3 Perbedaan Kuesioner Terbuka dan Tertutup Beserta Contohnya

Kuesioner bisa dikatakan sebagai salah satu teknik pengumpulan data yang populer karena menawarkan cara yang cepat, efisien, dan murah mengumpulkan sejumlah besar informasi dari volume populasi sekaligus sampel yang cukup besar. Oleh karena itulah, wajar jikalau kuesioner dapat dianggap sebagai semacam wawancara tertulis, yang dapat dilakukan secara tatap muka atau disebarkan secara online dengan sifat tertutup, terbuka, ataupun campuran.

Disisi lainnya, prihal penggunaan khusus pada jenis angket terbuka dan tertutup mempunyai sejumlah perbedaan meskipun untuk persamannya paling dekat ialah sebagai teknik pengumpulan jenis data penelitian kepada informan penelitian.

Kuesioner Terbuka dan Tertutup

Kuesioner sejatinya dapat digunakan baik untuk penelitian kuantitatif yang lebih menekankan pada data numerik atau angka, dan juga penelitian kualitatif yang lebih menekankan pada data berupa teks atau deskripsi. Baik dalam penelitian kuantitatif maupun kualitatif, kuesioner dapat dibuat dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan terbuka, tertutup, atau campuran.

1. Pengertian Kuesioner Tertutup

Kuesioner dengan adanya bagian pertanyaan terbuka memungkinkan responden untuk menjawab dengan kata-kata sendiri sebanyak yang mereka inginkan. Kebasan inilah kerapkali disamakan dengana wawancara tidak terstruktur dalam penyusunan intrumen.

2. Pengertian Kuesioner Tertutup

Kuesioner tertutup adanya bagian intrumen yang hanya memberikan opsi atas adanya pertanyaan bersifat tertutup, sehingga pada akhirnya memberi responden serangkaian tanggapan yang telah ditentukan sebelumnya yang dapat mereka pilih.

Perbedaan Kuesioner Terbuka dan Tertutup

Adapun sejumlah perbedaan yang ada dalam kuesioner bersifat terbuka dan kuesioner bersifat tertutup. Antara lain;

No	Perbedaan	Kuesioner Terbuka	Kuesioner Tertutup
1	Pertanyaan dan Jawaban	Memberikan kebebasan kepada informan untuk menjawab penelitian	Jawaban sudah jelas diberikan kepada informan
2	Penggunaan	Dipergunakan pada awal penelitian sebagai penguat adanya topik penelitian yang diangkat	Dipergunakan pada proses pengumpulan data
3	Metode	Lebih mempergunakan metode penelitian kualitatif	Lebih dekat dengan penelitian kuantitatif

Contoh Kuesioner Terbuka dan Kuesioner Tertutup

Adapun untuk contohnya bentuk kuesioner terbuka dan tertutup. Misalnya saja;

1. Contoh Kuesioner Terbuka

2. Contoh Kuesioner Tertutup

Nah, demikinalah penjelasan sekaligus pengulasan secara lengkap tentang adanya perbedaan kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup beserta contohnya dalam penelitian. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkannya.