8 Karakteristik Karya Non Ilmiah dan Sifatnya

Diposting pada

Karakteristik Karya Non Ilmiah dan Sifatnya

Karya non ilmiah yang dikenal dengan karangan tidak ilmiah merupakan bentuk tulisan yang dibuat dengan tidak berdasarkan pada laporan hasil penelitian, artinya penulis yang membuatnya lebih mengedepankan pada kemampuan untuk mengajak pembaca dalam memahami alur ceritanya secara nyata.

Disisi lain, dalam berbagai jenis karya non ilmiah seperti puisi, novel, cerpen, dongeng, ataupun roman memiliki karakteristik tertentu sehingga membuat karya ini mampu mempertahankan eksistensinya dalam kepenulisan.

Karya Non Ilmiah

Karya non ilmiah adalah karya tulisan yang senantisa menyajikan fakta pribadi tentang sistem pengetahuan dan pengalaman si penulis dalam menggambarkan jalan ceritanya di kehidupan sehari-hari sehingga untuk gaya pembahasaan yang dipakai ialah gaya bahasa popular atau tidak formal.

Ciri Karya Non Ilmiah

Untuk memperjelasnya, berikut ini setidaknya karakteristik khas pada karya non ilmiah. Antara lain;

  1. Ditulis berdasarkan fakta pribadi

Karangan non ilmiah berupakan bentuk tulisan yang didasarkan pada pengamalan pribadi seorang penulis dalam menggambarkan jalan ceritanya.

Konteks ini dapat dilihat pada karya Habiburrahman El Shirazy yang banyak membuat novel dengan berlatarbelakang kehidupan di Timur Tengah, alasannya karena beliau sendiri pernah menempuh pendidikan di sana.

  1. Fakta yang disimpulkan subjektif

Hakekatnya karya tidak ilmiah bukan berdasarkan pada arti penelitian tapi dari pengalaman, pengetahuan, dan imajinasi pribadi dan tidak perlu berupa fakta serta dapat di dramatisir. Sehingga prihal inilah setiap bentuknya tidak dapat disimpulkan secara subjektif.

  1. Gaya bahasa konotatif dan populer

Gaya bahasa yang dipergunakan dalam tulisan tidak ilmiah ialah pembahasaaan untuk khalayak umum, artinya dengan gaya bahasa populer. Alasannya karya ini tidak ditulis berdasarkan pada hasil penelitian (faktual obyektif), artinya fakta dan obyek yang diteliti harus berkesinambungan atau sesuai, serta bisa dibuktikan.

  1. Tidak memuat hipotesis

Karya tidak ilmiah pada struktur kepenulisannya tidak memuat unsur hipotesis penelitian, alasannya karena karya tersebut tidak berdasarkan pada bukti. Sehingga setiap penulis yang membuatnya bebas untuk membawa alur jalan cerita yang ditentukan.

  1. Penyajian dibarengi dengan sejarah

Biasanya proses pembuatan karya tidak ilmiah dibarengi dengan pemahaman sejarah. Prihal ini tentusaja memberikan pemahaman bahwa setiap penyajiannya memanglah tetap memberikan edukasi bagi penikmat sekaligus pembuatnya.

  1. Bersifat imajinatif

Jikalau kritik dalam sebuah karya ilmiah harus berdasarkan pada bukti, sedangkan dalam karya non ilmiah tidak, akan tapi hanya berdasarkan apa yang dipikirkan pengarang saja. Pemikiran inilah yang kemudian dikenal dengan imajinatif pembuatnya.

  1. Situasi didramatisir

Proses pembuatan berbagai jenis karya ilmiah senantisa menggunakan ragam bahasa ilmiah atau bahasa yang sesuai dengan kode etik penulisan karya ilmiah, sedangkan karya non ilmiah tidak memiliki ketentuan seperti itu. Dalam karya non ilmiah penulis bebas menggunakan model bahasa apa yang diinginkan. Akibatnya kadangkala situasi dalam jalan cerita dapat di dramatisir.

  1. Tanpa dukungan bukti

Proses pembuatan dalam karya tulisan tidak ilmiah biasanya tidak disertakan dengan dukungan bukti, prihal karya tersebut benar-bener terjadi. Meski demikian, untuk jalan ceritanya kadang-kadang terjadi dalam kehidupan si penulis.

Penjabaran tersebut bisa dilihat dari karya Andrea Hirata, seorang novelis yang memberikan pengamalan hidupnya dalam tulisan Laskar Pelangi.

Sifat Karya Non Ilmiah

Tulisan yang berupa karya non ilmiah memiliki beberapa sifat, diantaranya yaitu:

  1. Emotif, yaitu lebih menekankan pada refleksi dari sebuah perasaan yang terkadang melampui kebenaran
  2. Persuasif, yaitu mempengaruhi pikiran pembaca
  3. Subjektif, yaitu tidak didukung oleh data dan fakta, dan over claiming

Contoh Judul Karya Non Ilmiah

Sebagai upaya memberikan pemahaman. Berikut ini contoh karya non ilmiah dan pengarangnya yang sudah masyhur di masyarakat. Antara lain;

Jenis Karya Non Ilmiah Judul Karya Non Ilmiah Pengarang
Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Tere Liye
Puisi Debu Emha Ainun Nadjib
Drama Romeo and Juliet William Shakespeare
Cerpen Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-Kata Putu Wijaya
Roman Azab dan Sengsara Merari Siregar
Dongeng Putri Duyung (The Little Mermaid) Hans Christian Andersen

Itulah saja artikel yang bisa kami uarikan pada semua pembaca berkenaan karakteristik karya non ilmiah dan sifatnya kepenulisannya. Semoga memberikan wawasan bagi kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *