9 Ciri Kepenulisan Esai dan 5 Jenisnya

Diposting pada

Ciri Esai

Esai bisa dikatakan sebagai sebuah karya tulis ilmiah yang berisi mengenai pendapat dari penulis tentang pokok spesfisik yang hendak dinilainya. Sehingga essai dalam hal ini bisa berbentuk opini, pendapat seseorang terhadap sebuah permasalahan yang sedang banyak dibicarakan sekaligus menarik perhatian penulis esai.

Lantaran sebagai karya ilmiah esai memiliki ciri keabsahan yang harus dipahami oleh semua kalangan. Kevalidan ini tak menutup kemungkinan untuk dapat di longgarkan, lantaran tidak semua jenis essay memiliki kriteria yang sama.

Esai

Esai adalah jenis tulisan prosa yang mampu untuk menguraikan terkair rumusan masalah dalam bidang kesastraan, kesenian, kebudayaan, ilmu pengetahuan, pendidikan, filsafat, hasil penelitian, dan lain sebagiinya. Dengan berpedoman pada ciri keilmiahan maka tulisan essay harus mencantumkan sumber atau data yang mampu menjadi rujukan.

Esai Menurut Para Ahli

Definisi essay menurut para ahli, antara lain sebagai berikut;

  1. Umar Mukhtar, Pengertian essai adalah sebuah karangan prosa yang mengupas secara sepintas akan tetapi, akurat, padat dan berisi mengenai berbagai masalah seperti masalah politik, kesusastraan dan budaya pada sudut pandang penulisnya.
  2. Kuncoro dan Mudrajat, Arti esai adalah sebuah komposisi prosa yang singkat dan padat serta didalamnya mengekspresikan opini penulis disertai dengan data yang valid atau benar.

Ciri Esai

Adapun ciri-ciri dari esai adalah sebagai berikut:

  1. Gaya Bahasa Khas

Esai memiliki gaya bahasa yang khas. Esai dapat ditulis oleh seluruh orang yang berasumsi tentang kejadian ataupun dengan membawa kejadian tersebut untuk dijadikan bahan berdiskusi, sehingga esai mempunyai gaya bahasa yang khusus seperti dengan kepribadian penulisnya.

  1. Karangan Pendek

Esai adalah sebuah bentuk karangan tulisan pendek. Sehingga dalam hal ini essai merupakan salah satu jenis prosa yang menjadi sajak dalam bentuk tulisan. Esai ini ditulis dalam bentuk wacana yang pendek, untuk itu isinya bersifat analisis yang ringkas, padat, dan jelas.

  1. Bentuk Prosa

Banyak para pakar yang mengemukakan bahwa esai sebagai karya ilmiah dalam membuat prosa sebagai landasan bacaan agar lebih familiar bagi semua kalangan untuk dapat memahami maksud dan tujuan tulisan di buat.

  1. Singkat dan Padat

Esai memiliki ciri yang berisi singkat tapi padat, sehingga untuk membacanya dapat dilakukan lebih cepat. Adapun untuk singkatnya disini tulisan essay bisa dilakukan sebanyak 1500 kata sampai dengan 4000 kata dalam sebuah pemahaman terkait data yang telah dikumpulkan.

  1. Tidak Utuh

Esai memiliki ciri yang selalu tidak utuh artinya dalam hal ini seorang penulis setidaknya mampu memilih-milih segi yang penting dan menarik dari objek penelitian yang dituliskan dan disajikan oleh para pembacanyanya. Bahkan tak jarang kadangkala menimbulkan serangkaian pertanyaan.

  1. Tulisan Ringkan

Sebagai salah satu jenis karya tulisan ilmiah dalam esai disajikan secara ringan  baik dalam gaya bahasa yang disampaikan ataupun prihal struktur data yang disajikan. Bahkan adapula yang menggambarkan dalam bentuk visual ataupun grafik.

  1. Permasalahan Sepintas

Setiap penlisan dalam essay ilmiah haruslah mampu memberikan pembahasan atas suatu masalah hanya sepintas sesuai pandangan pribadi penulis. Meski demiakian tentusaja karakteritik ini tidak boleh menyepelakan landasan teori atau latar belakang tulisan yang menjadi pedoman penyelesaiannya.

  1. Pendapat Penulis

Karakteristik lainnya dari tulisan esai ialah berisi pendapat penulis disertai dengan data yang benar, data ini bisa dilakukan dengan studi literature atau mencari dalam website-website yang memiliki kevalidatan tinggi, khususnya situs pemerintahan sepert BPS dalam mengemukakan jumlah penduduk, dan lain sebagainya.

  1. Gagasan Bersifat Bebas

Dalam setuap kepenulisan esai sejatinya mengembangkan gagasan secara bebas pada setiap pembuat. Meski demiakian gagas ini tidak boleh melanggar dalam kaidah ilmiah, apalagi merujuk pada sumber fiksi untuk mengungkapkannya.

Jenis Esai

Berikut ini terdapat beberapa jenis kepenulisan esai yang kerapkali ditemukan, antara lain;

  1. Deskriptif

Esai deskriptif merupakan jenis esai yang mendeskripsikan seseorang atau pun benda “subjek atau objek” yang telah menarik perhatian pengarang atau penulis.

Objek yang dideskripsikan ke dalam jenis esai ini bisa dalam bentuk rumah, hewan, dan lain sebagainya. Inti yang ada di dalam esai jenis ini adalah penulis mendeskripsikan suatu subjek atau objek yang menarik perhatiannya.

  1. Pribadi

Esai pribadi hampir mirip dengan esai cukilan watak, namun dalam esai pribadi, penulis esai pribadi bercerita mengenai dirinya sendiri dalam esai tersebut. Secara jelas penulis mengungkapkan pendapatnya mengenai isu yang menarik perhatiannya.

  1. Reflektif

Esai reflektif merupakan esai yang ditulis untuk merenungkan suatu isu politik, kebijakan pemerintah, dan isu penting yang lainnya yang sering kali ditulis oleh seorang cendekiawan dalam menanggapi berbagai isu-isu yang ada.

  1. Kritik

Esai kritik merupakan jenis kepenulisan esai yang berisi tentang sebuah kritikan kepada suatu “karya seni”. Essay ini bahakan kerakali juga disebut sebagai essay sastra lantaran memiliki kriteria untuk mengulas sebuah karya fiksi di dalamnya.

  1. Esai Argumentatif

Esai Argumentatif merupakan jenis esai yang bertujuan untuk menyakinkan pembaca agar dapat menerima sikap, pandangan, ide dan kepercayaan penulis terhadap suatu permasalahan. Esai ini juga bertujuan agar pembaca memihak kepada penulis berdasarkan opini disertai data yang benar dari seorang penulis.

Demikianlah artikel lengkap yang bisa kami sajikan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan ciri-ciri esai, jenis, dan penjelasannya. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan edukasi serta menambah bahan bacaan untuk kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *