Pengertian Validitas Isi, Ciri, dan 2 Contohnya

Diposting pada

Validitas Isi

Pada dasarnya penggunaan validitas isi menjadi salah satu teknik analisis data secara relasional yang bisa dilakukan terhadap topik atau bidang yang diujikan, yaitu isi dari ujian tersebut. Oleh karena itulah sistematika dalam proses pengujian melihat sejauh mana tes yang ditetapkan mencerminkan isi materi yang akan diukurnya.

Adapun beberapa contoh penguniaan validitas isi. Misalnya arti penelitian melibatkan pemeriksaan sistematis isi tes untuk menentukan cakupan sampel dari domain perilaku yang akan diukur. Khususnya terkait apakah kuesioner IQ memiliki item yang mencakup semua bidang kecerdasan yang dibahas dalam literatur ilmiah.

Validitas Isi

Validitas isi dalam Bahasa Inggris dikenal dengan content validity merupakan bagian daripada jenis validitas expert judgement. Yang artinya setiap penetapan dalam validitas isi dijalankan dengan membuat daftar tabel terkait dengan spesifikasi untuk penggunaan instrumen penelitian yang telah disusun.

Pengertian Validitas Isi

Validitas isi adalah serangkaian kemampuan untuk penyusunan bentuk instrumen penelitian yang mengukur isi (konsep) yang harus diukur. Dalam hal ini misalnya saja jika seorang peneliti secara konseptual mendefinisikan kecemasan ujian melibatkan aktivasi sistem saraf simpatik (yang mengarah ke perasaan gugup) dan pikiran negatif, maka ukuran kecemasan yang diujikan harus mencakup item tentang perasaan gugup dan pikiran negatif.

Atau pertimbangkan bahwa sikap biasanya melibatkan pikiran, perasaan, dan tindakan terhadap sesuatu. Dengan definisi konseptual inilah kemudian seseorang memiliki sikap positif terhadap olahraga sejauh dia memikirkan pikiran positif tentang berolahraga, merasa nyaman tentang berolahraga, dan benar-benar berolahraga.

Jadi, untuk memiliki validitas konten yang baik, ukuran sikap orang terhadap olahraga harus mencerminkan ketiga aspek tersebut.

Pengertian Validitas Isi Menurut Para Ahli

Adapun definisi validitas isi menurut para ahli, antara lain;

  1. Sugiyono (2007), Definisi validitas isi yaitu validitas yang dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan mata pelajaran yang telah diajarkan.
  2. Azwar (2012), Validitas isi adalah validasi yang bisanya dijalankan melalui pengujian terhadap kelayakan atau relevansi isi tes terkait topik penelitian tertentu kepada responden dan informan yang berkompeten.

Ciri Validitas Isi

Karakterisik khas yang ada dalam validitas isi, diantaranya;

  1. Validitas isi sering dilihat sebagai prasyarat untuk validitas kriteria, alasannya karena ini merupakan indikator yang baik untuk mengukur sifat yang diinginkan. Jika elemen pengujian tidak relevan dengan konstruksi utama, maka elemen tersebut mengukur sesuatu yang lain sepenuhnya, sehingga menimbulkan potensi bias.
  2. Validitas isi bersifat kualitatif dan menanyakan apakah elemen tertentu meningkatkan atau mengurangi dari tes atau program penelitian.
  3. Bukti validitas isi melibatkan sejauh mana isi tes cocok dengan domain isi yang terkait dengan konstruksi.
  4. Validitas isi terkait dengan validitas rupa, tapi sangat berbeda dalam cara evaluasinya. Validitas muka memerlukan penilaian pribadi, seperti bertanya kepada peserta apakah menurut mereka tes telah dibangun dengan baik dan berguna. Validitas isi berasal dari jawaban yang sama, tetapi menggunakan pendekatan berdasarkan statistik, memastikan bahwa itu dianggap sebagai jenis validitas yang kuat.

Contoh Validitas Isi

Adapun untuk contoh yang ada dalam validitas isi. Antara lain;

  1. Tes

Misal saja untuk validitas isi ini dalam tes. Dimana untuk kemampuan untuk menjumlahkan dua angka harus mencakup rentang kombinasi angka. Tes dengan hanya satu digit angka, atau hanya angka genap, tidak akan memiliki cakupan yang baik dari domain isi.

Adapun bukti terkait konten biasanya melibatkan panel analis ahli, dan mereka menilai pertanyaan yang akan diujikan. Mereka memberikan pendapat mereka tentang apakah pertanyaan itu penting, berguna atau tidak relevan untuk mengukur konstruksi yang diteliti. Hasilnya dianalisis secara statistik dan tes dimodifikasi untuk meningkatkan validitas rasional.

  1. Uji

Sedangkan untuk Uji yang termasuk dalam validitas isi. Misalnya saja dengan membuat item pernyataan pada kuesioner.

Dalam susunan pertanyaan tersebut terdapat seumlah skala yang terdiri dari 5 item. Dimana untuk sebanyak 12 orang panel ahli dijadikan penilai dengan memilih 2 pilihan jawaban yaitu “penting”, “sesuai, tidak penting” dan “tidak berguna”. Kemudian dapat dihitung CVR sebagai berikut :

CVR = (2(9)/12) – 1 = 0.500

Nah, demikinalah saja artikel yang bisa diberikan kepada semua pembaca berkenaan dengan pengertian validitas isi menurut para ahli, ciri, dan contohnya. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *