7 Contoh Analisis SWOT yang Bisa Dipergunakan

Diposting pada

Contoh Analisis SWOT

Membuat unsur analisis SWOT (StrengthWeaknessesOpportunities, dan Threats) bisa dibilang susah-susah gampang. Pasalnya diperlukan kemampuan dalam melakukan analisa secara mendalam pada objek kajian yang diinginkan. Misalnya saja dalam hal ini ingin membuka usaha kue, produk makanan ringan, atau jenis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) lainnya.

Tetapi yang pasti, dalam beragai proposal kegiatan ataupun ataupun perencanaan perusahaan bagi mahasiswa penting untuk mentahuinya. Bahkan dengan mengetahui satu kekuatan, seperti pengendalian biaya dalam arti analisis SWOT dapat mengabaikan kelemahan yang ada.

Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah titik awal untuk diskusi mengenai perencanaan kegiatan ataupun penelitian dalam memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada. Meski demikian, dalam proses pembuatannya sendiri tidak dapat menjadi alasannya kesuksesan atas berbagai hal nantinya, lantaran ini hanya semacam peramalan dengan berbagai data-data yang ada.

Contoh Analisis SWOT

Sebagai penjelasan lebih mendalam. Berikut ini beberapa contoh penulisan beserta pembuatan dari tujuan analisis SWOT yang ada dalam produk perusahaan makanan ringan, jasa, ataupun dalam proposal penelitian. Tentusaja sistematikanya disusun secara sistematis agar para pembaca atau pihak yang dituju mampu mengetahunya secara mendalam.

  1. Karya Tulis Ilmiah

Nah, untuk bagian pertama ini ialah analisis SWOT bagi karya tulis ilmiah yang setidaknya dalam proses pembuatannya sendiri disusun di awali dengan analisis terhadap kekuatan dan kelemahan produk dari inovasi yang diajukan. Beserta dengan kelengkapan untuk keuangannya.

Contoh Analisis SWOT Karya Tulis Ilmiah

Analisis SWOT

Kekuatan Produk (Strength)

  1. Merupakan inovasi dalam proses memanfaatkan plastik yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
  2. Bahan baku berupa sampah plastik yang mudah didapatkan, sehingga membutuhkan modal yang sedikit namun menghasilkan harga jual tinggi.
  3. Memiliki nilai estetis, fungsional, ramah lingkungan, sekaligus ekonomis.
  4. Mempunyai tampilan yang khas dan unik karena tersusun dari potongan sampah plastik sehingga berbeda dengan kaligrafi pada umumnya.
  5. Harga jual masih terjangkau dengan kualitas produk sebanding karena berupa karya seni yang dibuat secara handmade.
  6. Desain AIRA bersifat fleksibel dan dapat menyesuaikan keinginan pelanggan. Sehingga menjangkau semua umur.

Kelemahan Produk (Weakness)

  1. Belum banyak dikenal masyarakat luas.
  2. Masih dibuat secara konvensional sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih.

Peluang Produk (Opportunity)

  1. Kaligrafi AIRA memiliki konsep kekinian dan fleksibel sehingga dapat menarik berbagai kalangan termasuk anak muda.
  2. Dapat membuka lapangan kerja kepada masyarakat.
  3. Dapat mengembangkan kreativitas masyarakat.
  4. Selain digunakan untuk kalangan sendiri, produk AIRA juga dapat digunakan sebagai hadiah untuk orang lain.
  5. Memiliki potensi penjualan yang lebih tinggi pada momen tertentu seperti pernikahan, wisuda, ulang tahun, dan peringatan hari spesial lainnya.
  6. Memiliki potensi untuk dikirim ke luar kota selain daerah Solo.

Ancaman Produk (Threat)

  1. Masih kalah bersaing dengan produk kaligrafi lain yang telah ada
    sebelumnya.
  2. Belum memiliki hak paten sehingga berpotensi terjadi penjiplakan dari pihak lain.
  1. Proposal Penelitian

Sedangkan untuk pembuatan dalam penyusunan metode penelitian analisis SWOT sejatinya hampir sama. Tetapi perbedannya bagian ini berada dalam BAB 3 yang menjelaskan secara detail terkait kelebihan lokasi penelitian beserta tempat penelitian. Proses pembuatannya;

Contoh Analisis SWOT Penelitian

Analisis SWOT

Berdasarkan hasil analisis SWOT didapatkan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap keberlanjutan pertanian yaitu sebagai berikut;

Faktor Internal

Kekuatan

Fisik

  1. Dekat dengan pasar dan kota

Sosial Ekonomi

  1. Ubi jalar dan jagung menjadi salah satu komoditas yang paling sering ditanam
  2. Memiliki ternak yang menghasilkan kotoran
  3. Ketersediaan jerami banyak
  4. Lahan pertanian berupa sawah

Sosial Budaya

  1. Usia produktif lebih banyak dibandingkan non-produktif
  2. Jumlah perempuan lebih banyak daripada jumlah laki-laki
  3. Hubungan antar agama baik
  4. Warga terbuka dengan inovasi teknologi

Kelemahan

Fisik

  1. Jalan masih batu

Sosial Ekonomi

  1. Penjualan komoditas tanaman ubi jalar dalam bentuk mentah
  2. Sebagian besar jerami hanya dibakar
  3. Sistem sawah tadah hujan
  4. Tidak ada kelompok tani

Sosial Budaya

  1. Tingkat Pendidikan masyarakat rendah
  2. Banyak pengangguran
  3. Sebagian besar perempuan hanya sebagai IRT

Faktor Eksternal

Peluang

  1. Permintaan produk olahan ubi jalar dan jagung tinggi
  2. Terdapat banyak tenaga ahli yang mengetahui pemanfaatan lahan sawah tadah hujan
  3. Permintaan produk pertanian organik tinggi
  4. Terdapat program pembentukan kelompok tani dari pemerintah

Ancaman

  1. Keahlian tenaga kerja dari luar lebih baik daripada di RT 2
  2. Terdapat persaingan dengan pihak lain yang mengolah ubi jalar dan jagung
  3. Banyak produk pertanian organik dipasaran

Pilihan Rencana Strategis

Berdasarkan hasil analisis SWOT, strategi pengembangan sebagai berikut :

Strategi

  1. Memberdayakan pengangguran dan ibu rumah tangga untuk mengembangkan pengetahuan cara pengolahan ubi jalar dan jagung
  2. Mengoptimalkan pemanfaatan ubi jalar dan jagung mentah untuk dijadikan produk olahan pangan
  3. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan sawah tadah hujan dengan sosialisasi teknologi pertanian oleh tenaga ahli
  4. Mengoptimalkan pemanfaatan jerami yang hanya dibakar untuk budidaya pertanian organik
  5. Mengatasi tidak adanya kelompok tani dengan memanfaatkan program pemerintah mengenai pembentukan kelompok tani

Strategi

  1. Memanfaatkan jerami dan kotoran ternak untuk menghasilkan produk pertanian organik yang berkualitas agar mampu bersaing dengan produk pertanian organik dipasaran
  2. Keterbukaan warga dengan inovasi teknologi, produksi ubi jalar yang banyak serta usia produktif yang banyak mampu menanggulangi persaingan pengolahan ubi jalar dan jagung dengan pihak luar
  3. Keterbukaan warga dengan inovasi teknologi dan usia produktif yang banyak, mampu menciptakan sumber daya manusia yang mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar RT 2
  1. Proposal Usaha Makanan

Untuk penulisan analisis SWOT dalam usaha makanan ringan biasanya dibuat sebagai acuan bagi institusi ataupun lembaga tertentu yang akan mengeluarkan pendanaan. Bagian kepenulisannya bisa dibuat dengan langkah sebagai berikut;

Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan

ANALISI SWOT

SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis. SWOT dibagi menjadi dua faktor yaitu faktor internal (strength dan weakness) dan faktor eksternal (opportunity dan threat). Berikut merupakan gambar matriks SWOT yang ditunjukkan pada daftar tabel berikut;

STRENGTH
WEAKNESS
OPPRTUNITY
THREATS
  1. Memiliki inovasi yang beragam
  2. Didesain dengan prinsip ergonomi yang telah dipelajari
  3. Memiliki desain dengan kearifan lokal
  4. Produk inovasi yang belum ada dipasaran
  5. Sesuai dengan voice of customer
  6. Produk sehat dan higenis
  1. Merupakan produk baru
  2. Keterbatasan Penyimpanan
  3. Belum memiliki partner bisnis
  4. Belum ada kepercayaan
  5. Belum ada prosedur hukum
  1. Jumlah pecinta nugget banyak
  2. Produk yang sudah dikenal masyarakat
  1. Produk kompetitor
  2. Kehilangan Pelanggan
  3. Pembeli sering meretur produk jika tidak sesuai keinginan
  1. Produk Jasa

Pembuatan artikel tentang penggunaan analisis SWOT juga bisa dilakukan untuk perusahaan jasa. Prihal bagian ini misalnya saja berhubungan dengan adanya penyediaan jasa mesin untuk dipergunakan dalam bidang pertanian ataupun perekbunan. Penulisannya;

Contoh Analisis SWOT Usaha Jasa
Kekuatan (Strength) Membuat mesin yang multifungsi dan bertahan dalam jangka panjang, mesin ini juga mampu mengatasi permasalahan dalam industri perikanan, seperti pembersihan organ dalam ikan dengan jumlah banyak, karena jika menggunakan pisau tidak efesien waktu, tetapi jika menggunakan figantioner machine, maka pekerjaan tersebut akan cepat selesai, dan juga organorgan tertampung dengan rapi, tidak seperti jika menggunakan pisau, organ-organ tersebut masih berserakan dan membuat tangan berbau amis.
Kelemahan (Weakkness)

Harga jual yang mahal, meskipun sedikit mahal atau harga jauh dari pesaing, namun figantioner machine memiliki ketahanan yang cukup lama, selain menghemat pembelian produk pesaing berulang-ulang, jadi dengan membeli produk figantioner machine konsumen tidak perlu risau dengan pekerjaan yang banyak dan dengan tinjauan harga untuk 5 hingga 7 tahun kemudian.

Membutuhkan tempat yang cukup luas. Dengan menggunakan alat figantioner mechine ini kita memperlukan tempat yang cukup luas

Peluang (Opportunity) Dalam melakukan sebuah usaha diperlukannya promosi, agar konsumen tahu mengenai produk baru yang telah kita buat dan kita jualkan. Banyak cara agar produk usaha kita dikenal oleh banyak orang, termasuk juga orang awam yang berada dipedalaman, berikut cara promosi agar produk figantioner machine dapat berkembang dan dikenal banyak orang, antara lain:

  1. Promosi dilakukan pada market place dan social media diantaranya instagram, facebook, shopee dan lain-lain. Promosi ini dilakukan karena saat ini jaman sudah modern, dimana sebagian besar masyarakat sudah menggunakan gadget untuk mencari informasi. Jadi kami mempromosikan di social media tetapi tetap dalam pantauan setiap harinya, karena pada aplikasi tersebut dapat dilihat, sudah berapa banyak orang yang menjangkau produk kita. Pada caption produk ini diberi diskon agar konsumen tertarik, antara lain: diskon 10% dan buy 2 get 1 free gift. Setiap pembelian mesin pasti disertai garansi, ini yang membuat konsumen berani membeli, garansi mesin ini adalah 3 bulan. Kita juga menyediakan call center atau layanan pengaduan.
  2. Pembagian brosur atau penempelan pamflet. Promosi ini dilakukan karena ada juga masyarakat yang tidak sepenuhnya mengerti gadget, seperti masyarakat yang sudah lansia. Brosur dan pamflet ini ditempel di tiang listrik atau dibagikan kepada masyarakat yang lewat di sepanjang jalan.
  3. Promosi produk dari rumah ke rumah, atau setiap RW saja. Karena kebanyakan produk non pangan menggunakan cara promosi seperti ini, jadi masyarakat langsung melihat cara kerja mesin tersebut, dan jika ada masyarakat yang tertarik, kita bisa langsung memberikan bonus jika konsumen tersebut langsung membeli produk ini pada hari itu juga.
Ancaman (Threats)
  1. Banyaknya produk sejenis di pasaran yang diproduksi oleh perusahaan pesaing
  2. Terjadinya pencemaran lingkungan perairan yang menyebabkan kepunahan sumber daya perairan
  1. Usaha Kursus

Penulisan analisis SWOT dalam usaha bidang pendidikan ataupun kursus kerapkali dibutuhkan dalam upaya memberi keyakinan kepada para pelajar/mahasiswa yang ingin mengikuti pendidikan informal ini. Kepenulisannya bisa dilakukan dengan;

Contoh Analisis SWOT Usaha Kursus
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
  1. Memberikan fasilitas kelas, tanpa membebani peserta membawa barang-barang.
  2. Mendampingi peserta dalam setiap kelas.
  3. Memberikan pelayanan yang baik dan sopan.
  4. Memberikan Produk hasil karya peserta sendiri dan dapat dibawa pulang
  1. Belum bisa memenuhi peserta kelas lebih dari dua puluh orang
  2. Penyedia tanggui yang perlu waktu dalam memproduksi
  1. Usaha sejenis ini masih jarang
  2. Banyaknya pengrajin tanggui dekat dengan daerah usaha.
  3. Penyedia bahan baku tersedia dengan baik
  1. Kurangnya minat dalam mewarnai dan seni lukis dan lebih memilih memainkan gawai
  1. Usaha Digital atau Start Up

Akhir-akhir perkmbangan teknologi informasi juga mendorong beragam bisnis dalam digital yang juga biasa dikenal dengan start up. Selain lebih efesien dalam lokasi dan tempat juga mampu berkembang dengan begitu cepat. Untuk contoh pembuatannya bagian analisis SWOT bisa dilakukan dengan langkah berikut;

Contoh Analisis SWOT Start Up
Kekuatan (Strength)
  1. Dapat customized dan personal sesuai keinginan customer.
  2. Memudahkan pelaku usaha kreatif dalam memaksimalkan pasarnya
  3. Adanya fitur Cadou Rec dimana fitur ini akan memberikan rekomendasi kado sesuai data yang diinputkan.
Kelemahan (Weakkness)
  1. Platform Cadou masih dalam proses pengembangan.
  2. Barang pecah belah yang dikirim ke luar kota menggunakan ekspedisi, masih rawan mengalami kerusakan.
  3. Proses produksi dari supplier terkadang bisa memakan waktu yang cukup lama
Peluang (Opportunity)
  1. Jumlah pelaku usaha kreatif di Indonesia semakin meningkat
  2. Kebiasaan anak muda memperingati hari spesial dengan relasi.
  3. Kebutuhan memberi kado/doorprize di berbagai event.
  4. Adanya gaya hidup masyarakat tertentu untuk berbelanja secara online.
  5. Menyediakan wadah bagi pelaku handicraft yang ingin memasarkan produknya.
Ancaman (Threats)
  1. Munculnya kompetitor dengan pelayanan serupa
  2. Masyarakat dapat membuat sendiri produk tersebut selama memiliki kemampuan yang cukup.
  3. Harus mampu menyeimbangkan antara waktu pengerjaan yang cepat dengan hasil yang maksimal.
  4. Pekerjaan yang berhubungan dengan desain cenderung menemukan klien yang rewel

Cara Membuat Analisis SWOT

Sedangkan untuk langkah penyusunan dalam pembuatan analisis SWOT yang baik dan benar bisa dilakukan dalam beberapa tips. Diantaranya;

  1. Menyusun Pertanyaan Sederhana

Tahapan awal ini barangkali bisa dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan. Yakni;

  1. Apa yang disukai pelanggan tentang perusahaan atau produk yang sedang dibuat?
  2. Apakah yang dilakukan perusahaan kita lebih baik dari perusahaan lain di industri yang sama dengan yang ditawarkan?
  3. Apa atribut merek produk yang diajukan paling positif?
  4. Apa proposisi penjualan unik dalam produk yang diajukan?
  5. Sumber daya apa yang kita miliki yang tidak dimiliki pesaing?

Dengan menjawab daftar pertanyaan tersebutlah, Sejatinya kita akan siap untuk mulai mengidentifikasi dan mencantumkan kekuatan. Tentusaja hal ini dilakukan dengan menggunakan prinsip yang sama, kita dapat menentukan kelemahan perusahaan.

  1. Apa yang tidak disukai pelanggan tentang perusahaan atau produk kita?
  2. Masalah atau keluhan apa yang sering disebutkan dalam ulasan negatif kita?
  3. Mengapa pelanggan kita membatalkan transaksi?
  4. Apa yang bisa dilakukan perusahaan kita dengan lebih baik?
  5. Apa atribut merek kita yang paling negatif?
  6. Apa kendala/tantangan terbesar dalam saluran penjualan kita saat ini?
  7. Sumber daya apa yang dimiliki pesaing kita yang tidak kita miliki?

Setelah membuat daftar pertanyaan dan jawaban tersebut, hal ini memungkin menemukan bahwa menentukan kekuatan dan kelemahan organisasi atau proyek kita jauh lebih mudah atau memakan waktu lebih sedikit daripada mencari tahu peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan kita.

Alasanya karena kekuatan dan kelemahan tersebut adalah faktor internal. Faktor eksternal, di sisi lain, mungkin memerlukan lebih banyak usaha dan bergantung pada lebih banyak data, karena ini seringkali berada di luar pengaruh langsung.

  1. Membuat Identifikasi

Selanjutnya, yakni mampu mengidentifikasi peluang dan ancaman yang memungkinkan untuk pemahaman mendalam tentang apa yang sedang dilakukan pesaing kita, atau pemeriksaan tren ekonomi atau bisnis yang lebih luas yang dapat berdampak pada perusahaan kita.

Namun, itu tidak berarti bahwa peluang dan ancaman tidak bisa bersifat internal, alasannya kita mungkin menemukan peluang dan ancaman hanya berdasarkan kekuatan dan kelemahan perusahaan kita.

Jika menyangkut ancaman, kita tentu bisa mulai dengan mengajukan serangkaian pertanyaan seperti di atas. Namun, sering kali cukup mudah untuk membuat daftar potensi ancaman yang dihadapi bisnis atau proyek kita tanpa mengajukan pertanyaan sebelumnya.

Hal ini dapat mencakup ancaman “bermerek” seperti pesaing baru atau yang sudah mapan, ancaman yang lebih luas seperti lingkungan peraturan yang berubah dan volatilitas pasar, atau bahkan ancaman internal seperti pergantian staf yang tinggi yang dapat mengancam atau menggagalkan pertumbuhan saat ini.

Manfaat Analisa SWOT

Adapun beberapa kegunaan yang ada dalam proses pembuatan analisa SWOT. Yaitu;

  1. Analisis SWOT sering digunakan pada awal atau sebagai bagian dari latihan perencanaan strategis. Alasannya karena kerangka kerja ini dianggap emiliki dukungan yang kuat untuk pengambilan keputusan karena memungkinkan entitas mengungkap peluang untuk sukses yang sebelumnya tidak diartikulasikan atau untuk menyoroti ancaman sebelum menjadi terlalu membebani.
  2. Menunjukan adanya keunggulan kompetitif, terutama dalam produk yang ditawarkan
Kesimpulan

dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dipahami bahwa ada beberapa cara untuk melakukan analisis SWOT. Namun, terlepas dari bagaimana kita memilih untuk menyusun analisis tersebut, kita perlu mulai dengan mengajukan serangkaian pertanyaan dan jawaban yang ada.

Prihal ini contoh analisis SWOT sederhana ialah melakukan identifikasi ceruk pasar di mana bisnis memiliki keunggulan kompetitif atau membantu individu merencanakan kesuksesan karier dengan menunjukkan jalur yang memaksimalkan kekuatan mereka sambil mengingatkan mereka akan ancaman yang dapat menggagalkan pencapaian.

Nah, itulah saja artikel yang bisa diuraikan secara lengkap pada kalian. Tentang adanya berbagai contoh pembuatan dan penulisan analisis SWOT untuk produk perusahaan maupun proposal penelitian. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *