10 Fungsi Pembuatan Tinjauan Pustaka dalam Karya Ilmiah

Diposting pada

Dalam bidang keilmiahan tidak asing dengan istilah tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka biasanya terletak pada bagian bab 2 dalam karya tulis ilmiah yang membahas mengenai informasi objektif yang ingin dibagikan dalam bidang tertentu.

Bahkan istilah ini juga dikenal dengan telaah pustaka yang memuat poin-poin besar terkait bidang tertentu yang akan kita lakukan kajian sehingga atas realitas ini fungsi tinjauan pustaka sangat urgen untuk dicantumkan.

Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka dalam bahasa Inggris disebut sebagai Literature Riview merupakan bagian dalam karya ilmiah yang meneydiakan informasi yang berisi ringkasan mengenai topik penelitian yang dibahas dan dapat bersumber dari artikel jurnal internasional, buku, atau sumber lainnya yang relevan dengan penelitian bidang tertentu.

Tinjauan pustaka juga dapat disebut sebagai landasan teori yang dapat membantu peneliti menemukan fondasi keilmiahan dari topik yang diteliti. Informasi-informasi dasar mengenai suatu topik penelitian dapat dilihat dari tinjaun pustaka.

Dalam karya tulis seperti skripsi, tesis dan disertasi biasanya terdapat tinjauan pustaka yang mendasari sebuah topik penelitian. Namun dalam artikel jurnal ilmiah tidak ditemukan tinjauan pustaka  karena bagian ini sudah diambil alih dalam bagian pendahuluan.

Tujuan Tinjauan Pustaka

Tujuan utama dari tinjauan pustaka adalah untuk membuat fondasi atau landasan pengetahuan bagi topik penelitian yang sedang dilakukan sehingga mencerminkan pemahaman peneliti mengenai teori yang diajukan dalam penelitian. Antara lain;

  1. Mengkaji Sejarah Permasalahan Penelitian

Pengkajian secara runtut menurut kronologis atas penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Pengkajian secara kronologis ini dapat membantu memberikan gambaran mengenai permasalahan yang pernah ditelii oleh peneliti-peneliti sebelumnya.

Sehingga dapat ditunjukan bahawa pernah ada penelitian sebelumnya dengan topik yang hampi sama namun belum menghasilkan teori yang sempurna.

  1. Membantu Pemilihan Prosedur Penelitian

Kegiatan mengkaji prosedur penelitian terdahulu yang serupa dan pernah dilakukan akan memberikan pengetahuan mengenai kelebihan dan kekurangan prosedut-prosedur yang pernah dilakukan. Sehingga peneliti dapat melakukan penyesuaian mengenai prosedur yang cocok sehingga dapat dirancang prosedur penelitian yang cocok.

  1. Mendalami Landasan Teori yang Berkaitan dengan Permasalahan

Dengan melakukan dan menyusun tinjauan pustaka akan berguna untuk mendalami pengetahuan mengenai topik yang diteliti. Dalam kondisi ini peneliti diharapkan memahami secara utuh pengetahuan yang berkaitan dengan topik yang diteliti.

  1. Mengkaji Kelebihan dan Kekurangan Hasil Penelitian Terdahulu

Suatu penelitian pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan mengkaji penelitian terdahulu yang serupa dapat mengetahui kelebihan dari topik dan prosedur yang diteliti. Dan juga dengan mengkaji kelemahan penelitian terdahulu dapat mengetahui kelemahan prosedur penelitian sehingga dapat dilakukan penyesuaian dengan prosedur yang cocok dengan permasalahan yang diteliti.

  1. Menunjang Perumusan dan Hipotesis Permasalahan

Beberapa peneliti menggunakan tinjauan pustaka atau menggunkan literatur untuk membenarkan perumusan masalah yang telah dibuat. Selain itu teori yang telah dipakai dalan tinjauan pustaka juga dapat digunakan untuk mmebenarkan hipotesis penelitian yang telah dibuat.

  1. Menghindari duplikasi penelitian

Fungsi atas tujuan pembuatan tinjauan pustaka juga berguna untuk memaparkan seluruh penegtahuan yang ada pada permasalahan yang telah diteliti sehingga dapat menyakinkan bahwa tidak ada duplikasi terhadap penelitian yang sudah dilakukan.

  1. Menguraikan Variabel Penelitian

Dalam tinjauan pustaka diuraikan variabel penelitian menggunakan teori-teori yang mendukung. Penguraikan atas beragam variabel penelitian ini dilakukan dengan maksud agar peneliti dapat mencapai tujuan atas rumusan masalah penelitian yang telah ditentukan.

  1. Memberikan Batasan penelitian

Dengan menunjukan variabel-variabel dalam penelitian baik berupa variabel bebas maupun variabel terikat yang relevan. Sehingga dapat memisahkan variabel yang tidak cocok dengan permasalahan penelitian yang sebelumnya telah ditentukan.

  1. Memberikan Acuan Kepada Penliti untuk Menganalisis Data

Tinjauan pustaka yang berisi teori yang relevan dapat digunakan sebagai acuan dalam mengartikan berbagai macam analisis data yang telah dikumpulkan oleh peneliti. Hal ini juga berlaku pada model penelitian kualitatif ataupun kuantitatif.

  1. Memberikan Dasar Pemikiran

Dalam tinjauan pustaka yang telah dibuat memiliki fungsi agar dapat memberikan atau menggambarkan pemikiran peneliti dalam menyimpulkan hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dilakukan. Hal ini penting sebab secara sistematis masuk dalam kaedah-kaedah penelitian.

Demikian saja penjelasan atas uraian yang bisa kami sebutkan pada segenap pembaca, berkaitan dengan fungsi tinjauan pustaka dalam penulisan karya ilmiah, baik skripsi, thesis, desertasi, ataupun yang lainnya. Semoga saja memberi referensi yang mendalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *