12 Tujuan Penelitian Studi Kasus dan Penjelasannya

Diposting pada

Tujuan Penelitian Studi Kasus dan Penjelasannya

Studi kasus adalah jenis metode penelitian yang melibatkan pemeriksaan mendalam dan rinci dari kasus tertentu. Misalnya dalam hal ini adalah studi kasus dalam bidang kedokteran dapat dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa pasien tertentu yang dirawat oleh dokter, dan studi kasus dalam bisnis dapat dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari strategi perusahaan tertentu.

Sehingga secara umum, sebuah kasus dapat berupa hampir semua unit analisis, termasuk individu, organisasi, peristiwa, atau tindakan. Studi kasus dapat dilakukan dengan mengikuti metode penelitian formal, sehingga biasanya ini cenderung muncul di tempat-tempat penelitian formal, sebagai jurnal dan konferensi profesional, daripada di karya-karya populer. Manfaat yang dapat kita peroleh dengan melakukan penelitian studi kasus diantaranya yaitu bersifat komprehensif dan mengurangi bias.

Studi Kasus

Istilah studi kasus mengacu pada metode teknik analisis data dan desain penelitian khusus untuk menyelidiki suatu kasus atas permasalahan permasalahan tertentu, yang mana keduanya dapat digunakan untuk menggeneralisasi temuan lintas populasi.

Sebuah jenis makalah penelitian studi kasus meneliti seseorang, tempat, peristiwa, fenomena, atau jenis subjek analisis lainnya untuk mengekstrapolasi tema dan hasil utama yang membantu memprediksi tren masa depan, menerangi masalah-masalah yang sebelumnya tersembunyi yang dapat diterapkan untuk praktik, dan menyediakan sarana untuk memahami masalah penelitian penting dengan kejelasan yang lebih besar.

Sebuah arti makalah penelitian studi kasus biasanya meneliti satu subjek analisis, tetapi makalah studi kasus juga dapat dirancang sebagai investigasi komparatif yang menunjukkan hubungan antara dua atau lebih subjek. Metode yang digunakan untuk mempelajari suatu kasus dapat bersandar pada paradigma investigatif penelitan kuantitatif, penelitian kualitatif, atau campuran-metode.

Tujuan Penelitian Studi Kasus

Tujuan adanya penelitian studi kasus antara lain sebagai berikut;

  1. Menjelaskan keberadaan

Tujuan adanya metode penelitian studi kasus bukan hanya untuk menjelaskan objek penelitian yang akan dikaji, tapi juga untuk mampu menguraikan bagaimana keberadaan dan mengapa suatu kasus atas rumusan masalah dapat terjadi .

  1. Menjawab pertanyaan yang komprehensif

Jenis penelitian studi kasus bukan hanya bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian terkait “apa” objek yang akan dipelajari, tapi lebih komprehensif yaitu “bagaimana” dan “mengapa” suatu hal muncul sebagai objek yang terbentuk dan terlihat seperti itu.

  1. Fokus pada Objek penelitian

Stake (2005) berpendapat bahwa penelitian studi kasus berupaya untuk mengungkapkan keunikan fitur yang termasuk dalam kasus yang diteliti. Kasus tersebut merupakan penyebab dilakukannya studi kasus, sehingga tujuan dan fokus penelitian studi kasus yaitu kasus-kasus yang menjadi objek penelitian.

Secara spesifik, berikut ini tujuan penelitian studi kasus pada beberapa disiplin ilmu maupun studi kasus berdasarkan objek yang diteliti, antara lain:

  1. Psikolog

Tujuan dilakukan penelitian dengan pendekatan studi kasus dalam bidang psikologi yaitu mampu untuk mencari informasi terperinci tentang otak manusia, perilaku atau pemikiran kognitif yang dijalankannya dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi inilah banyak contoh penelitian studi kasus yang memuat kajian psikologi.

  1. Sosiolog

Tujuan penelitian studi kasus dalam bidang ilmu sosial, khususnya sosiologi pada dasarnya hampir mirip dengan psikologi, tapi berbeda dalam hal melihat perilaku atau interaksi di dalam, antara, komunitas, kelompok, atau organisasi.

  1. Para ilmuan

Tujuan penelitian studi kasus bagi para ilmuwan yaitu untuk bereksperimen pada teori yang berbeda atau untuk menghasilkan suatu teori baru. Para ilmuwan bisa menggunakan penelitian dan eksperimen mereka untuk mengembangkan hipotesis saat memproses metode studi kasus yang mereka dipilih.

  1. Penjelas

Tujuan dilakukannya metode penelitian studi kasus penjelas yaitu untuk menggambarkan teknik pengumpulan data dan deskripsi investigasi yang biasa dengan lebih baik melalui sejumlah fakta dan realitas yang umumnya terjadi di masyarakat.

  1. Kolektif

Tujuan dari penelitian studi kasus secara kolektif yaitu untuk menyajikan rincian sekelompok orang sehingga semua data disajikan secara ringkas dan padat. Kolektif disini dinalisis sebagai objek penelitian yang mampu menggambarkan masalah umum menjadi khusus.

  1. Deskriptif

Tujuan dari penelitian studi kasus dengan pendekatan riset deskriptif yaitu untuk membandingkan penemuan baru dengan landasan teori yang sudah. Sehingga dalam perannnya terjadinya riset ini mampu menjelaskan masalah-masalah di dalam kehidupan masyarakat.

  1. Eksplorasi

Tujuan dari penelitian studi kasus eksplorasi yaitu untuk memberikan lebih banyak informasi latar belakang dari pada studi kasus normal, untuk lebih baik membandingkan hasilnya, dan untuk memungkinkan para peneliti menghabiskan lebih banyak waktu mempelajari informasi yang diperlukan untuk eksperimen atau kasus mereka.

  1. Intrinsik

Tujuan dari penelitian studi kasus secara intrinsik yaitu untuk memungkinkan seorang peneliti secara bebas untuk mempelajari tentang apa yang dia suka sebab dengan kondisi itu disesuaikan dengan minat atau rasa ingin tahu para peneliti.

  1. Instrumental

Tujuan dari studi kasus dengan pendekaran instrumental yaitu untuk memungkinkan para peneliti memahami ilmu di balik eksperimen atau kasus yang menjadi topik penelitian tersebut. Penarikan atas peristiwa ini begitu penting dilakukan sebab dengan instrumental mampu untuk memberikan gambaran secara mendetail.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan dan jelaskan pada segenap pembaca berkenaan dengan tujuan yang ada dalam metode penelitian studi kasus secara umum. Semoga bisa memberikan edukasi bagi kalian semua yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *