2 Jenis Saran dalam Penelitian dan Penjelasannya

Diposting pada

Jenis Saran dalam Penelitian

Saran bisa dikatakan menjadi bagian dari karya tulis ilmiah yang terletak pada bab terkahir, bersamaam dengan kesimpulan dan implikasi (jika ada). Kesimpulan dan saran disajikan secara terpisah. Saran dalam suatu karya ilmiah berisi anjuran penting mengenai tindakan terbaik dalam situasi tertentu.

Seluruh ide yang dituliskan sebagai saran atau rekomendasi adalah untuk memberikan panduan bermanfaat yang tidak hanya akan menyelesaikan masalah tertentu, tetapi menghasilkan hasil yang bermanfaat. Saran dapat berbeda dan sangat tergantung pada situasi yang muncul.

Saran Penelitian

Saran atau yang juga bisa dikenal dengan rekomendasi mendesak tindakan spesifik yang harus diambil berkaitan dengan kebijakan, praktik, teori, atau penelitian selanjutnya. Rekomendasi dibuat secara khusus sehubungan dengan riset lebih lanjut tentang topik penelitian tersebut.

Jenis Saran

Pada umumnya saran atau rekomendasi dalam sebuah penelitian dapat dibedakan menjadi dua, yaitu saran untuk kebijakan dan saran untuk penelitian lebih lanjut. Berikut penjelasannya:

  1. Saran Rekomendasi untuk kebijakan

Saat menyiapkan bagian ini, ingatlah bahwa dalam membuat rekomendasi Anda, Anda harus menunjukkan bagaimana hasil Anda mendukungnya. Rekomendasi untuk alternatif yang dapat diusulkan pada bagian ini harus mencakup:

  1. Secara khusus menyatakan apa yang harus dilakukan, langkah-langkah yang diperlukan untuk mengimplementasikan kebijakan, dan sumber daya yang dibutuhkan;
  2. Diskusi manfaat untuk organisasi/lenbaga tertentu dan masalah apa yang akan diperbaiki atau harus dihindari;
  3. Diskusi kelayakan kebijakan yang diusulkan;
  4. Pernyataan umum tentang sifat dan waktu rencana evaluasi yang akan digunakan untuk menentukan efektivitas kebijakan yang diusulkan.
  1. Saran untuk Studi Penelitian Lebih Lanjut

Di bagian ini, Anda memiliki kesempatan untuk mempresentasikan dan mendiskusikan tindakan yang harus diambil oleh peneliti di masa depan sebagai hasil dari proyek penelitian Anda. Seperangkat rekomendasi yang dipikirkan dengan matang membuat organisasi/lembaga atau peneliti lain lebih mungkin menanggapi rekomendasi Anda dengan serius.

Idealnya Anda harus dapat membuat rekomendasi resmi mengenai alternatif yang paling didukung oleh penelitian ini. Presentasikan dan diskusikan jenis-jenis penelitian tambahan yang disarankan oleh proyek penelitian Anda. Jika alternatif yang telah dipilih diterapkan, penelitian tambahan apa yang mungkin diperlukan?

Dalam suatu arti penelitian bisa dipilih salah satu bentuk rekomendasi tersebut atau bahkan bisa dipilih keduanya. Setiap rekomendasi harus ditelusuri langsung ke kesimpulan.

Ciri Saran

Karakteristik yang ada dalam saran penelitian, yaitu sebagai berikut;

  1. Saran dapat berupa opini/pendapat atau masukan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang yang selesai mengutarakan/menyampaikan suatu materi atau pendapat.
  2. Saran bersifat positif atau membangun atau memberikan sebuah jalan keluar demi kebaikan.

Syarat Saran dalam Penelitian

Berikut ini beberapa kriteria dari penulisan saran dalam penelitian, antara lain:

  1. Diuraikan secara singkat dengan bahasa yang jelas
  2. Mempunyai sasaran objek yang jelas yang memiliki otoritas penerapan
  3. Disertai dengan tindakan operasional yang memungkinkan dapat dilakukan
  4. Disertai dengan kriteria indicator keberhasilan
  5. Berupa imbauan untuk melakukan penelitian sejenis yang menekankan pada pendalaman

Contoh Saran Penelitian

Sistematika contoh penulisan saran dalam penelitian. Yaitu;

  1. Penelitian

Dalam hal ini anda dapat membuat rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yang dapat dilakukan, terutama, jika ada minat untuk menggeneralisasi temuan di luar parameter penelitian. Anda mungkin telah mengidentifikasi kesenjangan dalam literatur yang harus diatasi, dan yang berkontribusi dalam penelitian Anda atau tidak.

Saran didasarkan pada hasil penelitian dan menunjukkan langkah-langkah atau arahan khusus yang dapat diambil. Sebagai contoh, sebuah studi klinis mungkin memiliki implikasi untuk penelitian kanker dan mungkin merekomendasikan adanya penelitian terhadap penggunaan zat berbahaya tertentu.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa implikasi menandakan dampak dari penelitian Anda dan rekomendasi mungkin langkah konkret/tindakan yang diusulkan penelitian.

Setelah Anda melakukan penelitian dan menarik kesimpulan, Anda dapat menyatakan “Implikasi Penelitian”, yang berarti bahwa Anda mengungkapkan bagaimana studi Anda dapat memengaruhi prospek masa depan di bidang subjek penelitian Anda.

Selain pada subjek penelitian, kebijakan atau peraturan yang mungkin juga bisa dipengaruhi oleh studi Anda atau Anda dapat berspekulasi bagaimana hasil studi Anda dapat berdampak baik dalam berhipotesis topik tertentu yang sedang dipertimbangkan atau aspek praktis yang sama. Implikasi penelitian selalu didukung oleh signifikansi statistik yang kuat dan korelasi hasil dari penelitian Anda mengingat kekurangan penelitian.

Sedangkan ketika Anda membuat “Rekomendasi penelitian”, Anda dapat dengan tegas menyatakan apa langkah selanjutnya yang perlu diambil untuk mengatasi masalah, apa tindakan segera yang perlu diterapkan untuk menyelesaikan pertanyaan tertentu, apa yang perlu diperbaiki dan apa yang harus dihindari untuk menyelesaikan masalah, apa kelayakan kebijakan yang Anda usulkan, pernyataan tentang sifat dan waktu rencana evaluasi yang akan digunakan untuk menentukan efektivitas kebijakan yang diusulkan. Sekali lagi, rekomendasi ini harus sangat didukung oleh hasil studi Anda.

Itulah bahasan dan ulasan mendalam yang bisa kami sajikan pada segenap pembaca berkaitan dengan jenis saran dalam penelitian, ciri, dan syarat kepenulisannya yang baik. Semoga memberikan edukasi serta literasi bagi semuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *