Pengertian Implikasi Teoritis dan 2 Contohnya

Diposting pada

Pengertian Implikasi Teoritis dan 2 Contohnya

Implikasi bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang disimpulkan. Dimana dalam konteks penyusunan metode penelitian istilah penggunaan implikasi ini sendiri berasal dari seberapa penting arti penelitian dilakukan dan bagaimana hal itu akan berdampak pada penelitian di masa mendatang.

Oleh karena itulah, seorang peneliti hatuslah mendasarkan implikasi penelitian sebagaimana studi serupa sebelumnya telah memajukan bidang kita dan bagaimana studi kita dapat menambahkan sesuatu yang baru berdasarkan hasil penelitian. Disisi lainnya, implikasi penelitian dapat berupa implikasi teoritis yang mengacu pada sumbangan kebaruan dari segi teori.

Implikasi Teoritis

Diakui ataupun tidak, dalam penggunaan implikasi teoretis ini sebuah temuan kita mengkonfirmasi landasan teori atau menyangkalnya. Jika temuan kita sejalan dengan teori yang menjadi dasar penelitian kita, berarti itu dapat dikonfirmasi. Tetapi jika tidak, maka hasilnya bisa saja salah.

Oleh karena itulah, dalam konteks sains, ketika hasil yang diantisipasi terjadi berulang-ulang, maka sebuah teori bisa dikatakan mapan. Tapi itu masih tetap menjadi teori sampai benar-benar terbukti. Meskipun demikian, teori didasarkan pada logika, sehingga seringkali diyakini bahwa hasil yang diharapkan lebih mungkin daripada hanya mengandalkan probabilitas seperti koin.

Namun yang pastinya, kita dapat melihat dari detail sebuah teori bahwa teori itu dapat diterapkan di luar jangkauan kondisi di mana pengamatan awal dilakukan. Jadi, jika kita mencari fenomena di luar jangkauan kondisi, tapi disederhanakan ke aturan yang diajukan teori, maka implikasi harus masuk.

Pengertian Implikasi Teoritis

Implikasi teoretis adalah tambahan temuan baru pada teori yang sudah ada atau bahan untuk menciptakan teori baru. Dimana dalam perspektif jenis pendekatan penelitian, peran penting teori adalah menyediakan bidang-bidang yang menarik dan mungkin menjanjikan untuk dikerjakan.

Jika kita menguji teori dalam penelitian kita, maka menunjukkan bahwa kita sedang mendiskusikan implikasi teoretis dari penelitian kita. Jika penelitian kita mendukung teori yang kita uji, implikasi teoretisnya adalah bahwa teori tersebut cocok untuk menjelaskan dan memahami fenomena yang kita selidiki. Atau, teorinya mungkin cocok untuk mempelajari populasi tertentu yang kita pelajari.

Jika peneliti belum menerapkan teori tersebut pada populasi atau latar yang kita pelajari, implikasi teoretis mungkin bahwa penelitian kita dapat menjadi dasar untuk memodifikasi teori. Atau mungkin juga teori hanya didukung sebagian, sehingga menyarankan penelitian lebih lanjut dari teori tersebut atau melakukan modifikasi sesuai keperluan.

Contoh Implikasi Teoritis

Adapun untuk adanya contoh implikasi teoritis dalam penelitian. Misalnya saja;

  1. Sains

Contoh implikasi teoritis yang baik adalah implikasi dari dinamika orbital planet mekanika Newton. Banyak pengamatan dilakukan oleh para peneliti bahwa planet-planet tidak mengorbit seperti yang diusulkan Newton dalam teorinya.

Akan tetapi, mereka tidak menghasilkan banyak bukti teoretis untuk menetapkan implikasi dari temuan mereka, bahkan setelah mereka beralih ke merkuri. Kemudian Einstein datang dengan Teori Relativitas Umum, bukan untuk menjelaskan perilaku orbit Merkurius, tapi akhirnya seseorang harus menggunakan teorinya untuk menganalisis orbit Merkurius, dan itu berhasil.

Oleh karena itu, implikasi dari teori Einstein adalah falsifikasi teori Newton. Falsifikasi (falsification) itu sendiri bisa diartikan sebagai “pembuktian atau pembeberan bahwa suatu pandangan atau teori itu salah”.

  1. Penelitian Sosial

Prihal adanya penerapan dalam implikasi teoritis untuk penelitian sosial misalnya saja adanya keinginan seseorang menelaah lebih dalam peran modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat. Dimana acuannya sendiri melihat dari teori Putnam terkait dengan modal sosial.

Jikalau pemberdayaan yang dijalankan sesuai dengan modal sosial maka hal ini akan memberikan kekuatan untuk penelitian selanjutnya. Namun jikalau tidak tentusaja akan memberikan proses pembaharuan.

Nah, demikinalah artikel yang bisa dibagikan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian implikasi teoritis dan contohnya dalam penelitian. Semoga saja bisa memberikan wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkan referensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *