Pengertian Verifikasi Sejarah, Langkah dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Verifikasi Sejarah, Langkah, dan Contohnya

Verifikasi sejarah adalah menjadi salah satu tahapan penting dalam penggunaan metode penelitian, hal ini bersamaan dengan heuristik, interpretasi, dan historiografi.

Tetapi yang pasti, secara singkat fungsi dari verifikasi sejarah adalah menemukan keaslian sejarah berdasarakan catatan tertentu. Dimana model ini sendiri awal mulanya berlaku pada abad ke 17 dan baru mendapatkan pengakuan populer pada abad ke-19 dan ke-20. Perspektif kritik sejarah awal berakar pada ideologi Reformasi Protestan karena pendekatannya terhadap studi biblika bebas dari pengaruh interpretasi tradisional.

Verifikasi Sejarah

Verifikasi sejarah juga dikenal sebagai metode kritik historis dalam Bahasa Inggris historical-critical method merupakan kritik tinggi higher criticism yang dianggap sebagai cabang kritik tentang tahapan menyelidiki asal-usul teks kuno untuk memahami “dunia di balik teks“.

Meskipun seringkali dibahas dalam istilah tulisan Yahudi dan Kristen dari zaman kuno, kritik sejarah juga diterapkan pada tulisan agama dan sekuler lainnya dari berbagai belahan dunia dan periode sejarah.

Pengertian Verifikasi Sejarah

Verifikasi sejarah adalah sejumlah tahapan kedua dalam proses metode autentifikasi yang berkaitan dengan langkah pembuktian bahwa sumber-sumber sejarah yang bersangkutan dengan topik penelitian adalah asli dan kredibilitas sumber sejarah.

Pengertian Verifikasi Sejarah Menurut Para Ahli

Adapun definisi verifikasi sejarah menurut para ahli, antara lain;

  1. Imam Gunawan (2015), Definisi verifikasi dalam sejarah adalah serangkaian langkah pemeriksaan terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa untuk penelitian sejarah.

Tujuan Verifikasi Sejarah

Tujuan utama dan sekunder dari kritik sejarah adalah;

  1. Menemukan makna primitif atau asli dari suatu teks dalam konteks sejarah aslinya dan pengertian literalnya atau sensus literalis historicus
  2. Berusaha membangun rekonstruksi situasi historis penulis dan penerima teks, dimana proses ini dapat dicapai dengan merekonstruksi sifat sebenarnya dari peristiwa yang digambarkan teks tersebut.

Jenis Langkah dalam Verifikasi Sejarah

Dalam penelitian sejarah, kritik terhadap sumber sejarah sendiri dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

  1. Kritik ekstern (autentisitas)

Autentisitas yaitu kritik yang dilakukan terhadap keakuratan dan keaslian sumber, misalnya materi sumber sejarah (dokumen dengan tulisannya) dan para pelaku sejarahnya. Aspek yang dikaji dalam kritik ekstern mencakup waktu (penanggalan), bahan pembuat sumber, dan pembuktian keaslian.

  1. Kritik intern (kredibilitas)

Kredibilitas yaitu kritik yang dilakukan terhadap kredibilitas sumber, yang berarti bahwa peneliti perlu menguji isi (konten) sumber, baik secara kebendaan maupun tulisan. Langkah untuk melakukan kritik intern yang bisa dilakukan misalnya dengan;

  1. Melihat usia informan penelitian, dimana semakin tua usianya, maka pada umumnya daya ingat dan kemampuan panca inderanya sudah berkurang
  2. Menganalisis peran informan dalam peristiwa sejarah yang sedang diteliti
  3. Melakukan cek silang antara informan satu dengan informan lainnya

Contoh Verifikasi dalam Penelitian Sejarah

Sebagai pembahasan lebih mendalam. Berikut ini merupakan salah satu contoh penelitian sejarah dalam tahapan verifikasi. Misalnya saja;

No Contoh
1 Prihal contoh verifikasi dalam penelitian sejarah ini. Misalnya saja menelisik tentang adanya riset kerjaaan Majapahit yang ada di Indonesia. Dari berbagai sumber kebesaran dan kekayaan Majapahit tidak terlepas daripada catatan sejarah yang ada dalam Kitab Negarakertagama.

Adapun implementasi atas langkah verifikasi dilakukan dengan melangsungkan pemeriksaan terhadap kebenaran jenis data penelitian dengan terlebih dahulu melakukan perbadingan atas catatan dari luar negri tentang kerjaan ini. Salah satunya denga membandingkan isi buku Ying Yai menceritakan tentang keadaan masyarakat dan kota Majapahit pada tahun 1418

Dari penjelasan yang diskemukakan, dapatlah dikatakan bahwa tujuan seorang peneliti sejarah melakukan sebuah verifikasi atau kritik sumber ialah untuk mengungkapkan data yang sebenarny ada. Sehingga apabila proses penyelidikan sejarah tidak tersedia, maka kritik sejarah dilakukan dengan bertumpu pada interpretasi filosofis dan teologis.

Oleh karena itulah berlahan dengan berlalunya abad, kritik sejarah disempurnakan menjadi berbagai metodologi yang digunakan saat ini. Yakni berupa kritik sumber, kritik bentuk, kritik redaksi, kritik tradisi, kritik kanonik, dan metodologi terkait.

Itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua pembaca berkenaan dengan pengertian verifikasi sejarah menurut para ahli, tujuan, jenis langkah, dan contohnya dalam penelitian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *