Pengertian Relevan, Ciri, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Relevan, Ciri, dan Contohnya

Relevan bisa dikatakan sebagai syarat informasi akurat dan berkualitas. Alasannya karena adanya hubungan secara langsung dengan persoalan atau permasalahan yang dihadapi, serta keuntungan timbal balik antara keduanya. Sehingga prihal ini intisari dari penggunaan kata relevan mempunyai arti “kecocokan” yang bersangkut paut dan berguna secara langsung.

Disisi lainnya, yang setidaknya dipahami bahwa berbicara tentang kata relevan, tentu saja kita harus memahami juga apa yang dimaksud dengan istilah relevansi. Alasannya karena keduanya saling berkaitan satu sama lainnya, misalnya saja dalam teknik analisis data penelitian

Relevan dan Relevansi

Relevan bisa sesuatu yang berhubungan langsung dengan dasar terhubung atau berkaitan dengan suatu topik penelitian, sehingga berarti sesuatu yang terkini. Sebaliknya Relevansi adalah suatu konsep bahwa satu topik terhubung ke topik lain dengan cara yang membuatnya berguna untuk mempertimbangkan topik kedua ketika topik yang pertama juga dipertimbangkan.

Konsep relevansi dipelajari di berbagai bidang, termasuk ilmu kognitif, logika, dan ilmu perpustakaan dan informasi. Namun, yang paling mendasar dipelajari dalam epistemologi (teori pengetahuan). Teori pengetahuan yang berbeda memiliki implikasi yang berbeda untuk sesuatu yang dianggap relevan dan pandangan fundamental ini memiliki implikasi untuk semua bidang lainnya juga.

Dalam penalaran formal, relevansi telah terbukti merupakan konsep yang penting tetapi sulit dipahami. Hal ini penting karena solusi dari setiap masalah memerlukan identifikasi sebelumnya dari elemen-elemen yang relevan dari mana solusi dapat dibangun. Meski hal ini sulit dipahami, karena makna relevansi tampaknya sulit atau tidak mungkin ditangkap dalam sistem logis konvensional.

Pengertian Relevan

Relevan adalah hubungan yang terjadi secara kait-mengait dan bersangkut-paut, sehingga hal ini biasanya mengacu pada suatu hal yang memiliki kaitan dan berhubungan erat dengan pokok masalah yang sedang dihadapi. Adapun untuk contoh penggunaan kata tidak relevan misalnya “pertanyaan yang tidak relevan hanya akan mengganggu pelajaran di kelas”.

Pengertian Relevan Menurut Para Ahli

Adapun definisi relevan menurut para ahli, antara lain;

  1. KBBI, Relevan diartikan sebagai kait-mengait yang secara mutlak berguna secara langsung lantaran terdapat sangkut-paut.

Ciri Relevan

Dua hal yang relevan ditunjukkan oleh adanya beberapa ciri, yaitu:

  1. Memiliki hubungan secara nyata

Dua hal dianggap relevan jika mempunyai hubungan secara nyata. Misalnya, mahasiswa A menyelesaikan kuliahnya dari program studi Pendidikan Geografi, kemudian mengajar mata pelajaran Geografi pada siswa SMA. Maka, bias dikatakan bahwa pekerjaan yang dimiliki mahasiswa A tersebut relevan dengan pendidikannya.

  1. Keterkaitan topik

Ciri kedua dari sesuatu yang dianggap relevan dengan yang lain adalah memiliki keterkaitan topik secara teoritis. Sebagai contoh, seorang dosen sedang mengulas tentang topik kemiskinan dalam sebuah negara.

Lalu, dosen mengaitkannya dengan rendahnya tingkat pendidikan dan sempitnya lapangan pekerjaan. Maka topik-topik yang dibahas oleh dosen tersebut dianggap relevan sebab secara manfaat teoritis memang ada keterkaitan diantara ketiganya.

  1. Konteks relevan

Konteks yang dianggap relevan digunakan untuk menghubungkan kata-kata dalam sebuah tulisan. Dalam ilmu sastra Indonesia, dikenal istilah majas, perumpamaan, atau ungkapan yang memang sengaja dibuat untuk memperindah suatu tulisan. Dalam menggunakan majas, perumpamaan atau ungkapan tersebut harus sejalan dengan apa yang dibahas dalam tulisan sehingga akan membentuk makna yang relevan.

Contoh Relevan

Kata relevan dapat digunakan secara universal dalam berbagai konteks atau bidang. Berikut ini contoh penerapannya;

  1. Bidang umum

Kita bisa memberikan kritik saat seseorang berbicara tidak relevan dengan topik utama pembicaraan. Ini merupakan contoh penerapan kata relevan secara umum atau dalam keseharian. Suatu percakapan dikatakan relevan jika menggunakan pola sistematis yang berurutan.

Kita dapat memperoleh informasi tentang apa, siapa, kapan, dimana, dan bagaimana dari sesuatu yang dibicarakan. Beberapa aspek tersebut akan menunjukkan apakah suatu percakapan relevan dengan topik atau tidak.

  1. Penelitian dan akademik

Bidang yang banyak menggunakan istilah relevan adalah penelitian dan akademik. Sebelum melakukan penelitian, kita biasanya akan mencari teori, konsep dan referensi yang memiliki relevansi tinggi dengan apa yang akan kita teliti. Artinya kita harus mencari teori yang berkaitan atau berhubungan langsung dengan penelitian kita.

Bahkan seringkali, beberapa peneliti mencoba untuk membuat sesuatu yang tampaknya tidak berhubungan menjadi sangat relevan. Itu merupakan strategi para peneliti untuk mencoba hal-hal yang baru.

  1. Bisnis dan akuntansi

Dalam bidang akuntansi, misalnya pada laporan keuangan, konten dan konteks harus tepat. Laporan tentang laba rugi dari suatu transaksi harus mencantumkan apa saja yang perlu tersedia. Kita tidak bisa menempatkan unsur atau data yang tidak sesuai. Selain itu, dalam bidang bisnis juga membutuhkan analisis yang relevan untuk perencanaan dan penerapan yang lebih baik.

  1. Budaya dan sosial

Bidang budaya dan sosial sangat membutuhkan kata relevan saat sedang menjelaskan sesuatu. Banyak orang yang berbicara di luar konteks tapi berusaha menunjukkan keterkaitannya.

Apabila  dilakukan dengan sistematis dan logis, cara tersebut bahkan masuk menjadi bagian dari metode analisis ilmiah. Akan tetapi, perlu kita ingat bahwa relevansi suatu topik harus langsung terkait dengan sesuatu tanpa perantara.

Nah, demikinalah artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian relevan menurut para ahli, ciri, dan contoh pengunannya. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *