Pengertian Sampel Independen, Kelebihan, Kekuarangan, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Sampel Independen, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya

Pada hakekatnya sangat penting untuk membedakan antara teknik pengambilan sampel yang menghasilkan sampel independen dan metode yang menghasilkan sampel dependen.

Hal ini lantaran sampel dependen dan independen memiliki kesamaan dan juga perbedaan. Yang pasti, ciri sampel disebut independen jika anggota yang dipilih untuk satu sampel tidak menentukan individu mana yang dipilih untuk sampel kedua.

Sampel Independen

Sampel independen merupakan sampel berkategori bebas yang menghadilkan sampel berkorelasi antara subjek penelitian dan objek penelitian. Sehingga memberikan pilihan terbaik yang bergantung pada pokok bahasan dan persyaratan penelitian yang telah dilakukan.

Pengertian Sampel Independen

Sampel independen adalah ketegori pemilihan jumlah penelitian dalam topik tertentu berdasarkan jenis populasi dan sampel yang telah ditentukan, akan tetapi memiliki kategori yang tidak harus sama (berbeda) sehingga melahirkan marginalisasi penentuan penelitian yang sesuai dengan apa yang diharapkan.

Pengertian Sampel Independen Menurut Para Ahli

Adapun definisi sampel independen menurut para ahli, antara lain;

  1. Meriam Webster, Sampel independen adalah bagian yang mewakili atau satu barang dari keseluruhan kelompok yang lebih besar terutama ketika disajikan untuk diperiksa atau ditunjukkan sebagai bukti kualitas berdasarkan pada topik penelitian yang ditentukan.

Kelebihan dan Kekurangan Sampel Independen

Metode penelitian mengambil sampel independen dari populasi yang lebih besar tentusaja memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun penjelasan lengkapnya sebagai berikut;

Keunggulan

Saat studi kita menggunakan sampel independen, maka kelebihannya kita menguji setiap subjek satu kali. Saat kita bekerja dengan subjek manusia, satu tes dapat bermanfaat karena beberapa alasan. Dengan penilaian tunggal per orang, kita tidak perlu khawatir tentang subjek yang belajar bagaimana tampil lebih baik, bosan dengan beberapa tes, dan bagaimana perjalanan waktu memengaruhi setiap orang.

Dengan menguji subjek satu kali, kita dapat mengesampingkan berbagai efek waktu dan urutan yang dapat memengaruhi bagaimana skor berubah. Saat kita menguji item fisik, kita hanya perlu menguji setiap item satu kali. Jika pengujian merusak atau mengubah item, tidak mungkin untuk mengujinya berkali-kali.

Kekurangan

Karena setiap kelompok berisi subjek yang berbeda, ada banyak variasi faktor khusus subjek yang mempengaruhi cara mereka menanggapi tes. Sementara penugasan acak ke kelompok dapat mengurangi perbedaan sistematis antar kelompok, faktor-faktor khusus subjek ini tidak dikontrol.

Perbedaan antar partisipan dalam kelompok dapat mempengaruhi hasil. Para ahli statistik menyebut perbedaan ini sebagai variabel partisipan, termasuk usia, jenis kelamin, dan latar belakang sosial, di antara banyak kemungkinan lainnya.

Variabilitas tambahan yang dibuat oleh variabel partisipan mengurangi kekuatan statistik dan statistika. Kita biasanya membutuhkan ukuran sampel yang lebih besar dengan sampel independen.

Contoh Sampel Independen

Adapun untuk contoh sampel independen dalam penelitian. Misalnya saja;

  1. Penelitian

Dalam penelitian misalnya saja mertimbangkan perusahaan obat yang ingin menguji keefektifan obat baru dalam menurunkan tekanan darah. Dimana perusahaan tersebut dapat mengumpulkan data dengan mengecek tekanan darah orang yang sama sebelum dan sesudah mereka menerima dosis.

Untuk kelompok orang obat aktif dan berikan plasebo tidak aktif pada kelompok orang yang berbeda, kemudian bandingkan tekanan darah di antara kelompok tersebut. Kedua sampel ini kemungkinan besar akan independen karena pengukurannya dari orang yang berbeda.

Mengetahui sesuatu tentang distribusi nilai di sampel pertama tidak memberi tahu kita tentang distribusi nilai di sampel kedua.

Nah, itulah tadi penjelasan yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian sampel independen menurut para ahli, kelebihan, kekuarangan, dan contohnya yang ada di dalam penelitian. Semoga memberikan wawasan untuk kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *