian tersebut.
-
Menggambarkan Teori Penelitian
Kegunaan bagian tinjauan pustaka selanjutnya ialah mampu menunjukkan bahwa peneliti benar-benar paham secara komprehensif tentang landasan teori yang digunakan dalam penelitiannya. Sehingga hasil riset tersebut nantinya secara objektif bisa menunjang sistem pengetahuan yang ada.
-
Memberikan Apresiasi dari Karya Para Ahli
Tinjauan pustaka sejatinya memiliki peranan untuk memberikan sebuah apresiasi atas hasil karya orang lain dan memberikan penghargaan kepada para peneliti yang telah bekerja sebelum kita dan bahwa hasil karya mereka telah mengilhami cara berpikir kita.
-
Memberikan Keorisinilan Karya
Manfaat tinjauan pustaka yang selanjutnya ialah mampu untuk dipergunakan dalam memutuskan bahwa penelitian yang kita lakukan itu asli (oroginal) atau untuk mengidentifikasi adanya celah dalam bidang yang kita teliti sehingga terhindari beragam bentuk plagiarisme.
-
Memberikan Harapan dan Keyakinan
Kegunaan yang ada dalam tujuan tinjauan pustaka takalah penting ialah memberikan sebuah harapan dalam upaya membangun keyakinan terhadap penelitian yang kita lakukan. Sehingga penelitian yang dijalankan tersebut berangkat dari pendapat dan teori dari para pakar yang memang mendalami bidang-bidang keilmuan tertentu.
-
Menggabarkan dan Penghubungan Penelitian
Fungsi adanya tinjauan pustaka adalah mampu menunjukkan gambaran umum bidang penelitian kita dan menghubungkan dengan situasi saat ini, untuk kemudian dipergunakan dalam menunjukkan pentingnya masalah penelitian kita.
-
Memberikan Penjelasan tentang Rancangan Penelitian
Tinjauan pustaka memberikan contoh rancangan penelitian yang telah digunakan oleh peneliti sebelumnya dalam mencari jawaban terhadap permasalahan yang diteliti sehingga secara kasat mata ini juga dibuat beradasarkan pada hipotesis penelitian yang dipergunakan.
Hakekatnya fungsi tinjauan pustaka adalah menggunakan dan mengevaluasi penelitian orang lain untuk mencari celah sehingga dari celah tersebut akhirnya peneliti membuat tempat sendiri dalam bidang ilmu yang diteliti. Sehingga pembaca yakin bahwa peneliti tahu betul bidang penelitian atau topik yang sedang ditelitinya.
Contoh Tinjauan Pustaka
Untuk memperjelasanya berikut ini contoh penempatan dalam tinjauan pustaka di penelitian. Yang biasanya berada pada bagian BAB II pada proposal penelitian, yakni;
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
Dari uaraian judul penelitian oleh penulis mengenai “Pemanfaatan Buah Pisang Untuk Selai di RT 01 RW 06 Kelurahan Pohpelem Kecamatan Karadenan Kabupaten Grobogan” maka diperlukan penjelasan mengenai sejarah awal mula ditemukan pohon pisang, jenis dan pemanfaatan pisang
2.1.1 Pohon Pisang
Pisang mempunyai nama latin Paradisiacal L yang mempunyai daun besar serta berasal dari suku Musaceae. Kata pisang berasal dari bahasa Arab yaitu maus, oleh Linneus dimasukkan dalam kelas Musaceae untuk mendapatkan penghargaan kepada Antonius Musa sebagai dokter pribadi yang menganjurkan untuk mengkonsumsi buah pisang.
Awalnya, buah ini berasal dari daerah Asia Tenggara yang selanjutnya disebarkan ke seluruh dunia meliputi daerah tropis dan subtropis. Di Indonesia sendiri terdapat kurang lebih 230 jenis pisang namun yang umum dikonsumsi yaitu pisang raja, kapok, ambo, lampung, nangka, susu, raja jambe dan masih banyak lagi.
2.1.2 Macam-macam Pisang
Terdapat berbagai macam pisang yaitu pisang yang enak untuk dikonsumsi dibagi menjadi dua: pisang yang dimakan langsung tanpa diolah dan pisang yang dimakan setelah diolah terlebih dahulu; pisang yang hanya diambil pelepahnya batangnya sebagai serat; dan pisang liar yang digunakan sebagai tanaman hias.
2.1.3 Pemanfaatan Pisang
Pisang tidak hanya dikonsumsi buahnya saja, tapi masih banyak lagi manfaat lain dari buah tersebut seperti kulit dapat dijadikan kompos tanaman; batang dapat digunakan sebagai rakit, kertas daun ulang dan kerajinan tangan; daun dapat dijadikan alas untuk bungkus makanan dan jantung dapat diolah menjadi sayur.
Memahami lebih dalam untuk penggunaan dalam penulisan tinjauan pustaka biasnaya terdapat dalam beragam jenis karya tulis ilmiah. Antara lain;
- Skripsi, karya ilmiah skripsi senantiasa ada tinjauan pusata yang dibuat sebagai pusat hubungan antara variable bebas dan variable terikat. Sehingga setiap skripsi yang baik akan ada penulisan tinjaun pusataka di dalamnya.
- Thesis, setiap penulisan thesis dalam karya ilmiah senantiasa mengaitkan tinjauan pustaka di dalamnya. Thesis adalah syarat wajib yang dilakukan oleh mahasiswa pascasaraja agar lulus di jenjang pendidikan S2
- Laporan Penelitian, selanjutnya penulisan tinjauan pustaka juga terdapat dalam laporan dari hasil penelitian ataupun dalam bentuk proposalnya. Hal ini wajib dilakukan sebagai upaya mempejelas hipotesis penelitian serta intrumen penelitian yang dipergunakan.
- Makalah, karya ilmiah selanjutnya yang pasti ada tinjauan pustaka di dalamnya adalah makalah. Hal ini sebagai penguat serta pendukung adanya gagasan yang disampaikan penting untuk dikaji lebih mendalam.
- Karya Tulis Ilmiah, untuk tinjauan pustaka selanjutnya pasti ada dalam KTI yang kerapkali ini menjadi sebuah gagasan yang akan dilakukan kajian.
- Jurnal, penulisan yang ada di dalam tinjauan pustaka selanjutnya adalah jurnal. Jurnal menjadi agenda wajib yang dilakukan oleh para pakar untuk mempublikasikan karya-karya dari riset yang dilakukannya.
Nah, itulah tadi materi yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan adanya manfaat tinjauan pustaka dalam penelitian menurut para ahli. Semoga melalui artikel ini bisa memberikan wawasan serta manambah pengetahuan mendalam bagi segenap pembaca sekalian.
