11 Contoh Penelitian Studi Kasus dalam Berbagai Bidang

Diposting pada

Contoh Penelitian Studi Kasus dalam Berbagai Bidang

Metode penelitian studi kasus adalah serangkaian penjelasan pada suatu kasus penelitian yang mana si peneliti harus ikut serta dalam meneliti sebuah fenomena agar kajian yang dilakukan mampu dipelajari serta berjalan secara lancar sekaligus sistematis dan logis.

Riset studi kasus ini dijalankan dalam berbagai bidang, misalnya dalam kewirasuahaan, pendidikan, perusahaan, sosial, budaya, ataupun dalam proses pemberdayaan masyarakat. Oleh sebab itulah pada artikel ini akan mencoba menjelaskan tentang beragam contoh penulisan penelitian studi kasus.

Studi Kasus

Penelitian studi kasus adalah perincian suatu permasalahan yang dilakukan uji coba pada objek permasalahan dengan hanya mengandalkan 1 subjek dan 1 lokasi, serta 1 variabel penelitian. Hal ini dikemukakan oleh 2 orang ahli penelitian asal Perancis bernama Bogdan dan Bikien pada ahun 1982.

Atas dasar penejaslan diatas, setidaknya beragam jenis metode penelitian studi kasus memiliki ciri-ciri yang lebih kompleks, teknis, serta ditekankan pada suatu variable bebas yang menghubungkan pada variable kontrolnya.

Pengertian Penelitian Studi Kasus Menurut Para Ahli

Adapun definisi penelitian studi kasus antara lain;

  1. S. Winkel dan Sri Hastuti (2006), pengertian mengenai studi kasus adalah proses pelaksanaan penelitian yang memiliki tujuan bahwa melayani setiap bimbingan yang dikeluhkan oleh masyarakat mngenai mitos yang beredar di penduduk luas agar diketahui peryataan validnya dalam suatu penelitan.
  2. Bimo Walgito (2010), studi kasus adalah metode untuk mempelajari persitiwa yang dialami oleh masyarakat luas agar diperoleh informasi yang valid dan akurat.
  3. Susilo Rahardjo dan Gudnanto (2010), definisi studi kasus adalah tindakan yang dilakukan untuk memahami suatu permasalahan kompleks agar dapat terselesaikan melalui teori yang berlaku.

Contoh Studi Kasus

Adapun untuk memperjelaskan berikut ini adalah beragam contoh penulisan dalam metodologi penelitian studi kasus dalam berbagai bidang secara umum. Antara lain sebagai berikut;

  1. Skripsi

Setiap kali penulisan dalam salah satu jenis karya ilmiah, yaitu skripsi. Kerapkali dalam setiap kepenulisannya untuk karya tulis ilmiah ini mempergunakan jenis metode penelitian studi kasus. Adapun untuk contoh dalam perwujutannya misalnya saja mengangkat topik penelitian.

Pemanfaatan Sampah Plastik dengan Karya Seni Kaligrafi di Masyarakat (Studi Kasus Desa Pandangrejo)
Metode Penelitian Studi Kasus

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS, 2010), penduduk Indonesia mencapai 237.641.326 jiwa. Sehingga, output sampah yang dihasilkan juga memiliki intensitas yang besar. Data Deputi Pencemaran Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KLH) menyebutkan, setiap individu rata-rata menghasilkan 0,8 kilogram sampah dalam satu hari di mana 15% merupakan sampah plastik. Padahal, plastik membutuhkan waktu lima puluh sampai seratus tahun untuk hancur dan terurai di alam (CNN Indonesia, 2016).

Seperti yang kita tahu, sampah yang terus menumpuk dapat mengakibatkan dampak negatif yang sangat berbahaya seperti pencemaran tanah, udara dan air. Selain itu, sampah plastik dapat memboros energi, menyebabkan banjir, mengancam ekosistem laut, bahkan membahayakan bagi kesehatan manusia. Solusi untuk menyelesaikan masalah ini adalah perlu adanya alternatif proses pemanfaatan potensi sampah plastik menjadi suatu produk inovatif yang diminati masyarakat luas sehingga dapat mengurangi jumlah sampah plastik sekaligus bernilai ekonomis.

Salah satu produk artistik yang sedang digandrungi masyarakat saat ini adalah karya seni kaligrafi. Kaligrafi lebih populer dikenal masyarakat sebagai seni tulisan arab. Namun, sebenarnya kaligrafi secara umum merupakan suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal, letak-letak dan cara penerapannya menjadi sebuah tulisan yang tersusun. Bisa dikatakan bahwa kaligrafi merupakan seni menulis indah dengan jenis huruf beragam, tidak hanya kaligrafi arab.

Kaligrafi yang beredar di pasaran sekarang sangat bervariasi dengan desain yang mampu menarik pelanggan. Salah satunya ialah yang menggunakan limbah plastik sebagai bahan dasar pembuatannya sebagimana hal ini yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pandangrejo, oleh karena itulah pada penelitian ini akan berfokus pada topik “Pemanfaatan Sampah Plastik dengan Karya Seni Kaligrafi di Masyarakat (Studi Kasus Desa Pandangrejo)”.

Rumusan Masalah

Dalam pembuatan skrisi ini dirumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana implementasi dalam pembuatan kaligrafi yang memanfaatkan sampah plastic di Desa Padangrejo?

Tujuan Kepenulisan

Penyusunan skrisi ini ini bertujuan:

  1. Mengetahui dalam pembuatan kaligrafi yang memanfaatkan sampah plastic di Desa Padangrejo

Manfaat Penelitian

Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

  1. Menginovasi pemanfaatan sampah plastik menjadi suatu produk yang estetis, fungsional, ramah lingkungan, sekaligus bernilai ekonomis.
  2. Memberikan alternatif dalam proses pembuatan karya seni kaligrafi yang lebih memiliki nilai ekonomis dan ramah lingkungan. Meningkatkan taraf hidup masyarakat untuk mengolah sampah plastic yang ada di lingkungan sekitar menjadi peluang bisnis sebagimana yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Padangrejo

Hasil Penelitian

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki masalah mengenai sampah. Maka dari itu, perlu adanya suatu proses inovatif dalam pemanfaatan sampah plastik menjadi produk yang estetis, fungsional, ramah lingkungan sekaligus bernilai ekonomis sebagimana yang dibuat oleh masyarakat  Desa Padangrejo dengan brand produk kaligrafi dari sampah plastik sebagai alternatif dalam proses pembuatan karya seni kaligrafi bernilai ekonomis yang berpengaruh positif terhadap lingkungan.

Sampah plastik yang digunakan dalam Kaligrafi di Desa Padangrejo adalah sampah plastik sejenis kemasan makanan,minuman, maupun deterjen karena memiliki tekstur yang lentur sehingga mudah untuk diolah. Selain itu juga teksturnya yang berkilau dapat mendukung nilai artistik pada Kaligrafi. Desa Padangrejo dalam hal ini berorientasi pada proses inovatif dan kreatif dalam memanfaatkan sampah plastik sebagai elemen hias interior maupun unsur dekoratif pada media fungsional.

Sejatinya produk yang dipasarkan oleh masyarakat Desa Padangrejo memiliki potensi besar menjadi produk usaha karena bahan baku sampah plastik yang mudah didapat dengan modal yang sedikit serta dapat menyerap tenaga kerja dalam proses pengerjaannya. Untuk memperluas segmentasi pasar, sejatinya masyarakat Desa Padangrejo tidak hanya berfokus pada jenis Kaligrafi Arab. Desain dan jenis kaligrafi dapat menyesuaikan permintaan pelanggan agar produk yang dihasilkan lebih fleksibel menjangkau masyarakat luas baik laki-laki maupun perempuan dari berbagai usia dan latar belakang agama.

Dari rangkuman atas penulisan untuk skripsi diatas, sejatinya dapatlah dikatakan bahwa studi kasus penelitian yang dipergunakan dalam hal ini ialah penelitan sosial yang fokus kajiannya pada pemanfaatan sampah plastik yang dilakukan oleh masyarakat Desa Padangrejo.

  1. Artikel Sosial

Selanjutnya untuk salah satu contoh kepenulisan studi kasus dalam arti artikel sosial kali ini misalnya saja mengangkat tema besar terkait dengan modal sosial dalam ilmu sosiologi. Maka kepenulisan studi kasus dalam artikelnya sebagai berikut;

Studi Kasus Artikel Sosial

Modal sosial merupakan sumberdaya sosial yang dipandang sebagai investasi untuk mendapatkan sumberdaya baru dalam kehiduan masyarakat. Oleh karena itu, modal sosial diyakini sebagai salah satu komponen utama dalam mengembangan pendidikan formal dan informal karena dalam modal sosial terkandung nilai-nilai kebersamaan, mobilitas ide, saling kepercayaan dan saling menguntungkan untuk mencapai kemajuan bersama.

Oleh sebab itulah salah satu kemanfaatan dalam modal sosial bisa dilakukan oleh masyarakat ialah fokus dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Hal ini lantaran setiap pendidikan akan mempengaruhi kehidupan manusia dalam lingkungan sosialnya.

  1. Penelitian

Sebagai pelengkap dalam artikel ini maka penting juga mengaggambarkan bagimana terkait penggunaan metode studi kasus dalam riset. Misalnya saja yang bisa dipergunakan ialah dengan topik penelitian;

Pengelolaan Samah dalam Menajemen Kepemimpinan (Studi Kasus di Bank Sampah Bandung)

Sebagai latar belakang kepenulisannya. Misalnya saja sebagai berikut;

Studi Kasus Rencana Penelitian

Sampah memiliki dampak negatif jika tidak dilakukan penanganan secara tepat. Dampak negatif yang ditimbulkan akibat penanganan sampah yang dilakukan secara tidak tepat antara lain: gangguan kesehatan, seperti jamur, diare, kolera, tifus dan sebagainya. Dampak negatif lain yang ditimbulkan antara lain berkurangnya kualitas lingkungan karena terjadi pencemaran, seperti pencemaran air oleh lindi (cairan yang dihasilkan dari pembusukan sampah organik yang masuk ke dalam air tanah), menurunnya nilai estetika, terhambatnya pembangunan Negara, serta terganggunya kenyamanan akibat dari bau busuk yang dihasilkan.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup yang dirilis pada tahun 2015, sampah di Indonesia setiap tahunnya bertambah sekitar 200 ribu ton per hari, atau sekitar 73 juta ton per tahun. Jumlah tersebut merupakan angka yang sangat besar jika dibandingkan dengan Negara lain yang sama-sama memiliki jumlah penduduk yang banyak.

Dari 73 juta ton sampah tersebut paling banyak dihasilkan dari rumah tangga, yakni sebesar 48 persen, diikuti oleh pasar tradisional dengan 24 persen, kawasan komersial dengan 9 persen, dan sisanya dari fasilitas publik, sekolah, kantor, jalan, dan lain-lain. Diperkirakan pada tahun 2019, Negara Indonesia akan menghasilkan sampah sekitar 77 juta ton per tahun jika tidak ditangani secara serius dan komprehensif. Di Ibukota Jakarta sendiri, sampah dihasilkan sekitar 6.000 ton sampai 6.500 ton setiap harinya. Di pulau Bali, sampah yang dihasilkan bahkan sudah mencapai angka 10.725 ton per hari.

Keadaan sampah di kota-kota besar Indonesia diperparah dengan kelebihan kapasitas pada TPA yang merupakan TPA “andalan” selama ini, sehingga hanya akan menambah TPA-TPA baru demi menampungnya sampah yang semakin bertambah jumlahnya setiap hari. Salah satu manajemen terbaik yang dilakukan dalam pengelolaan sampah adalah di Bank Sampah Bandung dengan keberhasilannya menggurangi jumlah sampah yang ada di wilayah Bandung dan Kota Bandung.

  1. Contoh Judul Penelitian Studi Kasus

Untuk memberikan kelengkapan, maka berikut ini beberapa contoh judul yang bisa dipergunakan dalam studi kasus. Antara lain;

Judul Penelitian Studi Kasus
No Judul Penelitian Fokus Kajian
1 Pemodelan Spasial Dampak Kenaikan Muka Air Laut Akibat Pemanasan Global Studi Kasus Pemodelan Pulau Sumatra Geografi
2 Penguatan Kapabilitas Masyarakat Pinggiran Kota, Studi Kasus Kecamatan Bajar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung Sosiologi
3 Kajian Privasi dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Lansia, Studi kasus: Panti Sosial Darussa’adah Psikologi
4 Kota Layak Difabel dan Pendidikan: Studi Kasus Pola Pergerakan Difabel dan Pendidikan di Lingkungan Kota Metro, Lampung Pendidikan

Dari penjelasan atas uraian terkait contoh studi kasus dalam penelitian diatas. Dapatlah dikatakan bahwa sejatinya dalam membuat rencana penelitian ini ada beberapa hal baik pada penelitian kualitatif maupun pada penelitian kuantitatif, studi kasus memiliki beberapa batasan-batasan tersendiri dalam sebuah penelitiannya. Batasan ini perlu diingat bagi siapapun yang akan melakukan riset. Antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Manusia

Sasaran penelitian pada studi kasus yang pertama adalah manusia. Manusia memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda antara manusia satu dengan manusia yang lainnya. Banyak sub bab penelitian yang menjadikan subjek, objek, dan variabelnya adalah manusia.

Penelitian pada manusia paling umum adalah penelitian yang bersifat psikologis. Maka dari itu studi kasus banyak melibatkan penelitian mengenai manusia di dalamnya.

Contoh dari manusia sebagai batasan penelitian studi kasus adalah penelitian tentang karakteristik siswa, penelitian tentang kesejahteraan pekerja buruh industri, penelitian tentang permasalahan hidup gangguan jiwa, dan lain-lain.

  1. Peristiwa

Sasaran penelitian pada studi kasus yang kedua adalah peristiwa. Setiap ada manusia pasti terdapat peristiwa di dalamnya. Suatu peristiwa atau fenomena pasti melibatkan studi kasus di dalamnya. Hal ini dikarenakan pada suatu persitiwa yang terjadi dapat dikaji mengenai pertanyaan 5W + 1H disetiap peristiwa tersebut.

Contoh dari peristiwa yang merupakan contoh dari batasan sebuah studi kasus adalah penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, penyebab terjadinya gempa bumi, penyebab ternyadinya masalah busung lapar, dan lain sebagainya.

  1. Latar

Sasaran penelitian pada studi kasus yang ketiga adalah latar. Latar belakang merupakan tempat terjadinya peristiwa. Peristiwa yang terjadi pasti akan meninggalkan sebuah tempat. Tempat merupakan sebuah objek dari studi kasus dikarenakan setiap penelitian studi kasus memerlukan lokasi yang akurat.

Contoh dari latar yang menjadi sebuah batasan penelitian studi kasus adalah pokoknya apapun yang berhubungan dengan lokasi. Maksud dari peryataan diatas adalah judul penelitian di tambah dengan lokasi terjadinya penelian.

  1. Dokumentasi

Sasaran penelitian pada studi kasus yang keempat adalah dokumen. Ciri dokumen menjadi batasan suatu penelitian studi kasus agar penelitian yang dilakukan terarah dan tidak berjalan menyimpang kemana-mana tidak tahu arah tujuan.

Contoh dari dokumen menjadi sebuah batasan penelitian studi kasus adalah segala apapun yang berhubungan dengan yang tertulis.

Demikianlah artikel yang bisa kami bagikan kepada segenap pembaca terkait dengan beragam contoh-contoh penelitian studi kasus dalam bidang pendidikan, perusahaan, kewirausahaan, sosial, budaya, ataupun lingkungan. Semoga melalui materi ini memberikan wawasan serta pengetahuan yang mendalam. Trimakasih,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *