Dalam telaah statistik dan statistika istilah untuk variabel penelitian adalah variabel atribut dari suatu objek penelitian. Sehingga proses memilih variabel yang akan diukur merupakan inti dari desain eksperimental yang baik. Disisi lain, berdasarkan hubungan antar variabel, variabel bisa dibedakan menjadi dua, yaitu variabel dependen (terikat) dan variabel independen (bebas). Adapun jikalau variabel berdasarkan cara pengukurannya sendiri lebih melihat pada skala data yang dipergunakan.
Tetapi yang pasti, saat melakukan arti penelitian, khususnya dengan metode penelitian eksperimen sering ditemukan proses memanipulasi variabel agar nantinya hasil penelitian berhubungan erat dengan tujuan penelitian dilakukan. Padahal langkah ini bisa dikatakan salah, sebab akan menimbulkan pengetahuan yang kurang memiliki nilai pertanggung jawaban.
Variabel Menurut Cara Pengukuran
Variabel menurut skala pengukurannya adalah konsep penting dalam kerangka bagian penelitian menjadi utuh dari desain penelitian yang ditetapkan. Adapun pengukuran ini bisa dilakukan dengan membuat skala. Yang setidaknya terdiri dari skala nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Jenis Variabel Berdasarkan Cara Pengukuran
Jenis variabel berdasarkan skala pengukuran yang digunakan bisa dibedakan menjadi empat, yaitu:
-
Nominal
Data nominal ialah jenis variabel yang hanya bisa dikelompokkan secara terpisah atau diskrit berdasarkan pada ketentuan tetap yang tidak bisa di ubah oleh si peneliti. Bisanya untuk skala nominal ini sudah ada kepastiannya sehingga tidak perlu untuk mencari.
Conton Pengukuran Variabel Nominal
Adapun untuk contoh variabel yang termasuk dalam kategori nominal misalnya;
- Gender, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan
- Agama, yang di Indonesia terdiri dari 6 Agama. Yakni Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, dan Konghu Chu
- Wilayah, bisanya lebih spesifik pada lokasi penelitian yang dilakukan.\
-
Ordinal
Data ordinal ialah salah satu jenis variabel yang memiliki perbedaan, tingkatan atau urutan serta tidak memiliki selisih sama. Sehingga letak variabel berdasarkan kedudukan sendiri memiliki nilai yang berurutan serta mudah untuk dipahami.
Contoh Pengukuran Variabel Ordinal
Contoh variabel yang termasuk dalam kategori ordinal misalnya;
- Peringkat dalam kelas yang memiliki tingkatan berdasarkan skor yang bervariasi
-
Interval
Data interval ialah jenis variabel yang sama dengan ordinal, akan tetapi yang perlu dipahami bahwa dalam pengukurannya sendiri masih mempunyai selisih yang sama. Sehingga tidak ditemukan keberjenjangan dari data itu sendiri.
Contoh Pengukuran Variabel Interval
Contoh variabel yang termasuk dalam kategori interval misalnya;
- Hasil belajar yang dilambangkan huruf A B C D dan E.
-
Rasio
Data rasio ialah salah satu bentuk variabel yang mirip dengan interval, akan tetapi dapat secara langsung dibandingkan antara satu dengan lainnya. Oleh karena itulah, prihal ini perlu dilakukan perbandingan dalam pengelolaan datanya.
Contoh Pengukuran Variabel Rasio
Contoh variabel yang termasuk dalam kategori rasio misalnya;
- Berat badan, seseorang dengan berat badan 50 kg adalah setengah dari orang yang berat badannya 100 kg
Nah, itulah saja artikel yang bisa dikemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan macam-macam bentuk variabel berdasarkan pada cara pengukurannya beserta dengan contohnya. Semoga bisa memberikan pengetahuan ya.