Bentuk instrumen penelitian non tes bisa dikatakan sebagai bagian daripada teknik pengumpulan data dengan mempergunakan pendekatan penelitian kualitatif. Alasannya karena prosesnya sendiri bisa dijalankan dengan wawancara ataupun observasi.
Meskipun, pengunaan instrumen penelitian ini kurang familiar pada penyusunan karya tulis ilmiah, baik skripsi, tesis, dan desertasi namun tetaplah saja kadangkala dibutuhkan asalkan ada bagian conding wawancara kualitatif yang dijalankan.
Instrumen Non Tes
Teknik non tes adalah bagian daripada proses pengumpulan instrumen penilaian untuk memperoleh gambaran terutama terkait dengan karakteristik, sikap, atau kepribadian yang dimiliki oleh seseorang sebagai objek penelitian. Dimana selama ini teknik nontes kurang digunakan dibandingkan teknis tes.
Meski demikian, instrumen non tes yang digunakan memiliki peran yang berbeda-beda. Ada berbagai alat yang membantu kita melakukan studi kuantitatif, kualitatif, dan campuran. Bagaimana kita memilih instrumen tergantung pada jenis studi yang kita lakukan. Namun, apa pun yang kita gunakan harus dijelaskan di bagian Metode dalam makalah penelitian.
Contoh Instrumen Non Tes
Adapun untuk contoh adanya instrumen nontes misalnya saja;
Wawancara sebagai bagian daripada instrumen penelitian non tes misalnya saja;
Daftar Pertanyaannya;
- Bagaimana sikap anda tentang adanya pergantian kepala divisi produksi di perusahaan tempat Saudara bekerja?
- Apakah anda secara pribadi pernah diberi sanksi oleh pimpinan/atasan?
- Apakah Saudara sudah bekerja?
- Apa saja sih buah-buahan apakah yang saudara sukai?
-
Observasi
Bentuk instrumen penelitian non tes dalam bentuk observasi sejatinya hampir sama secara panduan yang dipergunakan. Yakni;
- Observasi tentang pengguna narkoba di kalangan remaja
- Observasi tentang perilaku anak jalanan di Kota Surabaya
- Dampak bencana alam tsunami di Provinsi Aceh pada Tahun 2004
Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa dalam proses pembelajaran pada umumnya kegiatan penilaian mengutamakan teknik tes. Alasannya dikarenakan lebih berperannya aspek pengetahuan dan keterampilan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan guru pada saat menentukan pencapaian hasil belajar.
Sedangkan ukuran dalam non tes sendiri bisa dikatakan lazimnya juga dipergunakan dalam metode penelitian kualitatif sebagai tambahan atas hasil penelitian yang lebih mendalam.
Itulah saja artikel yang bisa dikemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan contoh instrumen penelitian non tes yang bisa dipergunakan. Semoga saja bisa berguna bagi kalian semuanya.