Pengertian Data Primer, Kelebihan, Kekuarangan, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Data Primer, Kelebihan, Kekuarangan, dan Contohnya

Pada hakekatnya dalam analisis statistik dan statistika senantiasa mempelajari teknik pengumpulan data. Apalagi jikalau ditinjau dari metode pengumpulannya, dimana data ini bisa dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder.

Dalam data primer adalah pengumpulan data atau serangkaian bentuk informasi yang diperoleh secara langsung dari lapangan misalnya melalui observasi, tes fisik, dan kuesioner. Atas hal inilah data primer menjadi sangat penting untuk dalam dalam karya tulis ilmiah, baik skripsi, tesis, ataupun desertasi.

Data Primer

Data primer kerapkali dapat diandalkan dalam metode penelitian ilmiah. Hal ini lantaran ciri khasnya yang otentik, dan objektif karena senantiasa dikumpulkan dengan tujuan menangani masalah penelitian tertentu. Yang pasti perlu dicatat bahwa data primer tidak dikumpulkan secara umum karena mahalnya biaya pelaksanaan.

Oleh karena itulah dalam pelaksanaan pengumpulan data primer ini, khususnya untuk penelitian kuantitatif bisa mengandalkan sampel daripada harus melakukan penelitian dari jumlah populasi.

Pengertian Data Primer

Data primer adalah jenis data penelitian yang dikumpulkan untuk pertama kali melalui pengalaman atau bukti pribadi, khususnya untuk penelitian. Hal ini tentusaja digambarkan sebagai data mentah atau informasi tangan pertama.

Sebagian besar data dikumpulkan melalui observasi, tes fisik, kuesioner yang dikirim melalui pos, survei, jenis wawancara pribadi, wawancara telepon, studi kasus dan kelompok fokus, dan lain-lain.

Pengertian Data Primer Menurut Para Ahli

Adapun definisi data primer menurut para ahli adalah sebagai berikut;

  1. Husein Umar (2013), Data primer dapat didefinisikan sebagai data yang diperoleh dari sumber pertama, baik yang berasal dari individu/perseorangan misalnya hasil dari wawancara, atau yang berasal dari hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh peneliti.
  2. Arikunto, Data primer adalah data yang didapatkan dari semua fakta dan angka-angka dalam riset secara langsung sehingga yang dapat dijadikan bahkan untuk menyusun sebuah informasi yang releven dengan kondisi sebenarnya.

Kelebihan dan Kekurangan Data Primer

Adapun untuk kelebihan dan kekurangan yang ada dalam data primer ini, yaitu;

Kelebihan Data Primer

Diantaranya;

  1. Data primer dikhususkan untuk kebutuhan peneliti pada saat pengumpulan data. Peneliti mampu mengontrol jenis data yang dikumpulkan
  2. Ini akurat dibandingkan dengan data sekunder. Data tersebut tidak tunduk pada bias pribadi dan dengan demikian keasliannya dapat dipercaya
  3. Peneliti menunjukkan kepemilikan data yang dikumpulkan melalui penelitian primer. Dia dapat memilih untuk membuatnya tersedia untuk umum, mematenkannya, atau bahkan menjualnya
  4. Data primer biasanya mutakhir karena mengumpulkan data secara real-time dan tidak mengumpulkan data dari sumber lama
  5. Peneliti memiliki kendali penuh atas data yang dikumpulkan melalui penelitian primer. Dia dapat memutuskan desain, metode, dan teknik analisis data yang akan digunakan
Kekuarangan Data Primer

Yakni;

  1. Data primer sangat mahal dibandingkan dengan data sekunder. Oleh karena itu, pengumpulan data primer mungkin sulit dilakukan
  2. Data ini memakan waktu
  3. Dalam beberapa kasus, pengumpulan data primer mungkin tidak dapat dilakukan karena kerumitannya dan komitmen yang diperlukan

Contoh Data Primer

Sedangkan contoh dalam data primer. Misalnya saja;

  1. Sensus Nasional

Sensus nasional yang dikumpulkan oleh pemerintah biasanya melalui BPS adalah salah satu kasus nyata dalam data primer. Dimana pemerintah, setelah berhasil melakukan sensus nasional, senantiasa membagikan hasilnya di koran, majalah online, siaran pers, dan lain-lain.

Instansi pemerintah lain yang mencoba mengalokasikan anggaran negara untuk perawatan kesehatan, pendidikan, dan berbagai alokasi lainnya mungkin perlu mengakses hasil sensus yang dikumpulkan melalui data primer.

Dengan akses informasi ini, jumlah anak yang membutuhkan pendidikan dapat dianalisis dan sulit untuk menentukan jumlah yang harus dialokasikan untuk sektor pendidikan tanpa adanya data yang telah tersedia dari hasil sensus tersebut. Demikian pula, mengetahui jumlah lansia akan membantu mengalokasikan dana untuk mereka di bidang kesehatan.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada kalian tentang adanya pengertian data primer menurut para ahli, kelebihan, kekuarangan, dan contohnya yang ada dalam penelitian. Semoga memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *