Pengertian Penelitian Deduktif, Ciri, Metode dan Contohnya

Arti penelitian deduktif pada hakekatnya merupskan pendekatan yang dilakukan dengan menerapkan cara berpikir dari sesuatu yang umum mengarah ke khusus, hal itu tentusaja berbeda dengan pendekatan inuktif yang berangkat dari permasalahan khusus ke umum.

Akan tetapi yang pasti untuk pendekatan deduktif dan penelitian induktif terdapat berbedaan yang nyata, salah satunya bisa dilihat dari metode penelitian yang digunakan, yang tercermin melalui perbedaan tahapan masing-masing pendekatan. Meski demikian, baik penedekatan induktif maupun deduktif keduanya sama-sama dapat diterapkan dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif, tapi tentunya dengan metode yang berbeda, misalnya penelitian kualitatif yang menerapkan pendekatan induktif menggunakan grounded theory, sedangkan pada penelitian kuantitatif menggunakan teknik analisis data eksplorasi (exploratory data analysis).

Penelitian Deduktif

Pendekatan deduktif dikenal dengan juga dengan metode top down yang berasal dari atas ke bawah. Artinya dalam riset seperti ini dimulai dengan terlebih dahulu memikirkan teori tentang topik penelitian yang diaminati, kemudian mempersempitnya menjadi hipotesis penelitian yang lebihyang dapat diuji. Atas dasar inilah proses mempersempitnya lebih jauh ketika melakukan pengamatan untuk menguji hipotesis.

Alasannya karena mengarahkan untuk dapat menguji hipotesis penelitian dengan data spesifik yang dilakukan dengan mengonfirmasi (atau tidak) dari teori awal yang kita jadikan pijakan, sehingga bisa dikatakan bahwa penalaran secara deduktif berarti menguji teori-teori ini. Jika belum ada teori, kita tidak bisa melakukan penelitian deduktif.

Oleh karena itulah keterbatasan dalam penerapan pendekatan deduktif yaitu kesimpulan dari pendekatan yang satu ini  hanya bisa benar jika semua premis yang ditetapkan dalam studi induktif itu benar dan istilahnya jelas.

Pengertian Penelitian Deduktif

Penelitian deduktif adalah jenis metode penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan atau penalaran deduktif, yaitu cara berpikir dari hal-hal yang umum ke hal-hal yang lebih spesifik. Secara informal disebut pendekatan top down.

Pengertian Penelitian Deduktif Menurut Para Ahli

Adapun defnisi penelitian deduktif menurut para ahli, antara lain;

1. Suriasumantri (2001), Definisi penalaran deduktif adalah serangkaian bentuk kegiatan berpikir yang dilakukan dengan cara berpikir dari rumusan masalah yang bersifat umum kemudian ditarik kesimpulan yang
   bersifat khusus.

Ciri Penelitian Deduktif

Berikut ini beberapa hal yang menjadi karakteristik pendekatan deduktif, diantaranya yaitu:

1. Pendekatan deduktif berkaitan dengan pengembangan hipotesis berdasarkan teori yang ada, dan kemudian merancang strategi penelitian untuk menguji hipotesis. Hipotesis diuji untuk mengetahui apakah observasi mengarah pada konfirmasi atau penolakan hipotesis
2. Pendekatan deduktif dapat di jelaskan dengan menggunakan hipotesis, yang dapat diturunkan dari proposisi teori. Atau dengan kata lain, penalaran deduktif dimulai dengan teori dan mengarah pada hipotesis baru.
3. Deduktif artinya menalar dari yang khusus ke yang umum. Jika hubungan sebab akibat atau tautan tampaknya tersirat oleh teori atau contoh kasus tertentu, itu mungkin benar dalam banyak kasus. Sebuah desain deduktif mungkin menguji untuk melihat apakah hubungan atau tautan ini diperoleh pada keadaan yang lebih umum.
4. Pendekatan deduktif menawarkan beberapa kelebihan, antara lain: Kemungkinan untuk menjelaskan hubungan kausal antara konsep dan variabel yang kemungkinan untuk mengukur konsep secara kuantitatif; Kemungkinan untuk menggeneralisasi temuan penelitian sampai batas tertentu.

Metode Penelitian Deduktif

Dalam menerapkan pendekatan atau penalaran deduktif dalam penelitian, metode atau tahapan yang dilakukan terdiri atas:

1. Mulailah dengan teori yang sudah ada

Misalnya saja;

1. Maskapai bertarif rendah selalu mengalami penundaan
2. Semua anjing memiliki kutu
3. Semua kehidupan biologis bergantung pada air

2. Merumuskan hipotesis berdasarkan teori yang ada

Misalnya saja;

1. Jika penumpang terbang dengan maskapai berbiaya rendah, maka akan selalu mengalami penundaan
2. Semua anjing peliharaan di gedung apartemen saya memiliki kutu
3. Keberadaan semua mamalia darat bergantung pada air

3. Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis

Contohnya saja;

1. Mengumpulkan data penerbangan maskapai bertarif rendah
2. Menguji semua anjing di gedung untuk menemukan kutu
3. Mempelajari semua spesies mamalia darat untuk melihat apakah mereka bergantung pada air

4. Analisis hasil: apakah data menolak atau mendukung hipotesis?

Misalnya saja;

1. 5 dari 100 penerbangan maskapai bertarif rendah tidak ditunda = tolak hipotesis
2. 10 dari 20 anjing tidak memiliki kutu= tolak hipotesis
3. Semua spesies mamalia darat bergantung pada air = mendukung hipotesis

Contoh Penelitian Deduktif

Meskipun tidak semua peneliti ilmu sosial menggunakan pendekatan deduktif, ada beberapa contoh penelitian deduktif yang sangat baik, diantaranya yaitu;

1. Studi Kasus

Dalam hal ini misalnya saja studi deduktif yang dilakukan oleh Melissa Milkie dan Catharine Warner (2011) tentang efek dari lingkungan kelas yang berbeda pada kesehatan mental siswa kelas satu.

Berdasarkan penelitian dan landasan teori sebelumnya, Milkie dan Warner berhipotesis bahwa fitur ruang kelas yang negatif, seperti kurangnya persediaan fasilitas dasar dan ruang kelas yang panas, berkaitan dengan masalah emosional dan perilaku pada anak-anak. Orang mungkin mengaitkan penelitian ini dengan teori sistem.

Para peneliti menemukan dukungan untuk hipotesis mereka, menunjukkan bahwa pembuat kebijakan harus lebih memperhatikan hasil kesehatan mental dari pengalaman sekolah anak-anak, sama seperti mereka melacak hasil akademis (American Sociological Association, 2011).

Itulah tadi artikel yang bisa dikemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan adanya pengertian penelitian deduktif menurut para ahli, ciri, metode, dan contohnya.