Pengertian Jurnal Predator, Ciri, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Jurnal Predator, Ciri, dan Contohnya

Istilah jurnal predator dalam sejarahnya diperkenalkan pertama kali oleh Jeffrey Beall. Beliau sendiri merupakan seorang pustakawan yang bekerja di Universitas Colorado. Publikasi ilmiah ini berbeda dengan jurnal internasional maupun karakteristik jurnal nasional.

Oleh karena itulah ketika akan mensubmit artikel penelitian, setidaknya kita harus berhati-hati dalam memilih jurnal atau penerbit yang akan kita tuju. Jangan sampai hasil penelitian yang dibuat dengan metode penelitian yang baik dan benar akan rusak dengan reputasi jurnal predator.

Jurnal Predator

Jurnal predator menjadi bagian daripada publikasi yang secara aktif meminta naskah kepada peneliti. Dimana untuk jurnal tersebut tidak memiliki sistem peer review dan tidak ada dewan editorial yang benar. Sehingga seringkali ditemukan menerbitkan arti makalah yang biasa-biasa saja atau bahkan tidak berharga (worthless papers).

Selain itu, karakteristik yang melakat dalam jurnal predator biasanya meminta biaya publikasi dalam jumlah yang besar.

Pengertian Jurnal Predator

Jurnal predator adalah publikasi jurnal yang memanfaatkan penulis dengan meminta seseorang untuk membayar sejumlah biaya untuk menerbitkan artikel tanpa adanya layanan penyuntingan yang dilakukan oleh para pakar yang membidangi hasil penelitian.

Oleh karena itulah, penerbit predator tidak mengikuti standar akademik yang tepat untuk penerbitan, lantaran biasanya menawarkan perputaran cepat dalam menerbitkan naskah.

Pengertian Jurnal Predator Menurut Para Ahli

Adapun definisi jurnal predator menurut para ahli, antara lain;

  1. Jeffrey Beall, Jurnal Predator adalah penerbitan jurnal ilmiah yang siap menerbitkan artikel apa pun dengan sejumlah biaya yang tinggi tanpa adanya tahapan editing.

Ciri Jurnal Predator

Kriteria umum yang menjadi ciri jurnal predator. Antara lain;

  1. Penerbit predator mungkin menerbitkan ulang makalah yang sudah diterbitkan di tempat/outlet lain tanpa memberikan kredit yang sesuai
  2. Penerbit predator menggunakan bahasa sombong (boastful) yang mengaku sebagai “penerbit terkemuka” meskipun penerbit tersebut mungkin hanya sebuah organisasi rintisan atau pemula
  3. Penerbit mungkin beroperasi di negara-negara Barat terutama untuk tujuan menunjukkan “kesombongan” bagi para sarjana di negara berkembang (misalnya, menggunakan alamat pengiriman surat atau alamat kotak pos di Amerika Serikat, padahal sebenarnya beroperasi dari negara berkembang)
  4. Penerbit mungkin menyediakan copyediting atau proofreading kiriman artikel yang minimal atau bahkan tidak ada
  5. Penerbit mungkin mempublikasikan makalah yang sama sekali tidak akademis, mis. esai oleh orang awam, editorial polemik, atau pseudo-sains yang jelas
  6. Penerbit mungkin memiliki halaman “hubungi kami (contact us)” yang hanya menyertakan formulir web atau alamat email, dan penerbit menyembunyikan atau tidak mengungkapkan lokasinya

Contoh Jurnal Predator

Ada banyak sekali jurnal atau penerbit predator sebagaimana yang tercatat dalam arsip daftar Beall (beall’s list), diantaranya;

  1. Academia Scholarly Journals (ASJ)
  2. Academic and Business Research Institute
  3. Academic and Scientific Publishing
  4. Academic Direct Publishing House
  5. Academic Journals Online (AJO)
  6. Academic Knowledge and Research Publishing
  7. Academic Organization for Advancement of Strategic and International Studies (Academic OASIS)
  8. Baishideng Publishing Group
  9. Basha Research Corporation (BRCORP)
  10. Basic Research Journals
  11. Bentham Open
  12. Better Advances Press
  13. Binary Information Press
  14. Bio Core (Biocore)
  15. Cairo Center for Development Benchmarking
  16. Canadian Research Publication
  17. Canadian Science and Research Group (CANSRG)
  18. Canadian Science and Technology Press Inc.
  19. Cardiology Academic Press
  20. Digital Science Press
  21. Direct Research Journals
  22. DISA Publication Group (DP Group)
  23. Discovery Publication
  24. DJ Publications
  25. Dorma Journals
  26. BGR Publications
  27. Eagle Publishing Group
  28. Earth Journals
  29. “East West” Association For Advanced Studies and Higher Education
  30. Ebu Press
Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa jurnal predator adalah bagian daripada publikasi ilmiahakademik yang tidak memiliki berkualitas tinggi, lantaran tidak melalui tahapan peer review dan copy editing yang tepat.

Oleh karena itulah untuk mengetahui predator atau tidaknya jurnal, kita harus mengetahui beberapa ciri atau karakteristiknya, yang meliputi proses tinjauan yang sangat mudah dan cepat (biasanya dalam waktu seminggu dan diterbitkan dalam waktu 2 minggu atau bahkan kurang), padahal sebenarnya tinjauan tersebut tidak benar-benar dilakukan. Selain itu, tidak ada tanggal penyerahan, revisi, dan penerimaan yang dapat dilihat pada makalah, dan berbagai ciri lainnya.

Itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian jurnal predator menurut para ahli, ciri, dan contoh daftarnya. Semoga saja bisa memberi wawasan bagi kalian semuanya yang sedang memerlukannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *