Setidaknya yang perlu diingat bahwa hipotesis penelitian adalah sesuatu yang lebih dari sekadar tebakan liar tetapi kurang dari landasan teori yang mapan.
Oleh karena itulah jika kita ingin menguji hubungan antara dua hal atau lebih dalam variabel penelitian, maka kita perlu menulis hipotesisnya terlebih dahulu sebelum memulai eksperimen atau teknik pengumpulan data. Disisi lainnya banyak sekali bentuk hipotesis. Salah satunya ialah hipotesis komporatif.
Pengertian Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif adalah pengujian hipotesa dengan perbandingan dimana jawaban sementara
terhadap rumusan masalah yang mempergunakan metode penelitian komparatif, sehingga adanya dugaan sementara terhadap perbandingan nilai antara dua sampel atau lebih tersebut perlu dilakukan pengujian untuk mendapatkan hasil penelitian yang tepat.
Jenis Hipotesis Komparatif (Perbandingan)
Dalam hal sifat hipotesis komparasi maupun membandingkan tersebut, terdapat 2 bentuk. Yaitu;
-
Komparasi berpasangan dalam dua sampel dan lebih dari dua sampel (k sampel)
Dalam hal inilah, adanya hipotesis komparatif bisa juga digunakan untuk membandingkan pengaruh dari satu variabel terhadap dua subjek penelitian yang berbeda. Jadi ada satu variabel yang digunakan pada subjek (populasi/sampel) yang berbeda, dan pada waktu yang berbeda pula.
-
Komparasi independen dalam dua sampel dan lebih dari dua sampel (k sampel)
Prihal ini untuk melakukan proses pengujian terhadap hipotesis komparatif berarti menguji parameter populasi yang bentuknya perbandingan melalui ukuran sampel yang bentuknya perbandingan pula. Hal tersebut juga bisa berarti menguji kemampuan generalisasi (signifikansi hasil penelitian) yang berbentuk perbandingan keadaan variabel dari dua teknik pengambilan sampel atau lebih.
Jika Ho diterima, artinya bandingan antara 2 sampel atau lebih tersebut bisa digeneralisasikan untuk seluruh populasi, yang sampel-sampelnya telah dipilih dengan taraf kesalahan tertentu.
Contoh Hipotesis Komparatif
Contoh hipotesis komparatif yang dikenal dengan perbandingan misalnya saja;
Adanya seorang peneliti ingin menguji apakah terdapat perbedaan antara mahasiswa yang bekerja freelance (paruh waktu) dengan mahasiswa yang tidak bekerja freelance terhadap lama waktu menyelesaikan untuk tugas akhir (skripsi)?
Maka, berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, ada dua hipotesis untuk penelitian komparatif yang dapat dibuat, yaitu:
| Ho | Tidak terdapat perbedaan antara mahasiswa yang bekerja freelance (paruh waktu) dengan mahasiswa yang tidak bekerja freelance terhadap lama waktu menyelesaikan tugas akhir (skripsi) |
| H1 | Terdapat perbedaan antara mahasiswa yang bekerja freelance (paruh waktu) dengan mahasiswa yang tidak bekerja freelance terhadap lama waktu menyelesaikan tugas akhir (skripsi) |
Riset yang mempergunakan bentuk metode penelitian studi kasus khususnya dengan analisis pendekatan kuantitatif juga bisa mempergunakan hipotesis komparatif. Prihal ini misalnya saja adanya perumusan masalah yang ingin mengangkat topik penelitian tentang ” Bagaimana produktivitas kerja karyawan PT. X bila dibandingkan dengan PT. Y?”.
| Ho | Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan di Pt. X dan PT. Y |
| Produktivitas karyawan di PT. X ≥ PT. Y | |
| Produktivitas karyawan di PT. X ≤ PT. Y | |
| H1 | Produktivitas kerja antara karyawan di Pt. X tidak sama dengan PT. Y |
| Produktivitas karyawan di PT. X < PT. Y | |
| Produktivitas karyawan di PT. X > PT. Y |
Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan berkenaan pengertian hipotesis komparatif (perbandingan), macam, dan contohnya dalam penelitian. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkannya.
