3 Contoh Tahap Penulisan Karya Ilmiah yang Tepat

Diposting pada

Contoh Tahap Penulisan Karya Ilmiah

Karya tulis ilmiah menjadi salah satu bagian penting yang ikut serta mempublikasikan hasil penemuan atas pembaharuan pengetahuan. Tentusaja dalam kaidah akedemik ada beragam tahapan mengapa penemuan tersebut dapat dipercaya, salah satunya ketika dilengkapi dengan landasan teori.

Berdasarkan teori dan penemuan pembahruannya maka hasil penelitian dapat menjadi acuan bagi setiap pihak yang membutuhkan. Oleh karena itulah dalam setiap penulisan karya tulis biasanya diperjelas pula dengan tahapan-tahapan kepenulisannya.

Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah salah satu karakteristik kepenulisan yang sesuai dengan fakta dan realita tanpa dilebih-lebihkan sehingga memuat unsur terbaru yang dapat membantu segenap pembaca untuk memahami penemuan tersemut.

Dalam prosesnya ada beberapa tahapan sistematis yang penting dilakukan dalam karya ilmiah, baik pada pra penelitian, penulisan, dan penyuntiangan hasil.

Tahap Penulisan Karya Tulis

Sebuah karya tulis ilmiah (KTI) pada umumnya memiliki tiga bagian tahapan di dalamnya yaitu:

  1. Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan karya ilmiah berisi argumen yang mendasari dilakukannya sebuah penelitian, rumusan masalah yang diangkat, dan mekanisme penyelesaian masalah itu. Pada tahapan ini penelitian harus menemukan batas atas topik penelitian yang akan dilakukan sehingga menjadi ketentuan atas variabel penelitian.

  1. Isi dan Pembahasan

Pada bagian isi dan pembahasan membedah secara mendalam seberapa pelik pembahasan dari bahan penelitian yang telah dikumpulkan. Pada penulisan isi ini mencangkup juga pengamalan atas berbagai macam metode penelitian yang dipergunakan termasuk menyusun rekomendasi pembaharuan atas penelitainnya.

  1. Kesimpulan

Pada bagian kesimpulan berisikan kesimpulan dari hasil teknik analisis data yang terdapat pada bagian isi dan pembahasan. Kesimpulan yang diutarakan merupakan penjelasan singkat dan padat terkait analisis hasil penelitian yang juga disertakan kaliamat saran. Untuk bentuknya sendiri bisa di buat poin by poin.

Contoh Tahap Penulisan Karya Ilmiah

Sebagai penjelas atas tahapan kepenulisan karya ilmiah yang tepat setidaknya perlu dipahami contoh pembuatannya. Hal ini semakin mempermudah kalian dalam menyusun dan melakukan penyelesaian atas KTI yang akan dibuat. Misalnya saja pada topik;

Pembangkit Listrik Terbarukan untuk Henphone

Setelah menyelesaikan dan menyusun latar belakang termasuk mengungkapkan pentingnya karya ilmiah ini, kalian dapat menuliskan tahapannya sebagai berikut;

Tahap Penulisan Karya Tulis

Penulisan karya tulis ini terdiri dari beberapa tahap penulisan untuk menggali informasi dan data-data mengenai pemanfaatan energi panas buangan yang mendukung konsep dan rancangan pembangkit litrik terbarukan untuk dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai Handphone.

Tahapan-tahapan penulisan atas penelitian tersebut antara lain:

  1. Mengamati permasalahan yaitu semakin tingginya kebutuhan energi listrik
    khususnya untuk mengisi ulang baterai handphone.
  2. Merumuskan dan mengadakan pembatasan masalah mengenai solusi tepat
    yang diambil.
  3. Menetapkan teknik pengumpulan pustaka yang akan digunakan.
  4. Mengadakan analisis pustaka.
  5. Menarik kesimpulan.
  6. Menyusun saran atau rekomendasi

Tidak boleh melupakan pula dalam setiap penulisan sistematika karya ilmiah memuat bagian-bagian sebagai berikut:

  1. Sampul

Pada bagian ini haruslah memuat;

  1. Halaman judul
  2. Halaman pengesahan
  3. Abstraksi
  4. Kata Pengantar
  5. Daftar isi
  1. Pendahuluan

Selanjutnya bagian pendahuan haruslah berisi;

  1. Latar belakang masalah
  2. Rumusan masalah
  3. Batasan masalah
  4. Tujuan penelitian
  5. Manfaat Penelitian
  1. Bagian Metode

Berisi;

  1. Metodologi Penelitian
  2. Waktu dan tempat penelitian.
  3. Metode dan rancangan penelitian
  4. Populasi dan sampel
  5. Instrumen penelitian
  6. Pengumpulan data
  7. Teknik analisis data
  1. Pembahasan

Sedangkan bagian pembahasan dalam karya ilmiah mencangkup;

  1. Landasan Teori
  2. Pembahasan teori
  3. Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
  4. Pembahasan penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang  didapatkan
  1. Penutup

Untuk bagian penutup berisikan,

  1. Kesimpulan
  2. Saran
  1. Bagian Penunjang

Bagian akhir, berisi;

  1. Daftar pustaka
  2. Lampiran-lampiran seperti instrumen penelitian

Penjelasan yang telah dikemukan dalam penulisan karya ilmiah tersebut perlu dilakukan, karena karya tulis ilmiah sendiri memiliki banyak manfaat. Antara lain;

  1. Sebagai latihan untuk mengembangkan ketrampilan membaca yang efektif.
  2. Sebagai latihan untuk mengorganisasi fakta/data secara ssitematis sesuai metodologi dari berbagai referensi.
  3. Sebagai pengenalan dengan dunia kepustakaan.
  4. Sebagai cara untuk memperoleh kepuasan intelektual.
  5. Sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.
  6. Sebagai cara untuk memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.

Nah, itulah tadi uraian atas penjelasan yang bisa kami berikan. Berkaitan dengan contoh tahap penulisan karya ilmiah yang baik. Semoga bisa memberikan pengetahuan serta menambah wawasan bagi segenap pembaca yang saat ini sedang memperlukannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *