Karya tulis non ilmiah yang juga dikenal dengan karangan non ilmiah pada hakekatnya menjadi salah satu bagian penting pada proses pengungkapan kata-kata lewat tulisan. Seperti halnya dengan puisi, cerita pendek atau cerpen, dongeng, roman, ataupun novel dengan berbagai topik yang menjadi fokusnya.
Disisi lain, setidaknya perlu dipahami bahwa terdapat perbedaan antara berbagai contoh karya tulis ilmiah dan non ilmiah, salah satunya jikalau jenis karya ilmiah memiliki sifat yang metodis, empiris, dan sistematis atau berurutan, atau bisa juga dikatakan bahwa penulisannya menggunakan metode penelitian yang telah ditentukan, sedangkan bentuk karya non ilmiah merupakan karangan bebas bisa dengan alur maju, alur mundur, alur maju mundur.
Karya Non Ilmiah
Karya non ilmiah adalah serangkaian karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang sistem pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pada proses penyusunannya yang tidak didukung oleh fakta umum dan bahkan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau bahasa yang tidak terlalu formal.
Contoh Karya Tulis Non Ilmiah
Dalam upaya memberika pemahaman lebih mendalam kepada pembaca berikut ini merupakan kumpulas atas berbagai contoh untuk karangan non ilmiah dalam berbagai topiknya. Seperti pendidikan, kesehatan, kasih sayang, dan lainnya.
-
Puisi
Puisi adalah karya non ilmiah yang dituliskan seseorang dalam mengungkapkan perasaan terhadap apa yang dialaminya. Tahapan pembuatan puisi ini memanglah perlu memilah kata-kata yang setidaknya mampu mengandung majas.
Ibu
Satu Hal yang Selau Ku Mengerti
Waktu terus bergulir menyusuri lingkupan arloji
Membentangkan waktu perlahan namun pasti
Menjelmakan diri menjadi pembeda hari
membedakan hari kemarin dan hari ini
Hari kemarin
Aku tak mengerti,kenapa begitu saja ibu marah
Hari kemarin
Aku tak mengerti,kenapa begitu saja ibu melarang
Hari kemarin
Aku tak mengerti, kenapa aku ditinggal
Dan hari kemarin
Aku tak mengerti,kenapa aku harus merindu dan menangis sendiri
Tapi….
Hari ini aku sudah mengerti, kenapa hari kemarin ibu marah
Aku sudah mengerti, kenapa hari kemarin ibu melarang
Aku sudah mengerti ,kenapa hari kemarin aku harus ditinggal
Dan aku sudah mengerti bahwa hari kemarin itu aku tidak merindu dan menangis
sendiri tapi ibu juga bersama dalam rasa, hanya saja di tempat yang berbeda
Ibu..
Maafkan aku yang terlambat tuk mengerti
Walaupun waktu yang membentang takan lagi memendek
Aku ingin kau tahu
bahwa ada satu hal yang selalu ku mengerti, baik itu hari kemarin maupun hari sekarang
yaitu aku selalu mengerti bahwa kau selalu menyayangiku di sepanjang hidupmu..
Terimakasih ibu..
-
Cerpen
Cerpen adalah jenis karya non ilmiah yang ditulis untuk memberikan pemahaman kepada pembaca terkait dengan jalan cerita yang ingin disajikan. Proses menulis cerita pendek ini bisa berkaitan dengan kondisi yang dialami oleh si penulis.
Alkisah berasal dari negri antah berantah yang hanya terdiri dari bbrapa rumah. Kisah ini berasal dari rumah yg juga antah berantah, rumah ini juga berhunikan penduduk yg antah berantah.
Suatu malam yang larut bertemankan kerlipan lampu kecil dan hembusan angin malam yang berhembus tenang, terjadilah percakapan antara penduduk antah berantah di rumah antah berantah tersebut.
Ahaaa!!!!!!
Kawan-kawan bgaimana jk malam ini kita pergi kepasar qattu,,yayaya :D”ajak Icas pada saci dkk.
“unt apa kita pergi ke qattu”tanya Alin sambil malas2san
“haaah aq juga males baget,,jauh bgt tu tempat, enak juga tidur”
“helehhhh tidur aja pengennya,,”
“iya tuh tau”
“ye..iyalah pengen tidur,,tidur kan jga bisa sambil makan “
“hah?? emg kalo saci yg ngomong mah qta udh pda gk ketanjak”
“hahahahaha”
“heh..heh.. hus..hus.. ileng cah ileng,,jgn ktawa keras2,,kata Daucus Carota qta gk boleh ktawa keras-kertas,krn selain dpt mengeraskan hati,,itu juga dpt mengurangi kecerdasan qta” lerai Itum pada kami semua
Seketika Alin, Icas,dan Saci terdiam dan berfikir mreka akn lsg menjadi bodoh.
“waduh gawat,,cerdas aja egak,malah tambah bodoh” kata Saci spontan dengan muka sedih yg berfikir dia dn teman2nya akan beneran jadi bodoh
“Yahhhhh.. yg penting mah bisa makan” ucap Alin menimpali kesedihan Saci
Tapi diluar dugaan, kalimat Alin bukan mnjd kesedihan,,tp malah mjd guyonan hebat yg kembali mmbuat penghuni rumah antah berantah tertawa lepas tanpa menghiraukan mreka akn mjd bodoh. Ini terjadi karena si Alin mengucapkan dengan nada yg benar2 melas,didukung wajah dan nada yg melas pula
Akhirnya malam mereka habiskan hanya dirumah antah berantah tanpa pergi ke pasar qattu..krn benar apa kata Alin,,bahwa yg pnting masih bisa makan.
Sekian cerita dari negri antah berantah,tepatnya dari penghuni antah berantah, yang pasti cerita yg gak jelas ini gak perlu dipikirin,krn ini hanya fiktif belaka daripenghuni antah berantah.
-
Drama
Drama pada dasarnya secara teks dan bentuk tulisan hampir sama dengan cerita pendek (cerpen). Akan tetapi yang perlu dipahami bahwa dalam drama ini sendiri dibuat untuk dipertunjukan dengan pembagian peran yang lebih sistematis.
Pemeran
Saci
Itum
Icas
Persahabatan
Pagi itu langit di negri antah berantah bersinar sangat cerah, angin berhembus dg lmbut bertemankan terbangan dedaunan yg ikut terbawa oleh hembusannya.Gunung juga terlihat bak lukisan diatas kanvas yg begitu indah dengan warnanya yg terlihat lembut akibat terselimut kabut.
Pagi itu pula para penduduk antah berantah terlihat sibuk dengan pekerjaannya masing-masing termasuk juga para penghuni rumah antah berantah.
“ci, tum, cas, aku berangkat duluan ya” Teriak alin dari kejauhan saat hendak pergi belajar
“huh tu anak kebiasaan bgt pamit dr jauh,kan jdnya pamit sama org sekampung” Timpal Icas yg selalu setia berkomentar walaupun itu tidak penting
“yah.. yg penting mah dia udah berangkat” Ucap Itum mengikuti nada bicara melas Alin
“Yah yg penting mah kita juga bentar lg brangkat” dgn nada yg sama sepert Itum
“hahaha loh loh ini pda knpa to kok pda ngikutin gayanya Alin”
“hahahaha iya juga ya” kata Saci dan Itum berbarengan
Akhirnya 10 menit kemudian mereka bertiga berangkat bersama namun dengan arah yg berbeda. Siang itu ditempat belajar Saci banyak temannya yg sibuk memegang buku yg tanpa dia ketahui apa yg teman2nya kerjakan. Hal in berlanjut sampa siang hari dan yang pastinya Saci sudah mengetahui apa yg teman2nya kerjakan krn tak berapa lama dia juga ikut sibuk mengerjakan apa yg teman2nya kerjakan.
“Hm sudahlah aku mulai lelah” Ucap Saci menyudahi kesibukannya,diapun pergi menuju tempat lan dimana dia dan teman2 belajarnya biasa berkumpul.
-
Novel
Novel juga menjadi salah satu bagian karangan non ilmiah yang pada dasarnya menjadi tulisan dengan banyak ketebalan untuk jumlah halamannya. Novel ini memberikan banyak pelajaran dan kandungan cerita yang mampu mempengaruhi pembaca.
| No | Judul Novel | Pengarang |
| 1 | Di atas Sajadah Cinta | Habiburrahman El Shirazy |
| 2 | Laskar Pelangi | Andrea Hirata |
| 3 | Dalam Mihrab Cinta | Habiburrahman El Shirazy |
| 4 | Sang Pemimpi | Andrea Hirata |
| 5 | Ketika Cinta Berbuah Surga | Habiburrahman El Shirazy |
| 6 | Surga Yang Tak Dirindukan | Asma Nadia |
-
Dongeng
Karya tulis non ilmiah selanjutnya yang bisa dengan mudah ditemukan ialah dongen. Dimana dongeng ini pada dasarnya merupakan bentuk cerita yang ditulis dengan mempergunakan istilah serta mengandung himkah didalamnya.
| No | Judul Dongen | Pengarang |
| 1 | Dongeng Timun Emas | Tira Ikranegara |
| 2 | Angka dan Telur Emas | Aesop |
| 3 | Seorang Raja dan Nelayan | Hartwell James |
-
Roman
Bentuk karangan non ilmiah yang lainnya adalah roman. Dimana arti roman ini sendiri adalah serangkaian karangan prosa yang ditulis untuk memaparkan perbuatan pelaku berdasarkan pada watak dan isi jiwa masing masing pelaku yang diceritakan, sehingga karangan ini lebih banyak membawa sifat-sifat zamannya daripada drama, cerpen, ataupun puisi.
| No | Judul Roman | Pengarang |
| 1 | Dr. Haslinda | Rivai Marlaut |
| 2 | Katak Hendak Jadi Lembu | Nur Sutan Iskandar |
| 3 | Gadis Empat Zaman | Salkha |
Itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan berbagai contoh karangan non ilmiah beserta judul dan pembahasannya. Semoga memberikan edukasi bagi semua kalangan.
