11 Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Diposting pada

Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Skripsi, tesis, dan disertasi merupakan karya ilmiah yang berbentuk hasil penelitian guna menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana, megister, dan doktor. Proses penyelesaikan tugas akhir (TA), skripsi, tesis, dan disertasi ini senantisa menentukan golongan tingkat pendidikan, yaitu D1/D2/D3, S1, S2, dan S3.

Disisi lain, terdapat sejumlah perbedaan yang menonjol dari jenis karya ilmiah ini. Baik pada aspek permasalahan, kemandirian penulis, pemaparan, rumusan masalah, sampai pada aspek pengujian statistik dan statistika dalam arti penelitian.

Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Adapun guna memberikan penjelasan yang lebih mendalam. Definisi ketiganya, antara lain;

Pengertian Skripsi

Skripsi adalah tugas akhir yang disusun oleh mahasiswa Strata-1 (S1) untuk memperoleh gelar sarjana dari perguruan tinggi. Sehingga secara umum, tujuan penulisan skripsi adalah untuk mengembangkan ilmu dari berbagai pengetahuan yang sudah dipelajari oleh mahasiswa selama berada bangku perkuliahan.

Dimana setiap mahasiswa wajib untuk menulis skripsi selain sebagai syarat kelulusan juga sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilannya dalam hal menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan ilmu yang sedang ditulisnya.

Pengertian Tesis

Tesis adalah tugas akhir yang disusun oleh mahasiswa Strata-2 (S2) untuk memperoleh gelar magister dari perguruan tinggi. Tesis termasuk salah satu bentuk karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan sebagai bahan kajian akademis.

Sehingga tesis bisa dikatakan sebagai pernyataan atau teori yang disertai dengan argumen-argumen pendukung sebagai hasil dari studi yang dilakukan secara sistematis atas suatu permasalahan. Di dalam Menyusun tesis terdapat metode pengumpulan data beserta cara untuk menganalisis dan mengolahnya, dan juga ada pula kesimpulan dan rekomendasi.

Pengertian Disertasi

Disertasi adalah tugas akhir yang disusun oleh mahasiswa Strata-3 (S3) untuk memperoleh gelar doktor dari perguruan tinggi. Disertasi merupakan bukti kemampuan mahasiswa dalam melakukan dan menyusun laporan penelitian yang berkaitan dengan penemuan baru dalam bidang ilmu yang dipilih oleh seorang mahasiswa S3.

Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Skripsi, tesis, dan disertasi dapat dicirikan oleh beberapa aspek yang sekaligus menjadi pembeda diantara ketiganya. Penjelasan daftar tabel perbedannya sebagai berikut;

No Perbedaan Skripsi Tesis Disertasi
1 Jenjang Penyelesaian Pendidikan Formal S1 S2 S3
2 Program Sarjana Pascasarajana (Megister) Pascarajana (Doktor)
3 Aspek permasalahan Permasalahan yang dapat mejadi tema skripsi bisa dari pengalaman empiris, yang dikaji secara tidak mendalam Permasalahan yang dapat mejadi tema tesis bisa dari pengalaman empiris dan teoritis, yang dikaji secara mendalam Permasalahan yang dapat mejadi tema disertasi bisa dari kajian teoritik yang didukung dengan fakta-fakta empiris, serta dikaji dengan sangat mendalam
4 Aspek kemandirian penulis Dalam penyusunan skripsi, apabila dipersentase maka penulis atau mahasiswa memiliki andil atau peran sebesar 60%, sedangkan peran dosen pembimbing sebesar 40%. Dalam penyusunan tesis, peran mahasiswa sebesar 80%, sedangkan peran dosen pembimbing sebesar 20% Dalam penyusunan disertasi, peran mahasiswa sebesar 90%, sedangkan peran dosen pembimbing sebesar 10%
5 Aspek Bobot Ilmiah Skripsi memiliki bobot ilmiah yang dikategorikan rendah-sedang Tesis memiliki bobot ilmiah yang dikategorikan sedang-tinggi, karena sudah mulai ada pendalaman/pengembangan terhadap landasan teori dan penelitian yang ada Disertasi memiliki bobot ilmiah yang dikategorikan tinggi, karena dalam Menyusun diertasi mahasiswa diwajibkan mencari terobosa dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan sesuai bidang studinya yang diambil
6 Aspek Pemaparan Dalam penulisan skripsi biasanya lebih didominasi oleh pemaparan yang bersifat penelitian deskriptif Dalam penulisan tesis biasanya lebih didominasi oleh pemaparan yang bersifat deskriptif dan analitis Dalam penulisan disertasi biasanya lebih didominasi oleh pemaparan yang bersifat analitis
7 Aspek Model Analisis Sama halnya dengan bobot ilmiahnya, model analisis skrispsi juga termasuk dalam kategori rendah-sedang Sama halnya dengan bobot ilmiahnya, model analisis tesis juga termasuk dalam kategori sedang-tinggi Sama halnya dengan bobot ilmiahnya, model analisis disertasi juga termasuk dalam kategori tinggi
8 Aspek Rumusan Masalah Dalam skripsi jumlah rumusan masalahnya sekitar 1 sampai 2 Dalam tesis jumlah rumusan masalahnya minimal 3 Dalam disertasi jumlah rumusan masalahnya lebih dari 3
9 Aspek Metode/Uji Statistik Metode/uji statistik yang digunakan dalam skripsi biasanya mencakup:

  1. Uji Kualitatif / Uji deskriptif
  2. Uji statistik parametrik (uji 1 pihak, 2 pihak)
  3. Uji statistik non parametrik (test binomial, Chi kuadrat, run test)
  4. Uji hipotesis komparatif
  5. Uji hipotesis asosiatif
  6. Analisis Korelasi
  7. Analisis Regresi
  8. Uji beda
  9. Uji Chi Square
  10. Dan lain-lain.
Metode/uji statistik yang digunakan dalam tesis biasanya mencakup:

  1. Uji Kualitatif lanjut/regresi ganda
  2. Korelasi ganda
  3. Mulitivariat
  4. Multivariat lanjutan (persamaan simultan, data panel, regresi dummy, log linier analisis, regresi logistik, ekonometrika statik dan dinamik, time series ekonometrik)
  5. Path analysis
Metode/uji statistik yang diguankan dalam disertasi pada dasarnya sama dengan tesis, tapi metodenya memang lebih kompleks dan berbobot, sebab bertujuan untuk mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
10 Aspek Jenjang Pembimbing/Penguji Jenjang pembimbing/penguji skripsi minimal magister Jenjang pembimbing/penguji tesis minimal doktor dan guru besar Jenjang pembimbing/penguji tesis professor dan doktor yang berpengalaman
11 Aspek Orisinalitas Penelitian Skripsi bisa replika dari penelitian orang lain, tapi dengan tempat dan kasus yang berbeda dari penelitian yang sudah ada tersebut. Tesis mengutamakan orisinalitas Disertasi harus orisinil

Dari penjelasan yang dikemukakan, perlu diketahui baik skripsi, tesis, dan disertasi ketiganya harus dilakukan melalui penelitian atau riset yang termasuk dalam kategori penelitian akademik, yaitu proses mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah. dari topik penelitian.

Akan tetapi, untuk memenuhi syarat sebagai penelitian yang baik, proses tersebut harus memiliki karakteristik dan sifat tertentu. Adapun proses tersebut harus, sejauh mungkin, dikontrol, ketat, sistematis, objektif, logis, valid dan dapat diverifikasi, empiris dan kritis.

Berikut ini karakteristik utama untuk penelitian yang berkualitas baik, antara lain:

  1. Didasarkan pada pekerjaan orang lain
  2. Bisa direplikasi dan bisa dilakukan
  3. Bisa digeneralisasikan ke pengaturan lain
  4. Didasarkan pada beberapa alasan logis dan terikat pada teori. Dengan cara yang berpotensi memberikan arahan untuk penelitian masa depan
  5. Menimbulkan pertanyaan baru atau bersifat siklus
  6. Membahas secara langsung atau tidak langsung beberapa masalah nyata di dunia
  7. Dengan jelas menyatakan variabel atau konstruksi yang akan diperiksa
  8. Valid dan dapat diverifikasi sedemikian rupa sehingga apa pun yang kita simpulkan berdasarkan temuan kita adalah benar dan dapat diverifikasi oleh kita sendiri maupun orang lain
  9. Peneliti sangat tertarik atau berinvestasi dalam penelitian ini

Sedangkan penelitian yang buruk memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Kebalikan dari apa yang telah disebutkan di atas
  2. Mencari sesuatu yang tidak dapat ditemukan
  3. Menjiplak karya orang lain
  4. Memalsukan data untuk membuktikan suatu hal
  5. Menyalahartikan informasi dan menyesatkan partisipan
Kesimpulan

Dari penjelasan yang disampaikan, dapatlah dikatakan bahwa pada dasarnya skripsi, tesis, dan disertasi sama-sama karya tulis ilmiah yang menjadi tugas akhir mahasiwa yang menunjukkan bahwa ia telah menyelesaikan studinya. Hanya saja yang membedakan skripsi, tesis, dan disertasi adalah tingkatannya.

Dimana skripsi merupakan tugas akhir yang harus disusun oleh mahasiswa S1 agar memperoleh gelar sarjana, tesis merupakan tugas akhir yang harus disusun oleh mahasiswa S2 agar memperoleh gelar magister dan disertasi merupakan tugas akhir yang harus disusun oleh mahasiswa S3 agar memperoleh gelar doktor.

Karena tingkatannya berbeda, ciri-ciri dari masing tugas akhir tersebut juga berbeda berdasarkan tingkat kesulitannya. Salah satu perbedaan cirinya bisa dilihat dari tingkat orisinilatiasnya, yaitu skripsi bisa replica dari penelitian lain dengan tempat dan kasus berbeda, tesis mengutamakan orisinalitas, dan disertasi harus orisinil.

berdasarkan pembahasan diatas mengenai perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi, semoga bisa membantu para pembaca dan memberikan manfaat yang luas, terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *