2 Tujuan Melakukan Analisis Diskriminan dan Tahapannya

Diposting pada

2 Tujuan Melakukan Analisis Diskriminan

Diakui ataupun tidak penerapan analisis diskriminan dalam metode statistik dan statistika dianggap multiguna, sehingga seringkali dipergunakan oleh seorang peneliti untuk mengklasifikasikan pengamatan ke dalam dua atau lebih kelompok atau kategori. Sehingga atas dasar inilah tujuan melakukannya ialah menetapkan objek penelitian ke satu kelompok di antara sejumlah kelompok yang diketahui.

Disisi lain, terdapat sejumlah perbedaan utama penerapan analisis diskriminan tugal dan berganda. Dimana untuk tuggal hanya dimungkinkan untuk menurunkan hanya satu fungsi diskriminan. Sedangkan dalam kasus analisis diskriminan ganda, lebih dari satu fungsi diskriminan dapat dihitung.

Analisis Diskriminan

Analisis diskriminan adalah metode statistik yang senantisa dipergunakan oleh seorang peneliti untuk membantu dalam memahami hubungan yang ada, diantara variabel terikat atau variabel dependepn atau lebih dari adanya variabel bebas.

Sehingga analisis diskriminan mirip dengan analisis regresi dan analisis varians (ANOVA). Perbedaan utama antara analisis diskriminan dan dua metode lainnya adalah berkaitan dengan sifat variabel dependen. Analisis diskriminan mengharuskan peneliti untuk memiliki ukuran variabel dependen dan semua variabel independen untuk sejumlah besar kasus.

Tujuan Analisis Diskriminan

Tujuan penggunaan analisis diskriminan diantaranya yaitu;

  1. Mengembangkan fungsi diskriminan yang berupa kombinasi linier dari variabel bebas

Tujuan dari analisis diskriminan adalah untuk mengembangkan fungsi diskriminan yang tidak lain adalah kombinasi linier dari variabel bebas yang akan membedakan antara kategori variabel terikat secara sempurna.

Oleh karena itulah dengan bantuan analisis diskriminan ini tentusaja sangat memungkinkan peneliti untuk memeriksa apakah ada serangkaian perbedaan yang signifikan di antara kelompok-kelompok, dalam hal variabel prediktor.

  1. Membantu dalam menetapkan akurasi

Analisis diskriminan juga dapat membantu dalam menetapkan akurasi dalam klasifikasi antara kedua kelompok yang diteliti. Atau dengan kata lain, analisis diskriminan dapat berperan dalam mengevaluasi keakuratan klasifikasi. Jadi tidak ada keraguan sedikitpun tentang fakta bahwa memilih analisis diskriminan sebagai teknik penelitian akan sangat membantu peneliti dalam prosesnya.

Selain kedua tujuan tersebut, pada dasarnya analisis diskriminan bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  1. Di mana perbedaan klasifikasi yang diharapkan dan yang diamati?
  2. Secara statistik, seberapa signifikan penyimpangan yang diamati dari klasifikasi yang diharapkan?

Tahapan Proses Analisis Diskriminan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan analisis diskriminan adalah;

  1. Masalah dirumuskan sebelum melakukan penelitian
  2. Koefisien fungsi diskriminan diperkirakan
  3. Langkah selanjutnya adalah menentukan signifikansi dari fungsi-fungsi diskriminan tersebut
  4. Menginterpretasikan hasil yang diperoleh
  5. Langkah terakhir dan terpenting adalah menilai jenis validitas

Contoh Analisis Diskriminan Variabel Dependen

Dalam analisis diskriminan khususnya untuk variabel dependen harus berupa “variabel kategoris”. Langkah yang dilakukan ialah mempergunakan nilai-nilai variabel kategoris hanya berfungsi untuk menamai kelompok. Adapun sebagai contoh variabel kategoris adalah ukuran yang menunjukkan salah satu dari beberapa segmen pasar berbeda yang dimiliki pelanggan.

Prihal ini lebih kongrit lagi dilakukan untuk contoh data analisis diskriminan antara ukuran yang menunjukkan apakah karyawan tertentu adalah pekerja “berpotensi tinggi” atau tidak.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalngan berkenaan dengan tujuan penerapan analisis diskriminan dalam penelitian, tahapan, dan contoh singkatnya. Semoga bisa memberi wawasan bagi semua kalangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *