Pengertian Teoritis dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Teoritis

Istilah penggunaan kajian teoritis dalam karya tulis ilmiah. Seperti skripsi, tesis, disertasi, dan karya tulis lainnya seringkali ditemukaan. Bersamaan dengan emipiris, objektifsistematis, dan logis. Hal ini wajar mengingat teoritis ini berhubungan erat dengan karakteristik karya tulis ilmiah.

Disisi lainnya, yang setidaknya perlu dipahami bahwa empiris adalah segala sesuatu yang didasarkan pada landasan teori, asumsi, atau pendapat sedangkan untuk teoritis adalah suatu hal yang terbatas pada teori dan tidak praktis sehingga sangatlah mudah untuk diterapkan.

Teoritis

Teoritis dalam bahasa bakunya dikenal sebagai teoretis menjadi istilah pembahasaan yang berasal dari kata serapan dalam Bahasa Inggris theoretical yang memiliki arti singkat sebagai arti penelitian berdasarkan teori, menurut teori, atau secara teori.

Pengertian Teoritis

Teoritis adalah tahapan pengujian riset dengan didasarkan pada teori dengan hipotesis penelitian sehingga hal ini senantisa dapat membantu ketika kita mencoba membayangkan sesuatu atau memecahkan rumusan masalah dengan berpijak pada teori yang harus selalu diuji secara praktis.

Pengertian Teoritis Menurut Para Ahli

Adapun definisi teoritis menurut para ahli, antara lain;

  1. Merriam Webster, Teoritis adalah proses pengujian riset dengan hanya ada dalam teori sehingga hal ini biasanya berkaitan dengan atau bersifat teori tanpa terbatas pada teori atau spekulasi yang seringkali berbeda dengan aplikasi praktis. Tujuannya agar diberikan kepada si penelitian untuk terampil dalam berteori.

Contoh Teoritis

Contoh penggunaan teoritis, misalnya saja;

  1. Kerangka Teoritis

Kerangka teoritis adalah struktur yang dapat menampung atau mendukung suatu teori dari suatu kajian penelitian. Kerangka teoritis ini sejatinya mampu menunjukkan dan menjelaskan kepada kita teori yang kita gunakan untuk mengkaji masalah penelitian.

Karena alasan itulah kerangka manfaat teoritis harus dapat memberikan pemahaman terkait teori dan konsep yang relevan dengan topik penelitian kita dan yang berkaitan dengan bidang pengetahuan yang lebih luas yang sedang dipertimbangkan.

Disisi lainnya, kerangka berfikir teoritis seringkali bukan sesuatu yang mudah ditemukan dalam literatur. Kita harus mereview bacaan dan referensi dari penelitian terkait untuk mengetahui teori dan model analitik yang relevan dengan masalah yang kita kaji. Ingat bahwa pemilihan teori harus bergantung pada kesesuaiannya, kemudahan penerapannya, dan kekuatan penjelasannya.

Oleh karena itulah kata teori itu sendiri bisa diartikan sebagai upaya untuk menjelaskan mengapa dan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Sebuah teori tidak harus berdasarkan fakta, tapi bagaimana kita memahami dan memberikan penjelasan berdasarkan latar belakang budaya kita dan bagaimana kita memandang dunia (view the world).

Itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian teoritis menurut para ahli dan contohnya dalam penelitian. Semoga saja mampu memberi wawasan beserta edukasi yang mendalam bagi kalian semuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *