Pengertian Disertasi, Ciri, Jenis, Tujuan, dan Cara Menulisnya

Diposting pada

Pengertian Disertasi, Ciri, Jenis, Tujuan, dan Cara Menulisnya

Disertasi merupakan suatu proyek laporan penelitian yang diselesaikan sebagai bagian dari persyartan untuk mendapat gelar akdemis doktor. Disertasi merupakan eksplorasi yang jauh lebih dalam dari topik penelitian daripada karya ilmiah lain. Bentuknya seperti sebuah buku dan setidaknya terdiri dari lima bab yang secara garis besar adalah pendahuluan, tinjauan literatur, metodologi, analisis dan pembahasan, dan penutup.

Dalam penyusunannya bagi sebagian besar mahasiswa S3 di Indonesia, disertasi  akan menjadi tugas terlama, tersulit dan terpenting yang diselesaikan selama di perguruan tinggi, sehingga membutuhkan persiapan berbulan-bulan dan kerja. Namun hal ini akan sangat bermanfaat, terutama apabila peneliti  tertarik dengan pilihannya.  Cara penulisan disertasi tergantung pada jenis metode penelitian yang akan diambil, apakah termasuk jenis penelitian kuantitatif, kualitatif, campuran, pengembangan, dan lain-lain

Disertasi

Disertasi berbeda dengan arti skripsi dan makna tesis. Selain perbedaan keperuntukan (skripsi untuk S1, tesis S2, dan disertasi S3) juga tedapat perbedan-perbedaan lainnya. Ketiga hal tersebut sama-sama merupakan suatu unsur karya tulis yang secara garis besar memiliki kesamaan struktur, karena memuat pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, pembahsan, kesimpulan, daftar pustaka dan lampiran.

Namun ketiganya berbeda. Dimana skripsi dan tesis merupakan kompilasi penelitian yang membuktikan bahwa mahasiswa memiliki pengetahuan tentang informasi yang dipelajari selama proses pendidikan.

Sedangkan, dalam disertasi merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menyumbangkan pengetahuan, jenis landasan teori, atau praktik baru ke bidang keilmuannya. Intinya adalah menghasilkan konsep yang sama sekali baru, mengembangkannya, dan mempertahankan nilainya.

Pengertian Disertasi

Disertasi adalah suatu karya tulis ilmiah berupa hasil dari penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa S3 sebagai salah satu syarat memperoleh gelar doktor. Karya ilmiah tersebut digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi, memecahkan masalah secara ilmiah serta memberikan kebaruan ilmu (novelty) dalam melakukan penelitian.

Disertasi adalah suatu karya ilmiah yang dijadikan sebagai bukti terkait dengan kemampuan akademik mahasiswa dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan temuan baru pada suatu disiplin ilmu sesuai dengan bidang keilmuannya, disusun dan dipertahankan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program doktor (S3) atau memperoleh derajat doktor.

Pengertian Disertasi Menurut Para Ahli

Adapun definisi disertasi menurut para ahli, antara lain:

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Disertasi adalah sebagai karangan ilmiah yang ditulis untuk memperoleh gelar doktor.
  2. Wikipedia, Disertasi ialah sebagai  paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argumen.

Ciri Disertasi

Karakteristik yang ada dalam disertasi adalah sebagai berikut:

  1. Dilakukan oleh mahasiswa jenjang pendidikan doctor (S3)
  2. Disertasi diangkat daru suatu kajian teoritik dan didukung oleh fakta empiric dan kajiannya bersifat mendalam
  3. Penguji dari daisertasi minimal merupakan seorang professor atau doctor yang telah berpengalaman.
  4. Merupakan suatu karya ilmiah sebagaimana skripsi dan tesis, namun metodenya lebih kompleks, berbobot yang bertujuan mencari terobosan dari suatu teori dalam bidnag ilmu pengetahuan.
  5. Berupaya untuk menemukan suatu kebaruan.
  6. Topik pada disertasi fokus pada kajian aktual tenatang suatu disiplin ilmu sesuai dengan bidang keilmuan mahasiswa.
  7. Dalam penyusunan disertasi mahasiswa program doktor di bawah bimbingan dosen yang disebut dosen pembimbing dan karyanya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
  8. Disertasi menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir dan berkarya ilmiah yang inovatif dan/atau inventif dalam bidangnya dengan pendekatan inter, multi, maupun transdisipliner.
  9. Disertasi memiliki nilai kemanfaataan yang tinggi untuk pengembangan suatu teori dan praktik.
  10. Disertasi memuat dan menemukan alternatif pemecahan berbagai jenis rumusan masalah yang menjadi topik dalam penyusunan disertasi.

Jenis Disertasi

Jenis-jenis disertasi, antara lain:

  1. Kuantitatif

Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan data berupa angka untuk dijadikan bahan analisis. Karena berupa angka-angka maka menggunakan alat analisis statistik atau pengolah angka. Contoh aplikasi yang sering digunakan adalah spss, minitab, excel, dan lain sebagianya.

  1. Kualitatif

Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti suatu objek alamiah. Dalam penelitian ini peneliti merupakan instrument kunci sehingga kualitas dan kedalam ciri hasil penelitian sangat bergantung pada ketrampilan peneliti.

  1. Pengembangan

Penelitian pengembangan (R & D) merupakan penelitian yang menekankan pada pengembangan yang mengadaptasi pengembangan suatu produk.

Temuan penelitian digunakan untuk merancang suatu produk dan prosedur baru, yang kemudian secara sistematis diuji, dievaluasi, dan disempurnakan sampai hasilnya dapat memenuhi kriteria, misalnya ditinjau dari kepraktisan dan keefektifannya.

  1. Evaluasi 

Penelitian evaluatif dilakukan untuk mencari atau menemukan berbagai kelemahan yang didapatkan dari implementasi suatu kebijakan. Baik kebijakan yang dijalankan oleh lembaga pemerintahan, organisasi internasional, dan lain sebagainya.

  1. Penelitian Tindakan

Penelitian tindakan merupakan kajian sistematik yang bertujuan untuk meningkatkan mutu praktik pendidikan melalui tindakan praktis. Riset ini dikenal pula dengan penelitian tindakan kelas yang dijalankan oleh seorang tenaga pendidik dalam menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi.

  1. Penelitian Analisis isi

Penelitian analisis isi merupakan sebuah penelitian yang berbentuk pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi baik dalam bentuk tertulis atau tercetak maupun noncetak dan nontulis. Penelitian ini bisa juga dijalankan dalam bentuk analisis terhadap gambar-gambar yang bertebaran di media sosial dengan subjek yang jelas.

  1. Penelitian Pustaka

Penelitian kepustakaan merupakan metode penelitian dengan cara mengadakan studi atau telaah terhadap buku, literatur, catatan, laporan, dan karya sastra yang berhubungan dengan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian.

  1. Penelitian Campuran

Penelitian campuran merupakan penelitian yang gabungan bentuk penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini melibatkan asumsi-asumsi filosofis, aplikasi pendekatan-pendekatan kualitatif dan kuantitatif, serta penyampuran (mixing) kedua pendekatan tersebut dalam satu penelitian.

Tujuan Disertasi

Penulisan dan pembuatan disertasi memiliki beberapa tujuan, diantaranya yaitu:

  1. Sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan studi S3 atau persyaratan lulus.
  2. Disertasi merupakan karya ilmiah mahasiswa yang tidak hanya menggambarkan proses menuangkan gagasan atau ide dalam tulisan, tetapi juga menggambarkan the entire event ’seluruh aktivitas’ dari proses penelitian yang dilakukan dengan memperhatikan kaidah ilmiah, yaitu rasional, faktual, sistematis, dan objektif dalam prosedur pembuktian dan penyimpulan.
  3. Topik penelitian dalam disertasi dapat mengembangkan sesuatu yang akan menambah tubuh pengetahuan di bidnag keilmuan yang dipilih.
  4. Seringkali peneltian disertasi memeberikan kontribusi sesuatu yang benar-benar baru
  5. Disertasi akan mendorong mahasiswa untuk lebih memperdalam studi yang telah ditekuninya.
  6. Disertasi akan menguji keterampilan peneliti secara independen dari pengetahuan yang diperoleh mahasiswa selama mereka di universitas, dengan penilaian yang digunakan untuk membantu menentukan nilai akhir mereka.

Cara Menulis Disertasi

Dalam pemilihan topik disertasi harus memenuhi beberapa syarat, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Orisinal, baru, dan inovatif
  2. Relevan dengan substansi bidang keilmuan
  3. bukan duplikasi dan/atau plagiasi

Cara kepenulisan disertasi tergantung pada jenis penelitian yang digunakan apakah penelitian kuantitatif, kualitatif, pengembangan, evaluasi, tindakan, analisis isi, pustaka, atau  penelitian campuran.

Persamaannya terdapat pada unsur-unsur yang termuat pada bagian awal dan akhir, sedangkan pada bagian inti atau isinya berbeda. Namun secara garis besar sebagaimana tesis dan skripsi, disertasi terdiri dari lima bab yang tersusun dari:

  1. Pendahuluan

Pendauhuluan merupakan sekilas pertanyaan penelitian, yang berisi tinjauan dari bab-bab selanjutnya. Dalam pendahuluan memuat tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian.

Latar belakang memuat masalah/fenomena yang akan diteliti serta pentingnya untuk diteliti. Identifikasi masalah berisi sejumlah permasalahan penelitian yang dapat muncul sehubungan dengan pemicu masalah penelitian.

Pembatatasan masalah (apabila diperlukan) dilkaukan agar fokus penelitian tidak kabur atau meluas kareana keterbatasan waktu, biaya, tenaga, dan teori. Tujuan penelitian memuat sasaran yang ingin dicapai dan mengacu pada rumusan masalah. Sedangkan Manfaat penelitian memaparkan hasil penelitian secara teoritis dan praktis.

  1. Tinjauan Literatur

Tinjauan literatur atau tinjauan pustaka adalah kritik dan sintesis ekstensif dari literatur terkini di lapangan. Teori dapat diambil dari berbagai sumber seperti jurnal internasional yang ilmiah, laporan penelitian, buku teks, makalah, dan publikasi resmi dari pemerintah atau lembaga lain.

Dari tinjauan pustaka tersebut kemudian disusun kerangka berpikir untuk mengintegrasikan teori-teori dan hasil penelitian yang terpisah agar menjadi serangkaian utuh dengan menggunakan alur logis yang mengarah pada penemuan jawaban sementara atau hipotesis.

  1. Metodologi

Bagian ini berisi detail tentang prosedur dan metode yang digunakan untuk teknik pengumpulan data dan metode menganalisis data. Dalam bagian ini seringnya terdiri dari tempat dan waktu penelitian, desain penelitian, populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, tekik analisis data, dan prosedur penelitian.

  1. Analisis

Analisis data dilakukan setelah peneliti selesai menyusun bab 1 sampai bab 3, kemudian melakukan seminar proposal dan melakukan penelitian atau pengambilan data di lapangan. Setelah data disajikan dan diolah kemudian data tersebut dibahas, atau dalam hal ini biasnaya sebagai temuan.

Bagian ini memberikan interpretasi data dan perbandingan dengan literatur yang ada, serta kemungkinan penelitian di masa depan. Pada bagian ini sangat berbeda antara jenis penelitian satu dengan penelitian lainya.

  1. Kesimpulan, Implikasi, dan Saran

Setelah data diolah dan dianalisis kemudian disimpulkan, dan menjelaskan implikasi dan saran dari penelitian yang telah dilakukan tersebut. Hal ini menjadi langkah terakhir untuk pengesahan tulisan disertasi yang telah dilakukan oleh si peneliti.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dipaparkan dapatlah dikatakan bahwa secara umum disertasi dinilai sebagai puncak dari studi program doktor. Namun di sisi lain bermanfaat tidak hanya mendemonstrasikan keterampilan intelektual, studi, penelitian, dan presentasi yang telah dikembangkan selama program doktor, tapi juga menciptakan sesuatu yang unik milik individu itu sendiri.

Disertasi seringkali merupakan kompilasi dari pengetahuan akademis dan praktis, dan dalam banyak kasus disetrasi merupakan publikasi pertama mahasiswa.

Nah, demikianlah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian disertasi menurut para ahli, ciri, jenis, tujuan, contoh, dan cara menuliskannya. Semoga bisa memberi edukasi serta referensi bagi siapapun yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *