Variabel penelitian ialah istilah yang mengandung makna sesua objek penelitian dengan segenap sesuatu variasi di dalamnya. Prihal ini misalnya saja seperti usia, jenis kelamin, ekspor, pendapatan dan pengeluaran, jumlah anggota keluarga, negara kelahiran, belanja modal, nilai kelas, tekanan darah, tingkat kecemasan sebelum operasi, warna mata, jenis kendaraan, dan lain-lain.
Contoh variabel tersebut bervariasi atau berbeda dari satu individu ke individu lainnya sesuai yang bisa saja sesuai dengan variabel berdasarkan sifat, variabel berdasarkan pada hubungan antar variabel, atau variabel berdasarkan pada keududukannya. Tetapi yang pasti, untuk macam variabel berdasarkan sifatnya ini melihat hubungan yang saling terkait antara subjek penelitian, objek penelitian, dan topik penelitiannya.
Variabel Berdasarkan Sifat
Variabel berdasarkan sifat adalah pembagian kelompok konsep arti penelitian dilihat dari karakteristik dengan pengamatan secara lain terkait suatu objek atau peristiwa yang dapat dijelaskan menurut beberapa klasifikasi atau skema pengukuran yang didefinisikan dengan baik.
Jenis Variabel Berdasarkan Sifatnya
Macam pembagian variabel berdasarkan pada sifatnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
-
Variabel Statis
Variabel statis ialah variabel yang mempunyai sifat tetap atau tidak berubah-ubah nilai, keadaan atau bahkan karakteristiknya, sehingga prihal ini tentusaja tidak memungkinkan untuk diubah karakteristik ataupun keberadaannya.
Atau dengan kata lain, dalam keadaan normal dan wajar, sifat-sifat yang dimiliki oleh suatu variabel sulit untuk diubah
Contoh Variabel Statis
Adapun untuk contoh yang termasuk variabel statis termasuk;
- Jenis kelamin
- Jenis pekerjaan dari informan penelitian
- Tempat tinggal responden penelitian
- Jenis status sosial ekonomi
- Dan sebagainya
Sehingga tentusaja perlu kita ketahui bahwa, variabel statis disebut pula variabel atributif mempunyai sifat yang terdapat padanya tetap, sehingga penelitian yang dilakukan dengan penggunaan metode penelitian tertentu hanya bisa menyeleksi atau memilih variabel.
Selain itu, ada pula istilah variabel statis dapat dikenal dengan istilah variabel tidak berdaya sebab peneliti tidak akan mampu mengubah ataupun mengusulkan untuk memuat perubahan variabel ini.
-
Variabel Dinamis
Pada dasarnya, pengertian variabel dinamis merupakan kebalikan dari variabel statis, yaitu variabel yang nilai, keadaan atau kerakteristiknya dapat berubah-ubah. Variabel dinamis memungkinkan peneliti untuk memanipulasi atau mengubahnya sesuai dengan tujuan yang dikehendaki oleh si peneliti.
Oleh karena itulah pembagian variabel dinamis disebut juga variabel berubah dan variabel aktif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhannya.
Contoh Variabel Dinamis
Sedangkan untuk contoh yang termasuk variabel dinamis termasuk;
- Motivasi belajar
- Prestasi belajar
- Kinerja pegawai
- Dan sebagainya
Nah, demikinalah saja artikel yang bisa diuraikan pada semua pembaca berkaitan dengan macam-macam pembagian variabel berdasarkan sifat beserta dengan contohnya dalam penelitian. Semoga saja bisa memberi wawasan untuk semua kalangan.