3 Macam Dokumen Penelitian dan Contoh Pedomannya

Diposting pada

Macam Dokumen Penelitian dan Contoh Pedomannya

Pemaparan terkait dengan dokumen penelitian seperti halnya dengan skripsi, tesis, desertasi, atau yang lainnya biasanya berada dalam BAB 3. Penjelasan ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman serta pengutan hasil penelitian atas lembaga atu institusi terstentu yang menjadi topik penelitian.

Tak khayal, karena dokumentasi menjadi begitu krusial maka dibedakan dalam berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan setiap orang yang akan melangsungkan penelitian.

Dokumen Penelitian

Dokumen penelitian merupakan dokumen yang berisi data untuk keperluan penelitian. Dalam melakukan penelitian, peneliti seringkali menggunakan dokumen-dokumen yang sudah ada sebagai salah satu sumber atau referensi. Metode inilah yang biasanya disebut dengan dokumentasi.

Berbagai jenis metode penelitian dokumen mengacu pada teknik analisis data dokumen yang berisi informasi tentang skenario atau peristiwa yang sedang dipertimbangkan. Ini digunakan untuk menyelidiki, mengelompokkan, dan menganalisis sumber fisik, dokumen yang paling umum ditulis, di dunia sosial, publik atau digital.

Analisis dokumen adalah bentuk penelitian kualitatif di mana dokumen ditafsirkan oleh peneliti untuk memberikan suara dan makna di sekitar topik penilaian. Menganalisis dokumen menggabungkan konten pengkodean ke dalam tema yang mirip dengan bagaimana hasil diskusi kelompok fokus atau transkrip wawancara dianalisis.

Selain itu, rubrik juga dapat digunakan untuk menilai atau menilai dokumen. Dokumentasi sama baiknya dan kadang-kadang bahkan lebih efektif daripada penelitian survai, wawancara mendalam atau metode berbasis observasi lainnya seperti penelitian etnografi.

Dokumen Penelitian Menurut Para Ahli

Adapun definisi dokumentasi menurut para ahli, antara lain sebagai berikut;

  1. Federatioon Internationale de Decomentation (FID), Dokumentasi dapat didefinisikan sebagai aktivitas mengumpulkan dan menyebarkan berbagai jenis dokumen tentang semua lapangan pekerjaan manusia.
  2. Nurhadi Magetsari, dkk, Dokumentasi dapat didefinisikan sebagai bahan yang termasuk dalam jenis, bentuk, dan sifat apapun tempat informasi direkam, rekaman yang ditulis atau dipahat, yang menyampaikan informasi berupa fakta.
  3. Paul Otlet, Dokumentasi dapat didefinisikan sebagai kegiatan khusus yang berupa pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penemuan kembali serta penyebaran dokumen.
  4. Sugiyono, Dokumentasi dapat didefinisikan sebagai suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian.
  5. Tung Palan, Dokumentasi dapat didefinisikan sebagai catatan otentik yang dapat dibuktikan dan dijadikan bukti secara hukum dimana dokumentasi tersebut berisi data lengkap dan nyata.

Macam Dokumen Penelitian

Setidaknya ada tiga jenis dokumentasi yang utama dalam penelitian ilmiah, antara lain:

  1. Catatan Publik

Catatan publik atau resmi merupakan bentuk kegiatan yang sedang berlangsung dari suatu organisasi dan lembaga yang menjadi objek penelitian. Baik saat sebelum berlangsungnya penelitian ataupun saat sebuah riset dilakukan oleh seseorang.

Contohnya yang termasuk dalam catatan publik ini misalnya saja adalah transkrip siswa, pernyataan misi, laporan tahunan, buku pedoman kebijakan, buku pegangan siswa, rencana strategis, dan silabus.

  1. Dokumen Pribadi

Dokumen pribadi dalam penelitian ialah sebuah laporan penelitian sebagai orang pertama tentang tindakan, pengalaman, dan keyakinan yang dilakukan dalam memberikan penggambaran secara jelas tentang objek penelitian terjadi.

Contohnya termasuk dalam catatan pribadi ini seperti kalender, email, memo, blog, postingan Facebook, catatan tugas, laporan kejadian, refleksi/jurnal, dan surat kabar.

  1. Bukti Fisik

Objek dalam bukti fisik dokumen ditemukan dan dilakukan dalam pengaturan penelitian (sering disebut artefak) yang berkaitan dengan objek pada topik penelitian. Contohnya yang termasuk dalam bukti fisik ini misalnya saja seperti selebaran, poster, agenda, buku pegangan, dan materi pelatihan.

Contoh Penulisan Dokumen Penelitian

Sebagai penggambaran yang lebih jelas terkait penulisan dokumentasi penelitian maka dalam postingan ini juga dibagikan contoh pedomannya, utamanya berkaitan dengan penelitian sosial. Yaitu, tentang topik “Keberhasilan Desa Sukamenanti dalam Pengelolaan Dana Desa sebagai Desa Wisata”.

Maka penulisan dokumen, bisa dilakukan dengan hal berikut;

No Dokumen Penelitian Keterangan
1 Letak geografis Berkaitan dengan batasan desa, iklim, jumlah pendudukan yang dipergunakan sebagai acuan dalam memberikan ulasan Desa Sukamenanti secara universal. Data ini diperoleh dari Kantor Desa
2 Sejarah berdiri dan perkembangan Data dokumentasi diperlukan guna mendapatkan sejarah berdirinya desa mulai dari kesepkatakan terbentuknya Desa Sukamenanti dan perkembangan-perkembangan Desa yang mana dibutuhkan sebagai penjelas universal akan kebijakan membangun Desa Wisata
3 Struktur organisai dan Pengelolaan Dana Desa Data ini diperlukan guna mendapatkan sistem pengeloaan dana desa yang menjadi salah satu kebijakan oemerintah pusat dalam memajukan sebuah wilayah. Dokumentasi ini dipergunakan guna memberikan analis yang menyeluruh pada proyeksi pembangunan daerah sebagai tempat wisata
4 Perencanaan progam Dokumentasi atas perencanaan ini diperlukan guna memberikan gambaran secara menyeluruh pada Desa Sukamenanti untuk mendirikan sebuah desa wisata. Mulai dari foto, absensi, dan catatan-catatan atas sarana dan prasarana yang akan dibangun.

Cara Menulis Analisis dokumen

Tujuan pertama bagian ini adalah untuk memperkenalkan dokumen dan subjek kita (secara singkat) serta untuk memperjelas hal-hal berikut:

  1. Penulis

Siapa penulisnya? Apa yang kita ketahui tentang penulis? Motif (tujuan) apa yang mungkin dimiliki penulis dalam menulis dokumen ini? Bias atau asumsi apa yang mungkin mewarnai pandangan penulis? Apa tingkat keakraban penulis dengan subjek yang dibahas dalam dokumen?

Apakah penulis adalah pengamat langsung dari peristiwa/masalah [jika ini relevan] atau apakah informasi tersebut diperoleh dari tangan kedua? Apakah penulis memiliki keterlibatan pribadi dalam peristiwa / masalah yang dijelaskan [jika relevan]? Apakah kita memiliki alasan untuk berpikir bahwa penulis tidak menggambarkan apa yang dia yakini benar?

  1. Kerangka waktu

Kapan dokumen ini diproduksi? Apakah ini sezaman dengan peristiwa ataupun masalah yang digambarkannya? Dalam konteks apa itu diproduksi? Bagaimana hal itu terjadi pada kita? Mungkinkah itu dirusak?

  1. Tempat

Di mana dokumen ini diproduksi? Apakah lokasi geografis memengaruhi konten? Apakah dokumen ini dimaksudkan untuk umum atau pribadi?

  1. Kategori dokumen

Termasuk kategori apa dokumen tersebut (memoar, puisi, novel, pidato, hukum, penelaahan, khotbah, lagu, surat, dan lain-lain)? Bagaimana jenis tulisan akan memengaruhi konten dan kepercayaan dokumen? Apakah dokumen tersebut dalam bahasa asli tempat dokumen itu diproduksi? Apakah terjemahannya resmi?

  1. Hadirin

Apa tujuan audiensi dokumen ini? Apakah penulis mewakili kelompok tertentu? Atau mengarahkan dokumen ke kelompok tertentu (atau berbicara dengan kelompok tertentu)?

Nah, demikianlah ulasan lengkap yang bisa kami berikan bahasan pada segenap pembaca. Berkaitan dengan macam dokumen dan contoh pedoman kepenulisan dalam penelitian yang akan dilakukan. Semoga memberi referensi bagi semuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *