Diakui ataupun tidak. Kerapkali kita sering merasa bingung untuk membedakan antara jenis validitas dan reliabilitas. Hal ini wajar mengingat kedua memanglah saling berhubungan satu sama lainnya, utamanya dalam penggunaan jenis data statistik yang berhubungan dengan penelitian kuantitatif.
Namun yang perlu diketahui, bahwa istilah reliabilitas lebih mengacu pada arti tes yang digunakan untuk mengumpulkan jenis data penelitian dengan memberikan hasil yang akurat. Dalam konteks ini penentukan akurasi dihasilkan dari konsistensi apakah hasilnya dapat direplikasi atau tidak.
Reliabel
Hekekatnya reliabilitas bisa dikatakan sebagai keandalan yang menunjukan konsistensi dari serangkaian penggunaan alat ukur penelitian. Disinilah setidaknya reliabilitas tidak selalu mengimplikasikan validitas. Artinya, suatu ukuran yang secara reliabel mengukur suatu hal secara secara konsisten belum tentu dapat mengukur apa yang ingin diukur untuk menunjukkan validitas.
Pengertian Reliabel
Reliabel adalah kosistensi yang sesuai sehingga dapat diandalkan lantaran memberikan hasil yang sama pada beberapa percobaan berturut-turut. Reliabel ini menjadi kata sifat dari reliabilitas. Dimana jenis reliabilitas itu sendiri mengacu pada seberapa konsisten suatu metode mengukur sesuatu.
Oleh karena itulah jika hasil yang sama dapat dicapai secara konsisten dengan menggunakan metode penelitian yang sama dalam situasi yang sama, pengukuran dianggap reliabel. Alasannya karena suatu ukuran dikatakan memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi jika menghasilkan hasil yang serupa dalam kondisi yang konsisten.
Pengertian Reliabel Menurut Para Ahli
Adapun definisi reliabel menurut para ahli. Antara lain;
- KBBI, Reliabel adalah segala sesutu yang andal, dapat dipercaya, mempunyai atau mendatangkan hasil yang sama pada setiap percobaan yang berhasil.
- Sugiyono (2017), Reliabel adalah hasil pengujian jikalau terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda dengan beberapa kali melangsungkan penghitungan objek penelitian dalam data yang sama.
Contoh Reliabel
Contoh reliabel misalnya saja;
-
Penelitian
Prihal ini contohnya ketika mengukur suhu sampel yang berupa cairan beberapa kali dalam kondisi yang sama. Termometer yang kita gunakan untuk mengukur cairan tersebut menampilkan suhu yang sama setiap saat, sehingga dapat dikatakan bahwa hasil pengukuran tersebut bersifat reliabel.
Contoh lainnya, adanya seorang peneliti menyusun angket penelitian untuk mengukur IQ sekelompok partisipan (IQ merupakan sifat yang tidak mungkin berubah secara signifikan dari waktu ke waktu).
Peneliti tersebut melakukan tes dengan jarak dua bulan untuk mengukur IQ dari kelompok orang yang sama, tetapi hasilnya berbeda secara signifikan, jadi kuesioner tes IQ yang digunakan oleh peneliti memiliki reliabilitas yang rendah.
Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkaitan dengan pengertian reliabel menurut para ahli dan contohnya dalam penelitian. Semoga saja mampu memberi wawasan beserta referensi untuk semuanya yang sedang membutuhkannya.