Analisis regresi bisa dikatakan sebagai seperangkat metode penelitian statistik yang keapkali dipergunakan untuk estimasi hubungan antara variabel dependen satu atau lebih variabel independen. Metode pengujian dalam analisis regresi dapat digunakan untuk menilai kekuatan hubungan antara variabel dan untuk memodelkan hubungan hasil penelitian.
Analisis regresi meliputi beberapa variasi, seperti linier sederhana, linier berganda, dan nonlinier yang tentunya dengan cara hitung masing-masing. Akan tetapi yang pasti untuk analisis regresi nonlinier biasanya digunakan untuk teknik pengumpulan data yang lebih rumit di mana variabel dependen dan independen menunjukkan hubungan nonlinear.
Regresi Linier Sedehana
Regresi linier sedehana hakekatnya berasal dari Bahasa Inggris simple linear regression yang pada intinya dengan model regresi linier sederhana ini akan memungkinkan seorang menemukan apakah ada hubungan antar variabel penelitian.
Oleh karena itulah untuk memahami dengan tepat apa hubungan itu, dan apakah satu variabel menyebabkan yang lain, kita memerlukan penelitian tambahan dan analisis statistik dan statitsika.
Pengertian Analisis Regresi Linier Sedehana
Regresi linier sedehana adalah salah saturegresi linier yang digunakan untuk mengestimasi hubungan antara dua variabel dalam penelitian kuantitatif. Dimana regresi linier ini mampu membuat satu asumsi tambahan yang mengkorelasikan antara variabel independen dan dependen melalui garis yang paling sesuai dari titik data garis lurus, artinya bukan kurva atau semacam faktor pengelompokan.
Meski demikian adanya, bagaimanapun regresi linier sederhana memiliki keterbatasan, karena data terbaik pun tidak menceritakan kisah yang lengkap. Analisis regresi biasanya digunakan dalam penelitian untuk menetapkan bahwa ada korelasi antar variabel.
Akan tetapi korelasi tidak sama dengan sebab akibat adanya hubungan antara dua variabel tidak berarti yang satu menyebabkan yang lain terjadi. Bahkan garis dalam regresi linier sederhana yang cocok dengan titik data mungkin tidak menjamin hubungan sebab-akibat.
Pengertian Regresi Linier Sederhana Menurut Para Ahli
Adapun definisi regresi linear sederhana menurut para ahli, antara lain:
- Sugiyono (2011), Regresi linier sederhana adalah regresi linier yang didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.
Cara Hitung Regresi Linier Sederhana
Model persamaan untuk menghitung regresi linier sederhana yaitu:
Y = a + bX
Keterangan:
- Y : Variabel Dependen atau Terikat (Variabel Response atau Variabel Akibat)
- X : Variabel Independen atau Bebas (Variabel Prediktor atau Variabel Faktor Penyebab)
- a : konstanta
- b : koefisien regresi (kemiringan); besaran response yang ditimbulkan oleh Prediktor.
Nilai-nilai a dan b bisa dalam penghitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
a = (Σy) (Σx²) – (Σx) (Σxy)
n(Σx²) – (Σx)²b = n(Σxy) – (Σx) (Σy)
n(Σx²) – (Σx)²
Dari rumus dan cara menghitunganya tersebut, sejatinya seorang peneliti Kdapat menggunakan regresi linier sederhana jika kita ingin mengetahui:
- Seberapa kuat hubungan antara dua variabel (misalnya hubungan antara curah hujan dan erosi tanah)
- Nilai variabel terikat pada nilai tertentu dari variabel bebas (misalnya jumlah erosi tanah pada tingkat curah hujan tertentu)
Uji Analisis Regresi Linier Sedehana
Dalam proses pengujian regresi linier sederhana merupakan uji parametrik, artinya membuat asumsi tertentu tentang data. Asumsi tersebut adalah:
- Homogenitas varians (homoskedastisitas): ukuran kesalahan dalam prediksi kami tidak berubah secara signifikan di seluruh nilai variabel independen.
- Independensi observasi: observasi dalam dataset dikumpulkan menggunakan metode pengambilan sampel yang valid secara statistik, dan tidak ada hubungan tersembunyi di antara observasi.
- Normalitas: Data mengikuti distribusi normal.
Contoh Regresi Linier Sedehana
Sedangkan contoh dalam pengujian regresi liner sederhana. Misalnya saja;
-
Penelitian
Adanya keginan sorang untuk melakukan penelitian sosial dan berkeinginan mengkaji hubungan antara pendapatan dan kebahagiaan. Ia mensurvei 500 orang yang pendapatannya berkisar dari Rp500.000 hingga Rp5.000.000 dan meminta mereka untuk menilai kebahagiaan mereka dalam skala dari 1 hingga 10.
Variabel independen (pendapatan) dan variabel dependen (kebahagiaan) dalam penelitian tersebut sejatinya sama-sama bersifat kuantitatif, sehingga peneliti dapat melakukan analisis regresi untuk melihat apakah terdapat hubungan linier di antara keduanya.
Itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian regresi linier sedehana menurut para ahli, cara menghitung, ujian analisis, dan contohnya dalam penelitian. Semoga memberikan edukasi bagi kalian semuanya.
