Pengertian Empiris, Tahapan, dan 2 Contohnya

Diposting pada

Pengertian Empiris dan Contohnya

Empiris menjadi salah satu peristilahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk dalam arti penelitian. Dimana riset yang bersifat empiris sangatlah dibutuhkan dalam pemenuhan karakteristik sebagai karya tulis llmiah.

Meskipun, penggunaan empiris ini lebih merujuk dalam sistem penelitian sosial misalnya saja riset sosiologi, hukum, dan ekonomi. Namun yang pasti, semua karya ilmiah haruslah memilikinya.

Empiris

Dalam sejarah penggunannya istilah empiris pada awalnya dipergunakan untuk merujuk pada praktisi kedokteran Yunani kuno tertentu yang menolak kepatuhan pada doktrin dogmatis, akan tetapi dalam kurun waktunya kaidah empiris ini lebih memilih untuk mengandalkan pengamatan terhadap suatu fenomena seperti yang dirasakan dalam pengalaman.

Bahkan disini lainnya empirisme mengacu pada landasan teori pengetahuan dalam filsafat yang menganut prinsip bahwa pengetahuan muncul dari pengalaman dan bukti yang dikumpulkan secara khusus menggunakan indera. Dalam penggunaan ilmiah, istilah empiris mengacu pada metode pengumpulan data hanya dengan menggunakan bukti yang dapat diamati oleh indera atau dalam beberapa kasus menggunakan instrumen ilmiah yang dikalibrasi.

Pengertian Empiris

Empiris adalah segala sesuatu yang semata-mata didasarkan pada percobaan atau pengalaman dalam menentukan hasil yang dijalankan pada proses penyelidikan terkait dengan rumusan permasalahan dan tujuan yang dikorelasikan.

Pengertian Empiris Menurut Para Ahli

Adapun definisi empiris menurut para ahli, antara lain;

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Empiris adalah kajian yang berdasarkan pengalaman terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, dan sekaligus pengamatan yang telah dilakukan
  2. Merriam Webster, Definisi empiris adalah proses pengujian hasil penelitian yang berdasarkan pengamatan atau pengalaman. Sehingga dalam hal ini mengandalkan pengalaman atau pengamatan saja seringkali tanpa memperhatikan sistem dan teori, meskipun demikian mampu diverifikasi atau disangkal dengan pengamatan atau eksperimen dari empirisme itu sendiri.
  3. Sugiyono (2013), Studi empiris adalah teknik yang dilakukan seorang peneliti dalam tahapan mengamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui prosedur yang dipergunakan.

Tahapan Metode Empiris dalam Penelitian

Pembuktian penelitian yang dilakukan dengan siklus empiris (empirical cycle), terdiri atas:

  1. Observasi, ialah proses pengamatan terhadap suatu fenomena dan penyelidikan tentang penyebabnya
  2. Induksi, menjadi perumusan hipotesis sebagai penjelasan umum untuk fenomena tersebut.
  3. Deduksi, ialah perumusan eksperimen yang akan menguji hipotesis (yaitu mengkonfirmasikannya jika benar, menyangkalnya jika salah).
  4. Pengujian, menjadi prosedur dimana hipotesis penelitian diuji dan jenis data penelitian dikumpulkan
  5. Evaluasi, menjadi tahapan interpretasi data dan perumusan teori melalui argumen abduktif yang menyajikan hasil eksperimen sebagai penjelasan paling masuk akal untuk fenomena tersebut.

Contoh Empiris

Contoh penggunaan empiris, misalnya saja;

  1. Penelitian

Penelitian bersifat empiris adalah riset yang dilakukan dengan menggunakan bukti-bukti empiris. Peneliitan empiris bisa juga dikatakan sebagai cara untuk memperoleh sistem pengetahuan melalui pengamatan atau pengalaman langsung dan tidak langsung.

Bukti empiris itu sendiri bisa diartikan sebagai informasi yang diperoleh melalui observasi atau eksperimen. Para ilmuwan merekam dan menganalisis data tersebut. Bukti empiris ini dapat dikumpulkan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif maupun penelitian kualitatif.

Prihal ini untuk contoh penelitian empiris misalnya sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui apakah mendengarkan musik yang menyenangkan sambil bekerja dapat meningkatkan kreativitas?

Eksperimen dilakukan dengan menggunakan penelitian survei melalui situs web musik pada sekelompok audiens yang mendengarkan musik yang menyenangkan dan kelompok lain yang tidak mendengarkan musik sama sekali, kemudian subjek penelitian diamati.

Hasil yang diperoleh dari penelitian semacam itu akan memberikan bukti empiris apakah mendengarkan music yang menyenangkan dapat mendorong kreativitas atau tidak.

  1. Sistem Pengetahuan

Contoh adanya empiris dalam sistem pengetahuan misalnya saja telaah banyak terjadinya konflik di Indonesia. Baik konflik yang bermuatan perbedaan atas suku, budaya, maupun agama. Konflik ini sendiri sebagimana yang kita ketahui bersama dalam objek kajian sosiologi wajar terjadi, alasannya karena masyarakat Indonesia ialah masyarakat multikultural namun yang pastinya untuk menghindari adanya konflik diperlukan rasa tolerasi yang tinggi.

Nah, itulah saja penjelasan yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan adanya pengertian empiris menurut para ahli, metode, dan contohnya dalam penelitian. Semoga saja mampu memberi edukasi beserta referensi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *