5 Contoh Penelitian Sastra dan Cara Menyusunannya

Diposting pada

Contoh Penelitian Sastra

Diakui ataupun tidak, karakteristik penelitian sastra bisa dikatakan sebagai serangkaian upaya pencarian pengetahuan dan pemberimakanan dengan hati-hati dan kritik secara terus menerus terhadap permasalahan yang berkaitan dengan sastra. Oleh karena itulah metode dalam penyusunan proposal penelitian sastra dilakukan melalui proses bertemunya antara pencipta karya sastra dengan karya sastra yang dihasilkan.

Namun yang pastinya, karya sastra disini menjadi perwujudan kreatifitas manusia tergolong dalam konvensi-konvensi yang berlaku bagi wujud ciptaannya seperti novel, puisi, roman, dan drama. Contoh penggunaan objek penelitian sastra bertindak sebagai tulang punggung dari berbagai cabang permasalahan yang ada.

Penelitian Sastra

Istilah penggunaan bentuk metode penelitian sastra dalam The Art of Literary Research sebagai bagian daripada adanya pengabdian “untuk pencerahan kritik” dengan menelaah untuk menerangi karya seni sebagaimana adanya serta karya. Oleh karena itulah, setiap audiens pertamanya yang memiliki objek penelitian ini melihat penulis sebagaimana dia sebenarnya, warisan budayanya dan orang-orang yang dia tulis sebagaimana adanya.

Contoh Penelitian Sastra

Contoh penggunaan metode penelitian sastra. Antara lain;

  1. Penafsiran Teks Puisi Karya Denny JA Berdasarkan Pendekatan Praksis

Kepenulisan yang menjadi latar belakang lahirnya karya puisi milik Denny JA diakui ataupun tidak berangkat dari adanya keterkaitan beliau sebagai seorang peneliti, akademisi, dan pengamat perpolitikan di Indonesia. Bahkan beliau sendiri menjadi salah satu pendiri LSI (Lembaga Survai Indonesia).

Maka tak khayal ketika Puisi yang dibuatnya bisa dijadikan sebagai bagian daripada ide proposal penelitian sastra. Sistematika kepenulisan sistematisnya. Misalnya saja;

Proposal Penelitian Sastra

Penelitian sastra ini bertujuan untuk mampu mendiskripsikan sejumlah pandangan konseptual untuk dapat diterapkan sebagai metode tafsir bagi karya puisi Denny JA. Dimana dalam proses pandangan konseptualnya mempergunakan pendekatan praksis. Pendekatan praksis dalam penafsiran menawarkan konsep penafsiran produktif dalam karya sastra Denny JA.

Dalam kerangka penafsiran produktif, teks Denny JA tidak semata-mata terletak pada sesuatu yang secara nyata dan langsung diutarakan secara literal. Makna teks terletak dalam caranya yang khusus bagaimana suatu maksud diutarakan oleh seorang penulis.

Contoh Judul Penelitian Sastra

Sedangkan untuk contoh judul yang berkaitan dengan penggunaan metode penelitian sastra. Misalnya saja;

No Judul Penelitian Sastra Objek Penelitian
1 Hegemoni Novel Negeri Para Bedebah Karya Tere Liye  Novel
2 Beberapa Aspek Puisi Sastra dalam Media Lampung Post (2006—2009)  Puisi
3 Carios Tamim: Suntingan Teks dan Analisis Struktur  Karya Sastra
4 Profil Guru dalam Kumpulan Cerita Pendek dalam Buku Mata Pelajaran Sekolah Cerita Pendek (Cerpen)

Cara Menulis Penelitian Sastra

Adapun untuk tahapan dalam sistem kepenulisan dari penelitian sastra. Antara lain;

  1. Membiasakan diri dengan artikel penelitian dan makalah

Hal pertama yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian sastra adalah membiasakan diri dengan artikel penelitian dan makalah yang berkaitan dengan sastra. Sehingga dalam hal ini kita dapat menemukan banyak artikel online dengan hanya mencari judul karya dan menambahkan ‘artikel akademik’ ke istilah pencarian Kita.

Disisi lainnya, dengan adanya riset pustakawan di sekolah atau perpustakaan umum kita juga dapat menjadi sumber bantuan yang sangat baik. Langkah ini mungkin terlihat memakan waktu, tetapi kita tidak bisa berharap untuk menulis sesuatu jika kita tidak tahu seperti apa produk akhir itu.

  1. Mengembangkan Tesis

Pada dasarnya ada tiga cara yang dapat kita lakukan untuk memahami dan mendalami makalah penelitian sastra kita sendiri. Kita dapat menemukan artikel tentang karya tersebut dan tidak setuju dengan itu, kita dapat menemukan artikel yang kita setujui dan kemudian memperluas pendapat penulis, atau kita dapat menemukan ide yang sama sekali baru. Yang penting adalah memperdebatkan beberapa hal; katakan sesuatu yang spesifik tentang karya sastra.

Ide utama kita harus menjadi semacam argumen. Ini bukan laporan buku, di mana kita hanya meringkas buku itu. Salah satu cara memandang tugas adalah bahwa harus ada dua sisi untuk sebuah argumen, jadi apa pun yang kita katakan tentang narasi ini, pasti ada orang lain yang akan tidak setuju dengan kita.

  1. Pengembangan Teori Sastra

Tahapan ini menjadi bagian yang sangat sulit bagi siswa yang tidak terbiasa dengan penelitian sastra. Teori adalah cara memandang karya yang memandu penulis untuk membuat poin atau asumsi tertentu tentang teks. Berikut adalah beberapa contohnya.

Pertama, mari kita lihat teori Marxis. Menggunakan ide-ide Karl Marx, kita mungkin melihat teks fiksi dan apa yang dikatakannya tentang kekuasaan dan kekayaan. Marx percaya bahwa setiap kisah, baik nyata maupun fiksi, menyangkut ekonomi dan struktur kekuasaan dalam masyarakat.

Teori lain mempertimbangkan sejarah. Kita mungkin sudah terbiasa dengan gagasan melihat apa yang terjadi secara historis dan budaya selama konsep buku. Misalnya, jika kita mempelajari Shakespeare di sekolah, guru kita mungkin memberi informasi kelas tentang teater waktu dan kehidupan sehari-hari di Inggris Modern Awal.

Nah, demikialah artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan adanya contoh metode penelitian sastra dan cara membuatnya. Semoga saja bisa memberi wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *