Observasi bisa dikatakan sebagai metode pengumpulan data yang penting bagi peneliti di lapangan, alasannya karena observasi ini sejatinya bertujuan untuk dapat membantu si peneliti secara lebih mendalam prihal objek penelitian dan subjek penelitian yang menjadi skenario pada topik penelitian.
Oleh karena itulah melakukan identifikasi terhadap laporan hasil observasi akan senantisa ditemukan dalam setiap metode penelitian. Baik pada penelitian kualitatif, kuantitatif, dan lain sebagainya.
Observasi
Observasi adalah bagian daripada teknik pengumpulan data tentang suatu fenomena yang diteliti. Disini seseorang dapat memfokuskan pengamatan pada perilaku manusia, penggunaan fenomena dan interaksi manusia yang terkait dengan fenomena tersebut. Bahkan bisa juga melakukan pengamatan terhadap ekspresi verbal dan nonverbal.
Tujuan Observasi
Adapun untuk tujuan observasi lapangan dalam sebuah penelitian. Antara lain;
-
Mendapatkan data penelitian
Tujuan utama dilakukannya observasi dalam suatu penelitian adalah untuk mendapatkan data yang nantinya dianalisis sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk menjawab pertanyaan penelitian atau meningkatkan pemahaman terhadap suatu topik.
-
Melihat hasil percobaan atau eksperimen
Instrumen observasi menjadi bagian yang sangat penting dari ilmu pengetahuan karena memungkinkan kita melihat hasil percobaan, bahkan jika itu bukan hasil yang kita harapkan. Disini setidaknya nantinya mampu memberi penjelas pada tahapan pembuatan dalam hasil penelitian.
-
Merangsang rasa ingin tahu
Observasi memungkinkan kita melihat hal-hal tak terduga di sekitar kita yang dapat merangsang rasa ingin tahu kita, sehingga mengarah pada eksperimen baru, yang nantinya juga dapat menghasilkan temuan baru yang mungkin berbeda dari eksperimen sebelumnya.
-
Mendapatkan informasi yang akurat
Observasi memberikan informasi yang paling akurat tentang orang, tugas mereka, dan kebutuhan mereka. Misalnya, apabila kita paling tertarik dalam melakukan penelitian terkait perilaku orang, maka mengamati merupakan hal yang paling penting karena memberikan informasi yang paling akurat tentang apa yang ingin kita ketahui.
-
Mendapatkan kesimpulan mengenai objek
Observasi dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh suatu jenis kesimpulan terkait objek yang diamati. Kesimpulan tersebut dapat kita peroleh ketika kita telah berhasil menganalisis data yang kita peroleh selama observasi berlangsung.
Contoh Observasi
Sebagai penjelas. Untuk contoh observasi dalam penelitian. Misalnya saja;
-
Praktikum
Untuk teknik membuat laporan penulisan praktikum dalam hal ini mengakat tema besar “Rerata Tinggi Tanaman Kacang Tanah” dengan terlibih dahulu melakukan identifikasi masalah dalam mengetahui secara lebih mendalam pembagian tumbuh kebang tumbuhan tersebut.
Penjelasan
Terlihat dari grafik hasil observasi diatas bahwa rerata tinggi tanaman kacang tanah perminggunya mengalami kenaikan diduga karena lahan pertanian memiliki tanah yang subur serta diimbangi dengan pemeliharan yang kelompok kami dalam observasi ini lakukan seperti pembumbunan, penyiraman dan penyiangan.
Menurut teori bahwa saat membudidaya tanaman kacang tanah perlunya perawatan juga seperti pembumbunan, penyiraman, dan penyiangan agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.
Nah, itulah saja artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan tujuan melakukan observasi dan contohnya. Semoga saja mampu memberikan wawasan serta referensi yang mendalam bagi kalian semuanya.
