4 Contoh Penulisan Tabel Penelitian Terdahulu

1. Hasil penelitian Rakib (2013) tentang Kepuasan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan Keliling Terapung (Studi Kasus Di Kota Ternate), menunjukkan bahwa masyarakat cukup merasa puas dengan layanan perpustakaan keliling yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Ternate meskipun tetap disadari bahwa masih terdapat kekurangan baik menyangkut ketersediaan koleksi yang dirasakan masih kurang, serta ketepatan waktu pelayanan yang sering meleset dari jadwal yang ditetapkan.
2. Hasil penelitian Hapsari (2009) tentang Analisis Sistemik Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat di Kabupaten Semarang, menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya TBM yang ada mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kekurangan dan terutama kritik yang banyak dilontarkan lebih berkaitan dengan keseriusan penyelenggara dalam menyelenggarakan dan mengelola TBM agar lebih profesional. Kelebihan TBM yang ada terutama bagi TBM yang berlokasi jauh dari perkotaan memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan bahan bacaan.
3. Hasil penelitian Wahyudiati (2014) tentang Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Desa Sukadamai Kecamatan Jerowaru Lombok Timur Melalui Pengentasan Buta Aksara, menunjukkan bahwa salah satu aspek yang menjadi fokus permasalahan pendidikan adalah masih tingginya tingkat buta aksara/buta huruf yang ada di Indonesia. Dengan program dan gerakan yang terencana dan terpadu. Buta huruf dalam arti buta bahasa Indonesia, buta pengetahuan dasar yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari, buta aksara dan angka, buta akan informasi kemajuan teknologi.

Penelitian sebelumnya mengenai upaya pengentasan pengangguran termuat dalam Artikel Peran Kewirausahaan dalam Mengatasi Pengangguran di Indonesia karya Sukidjo yang dimuat pada Jurnal Economia Volume 1 Nomor 1. Dalam artikel tersebut, berbagai jenis pengangguran termasuk pengangguran friksional diupayakan untuk diatasi melalui pola pengembangan kewirausahaan. Sukidjo mengusulkan dua pola pengembangan sebagai hasil dari penelitian mengenai cara pengentasan pengangguran, yaitu pola pengembangan tradisional dan pola pengembangan modern.

Akan tetapi, upaya pengentasan pengangguran melalui cara tersebut belum mampu mengatasi latar belakang permasalahan pengangguran selain kurangnya lapagan pekerjaan, seperti tidak adanya modal, mismatch dan mislink antara pencari dan pemberi kerja, kebutuhan fleksibilitas dari tenaga kerja, pemasaran jasa, dan permasalahan lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya solusi lain yang mampu mengakomodasi permasalahan-permasalahan tersebut. Dalam hal ini, Ladang-Jasa mampu memberikan solusi tidak hanya untuk latar belakang masalah kurangnya lapangan pekerjaan tetapi juga latar belakang permasalahan pengangguran yang lainnya. Dengan konsep digital, platform Ladang-Jasa memberikan aksesibilitas dan fleksibilitas yang tinggi. Selain itu, permasalahan tidak adanya modal dapat diatasi dengan penerapan jenis e-commerce C2C dalam Ladang-Jasa sehingga modal bisa didapatkan melalui perjanjian antar individu yang bertransaksi melalui platform ini.

Terdapat penelitian terdahulu yang telah dilakukan serta memiliki persamamaan dan perbedaan terhadap penelitian yang peneliti tulis dalam karya tulis ini. Penelitian dengan judul “Kreasi Tas Belanja Batik Celaket sebagai Upaya Pengurangan Sampah Plastik dan Pengenalan Unsur Budaya Lokal Malang” oleh Herdika Tri Anjasmara dengan penelitian yang peneliti tulis memiliki persamaan yaitu sama-sama memanfaatkan limbah plastik disertai inovasi unsur kebudayaan dalam produknya.

Penelitian terdahulu tersebut menggunkan motif batik celaket, maka peneliti membuat dengan motif Topeng Malangan, meskipun jenis objek kebudayaan itu brbeda namum memiliki persamaan sama-sama unsur budaya kota Malang. Secara garis besar penelitian tersebut cenderung sama dalam hal inovasi produk.

Terdapat berbagai perbedaan antara penelitian tersebut dengan penelitian yang peneliti tulis yaitu bahwa produk dalam karya tulis ini berupa casing handphone sedangkan dalam penelitian terdahulu dalam bentuk tas belanja. Selain itu penelitian terdahulu menekankan pada produk yang ramah lingkungan sedangkan peneliti merancang sebuah produk yang sedang digemari masyarakat luas dan dalam rangka inovasi produk modern.

Selanjutnya penelitian terdahulu menargetkan untuk pencapaian perekonomian nasional dengan adanya produk tersebut, sedangkan peneliti dalam hal ini mentargetkan produk lokal berkualitas dengan ciri khas budaya lokal yang dapat mencapai kancah internasional terlebih dahulu, sehingga perekonomian masyarakat dapat mengikuti dengan sendirinya secara tidak langsung.