Pengertian Penelitian Studi Literatur, Ciri, Metode, dan Contohnya

Diposting pada

Penelitian Studi Literatur

Penelitian studi literatur dianggap sebagai salah satu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji berbagai literatur yang sudah ada, baik yang bersumber dari buku maupun berbagai literatur lainnya seperti jurnal nasional, jurnal internasional, dan lain sebagainya. Oleh karena itulah penelitian studi literatur dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan, misalnya penelitian berjudul “Studi literatur: Pendekatan induktif untuk meningkatkan kemampuan generalisasi dan self confident siswa SMK”.

Sehingga dalam hal ini, setiap bentuk metode penelitian membutuhkan studi literatur atau studi pustaka, baik penelitian lapangan atau penelitian yang berbentuk studi literatur itu sendiri, dengan tujuan untuk menyoroti argumen spesifik dan gagasan atau ide dalam suatu bidang studi agar peneliti mengetahui apa yang telah dipelajari di lapangan, beserta kelemahan, kesenjangan, atau bagianmanakah memerlukan studi lebih lanjut.

Peneltian Studi Literatur

Studi literatur ialah pendekatan penelitian yang dilakukan dengan cara mencari referensi atas landasan teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Referensi tersebut bisa dicari dari buku, jurnal, artikel laporan penelitian, dan situs-situs online di internet. Output yang dihasilkan dari studi literatur ialah terkoleksinya referensi yang relefan dengan rumusan masalah.

Pengertian Penelitian Studi Literatur

Penelitian studi literatur adalah survei dan pembahasan literatur dalam bidang tertentu dari suatu arti penelitian yang telah menjelaskan gambaran singkat dari apa yang telah dipelajari, argumentasi, dan ditetapkan tentang topik penelitian tertentu, yang biasanya diorganisasikan secara kronologis atau tematis.

Pengertian Studi Literatur Manurut Para Ahli

Adapun definisi studi literatur menurut para ahli, antara lain:

  1. Danial dan Warsiah, Definisi studi literatur ialah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan cara mengumpulkan sejumlah buku, majalah yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Teknik tersebut bertujuan untuk mengungkapkan berbagai teori yang relevan dengan permasalahan yang sedang dihadapi/diteliti sebagai bahan rujukan dalam pembahasan hasil penelitian.
  2. Zed (2008), Arti metode penelitian studi literatur adalah sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan penelitian.
  3. Darmadi (2011), Definisi penelitian studi literatur ialah riset yang dilakukan oleh peneliti antara setelah mereka menentukan topik penelitian dan menetapkan rumusan permasalahan, sebelum mereka turun ke lapangan untuk mengumpulkan data yang diperlukan.

Ciri Penelitian Studi Literatur

Terdapat beberapa hal yang menjadi penciri penelitian yang menerapkan studi literatur sebagai bentuk kajiannya, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Penelitian dilakukan dengan menelaan literatur-literatur yang ada, baik yang berasal dari buku, artikel jurnal yang dihasilkan dari penelitian-penelitian sebelumnya dengan yang se-tema, maupun berbagai referensi lain yang dapat dijadikan acuan atau rujukan dalam mengkaji suatu permasalahan.
  2. Variabel pada penelitian studi literatur bersifat tidak baku. Data yang telah diperoleh dianalisis secara mendalam oleh penulis. Data-data yang diperoleh tersebut dituangkan ke dalam sub bab-sub bab sehingga menjawab rumusan permasalahan yang telah ditetapkan.
  3. Kesimpulan yang dibuat dalam penelitian studi literatur persiapannya sama dengan penelitian lainnya, hanya saja sumber dan metode pengumpulan datanya dilakukan dengan mengambil data di pustaka, membaca, mencatat, dan mengolah bahan penelitian.

Metode Penelitian Studi Literatur

Dalam penelitian literatur kuno, analisa yang biasanya digunakan ialah pendekatan filologi untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan masa lampau suatu masyarakat, yang mencakup berbagai segi kehidupan yang bisa diketahui oleh masyarakat masa kini melalui peninggalan-peninggalan ada, baik peninggalan yang berupa benda maupun karya tulisan.

Filologi itu sendiri bisa diartikan sebagai studi tentang bahasa dalam sumber-sumber sejarah lisan dan tertulis; ini adalah persimpangan dari kritik tekstual, kritik sastra, sejarah, dan linguistik (dengan hubungan yang sangat kuat dengan etimologi).

Filologi juga bisa diartikan sebagai studi tentang perubahan dari waktu ke waktu dalam bahasa atau rumpun bahasa tertentu. (Seseorang yang melakukan studi semacam itu dikenal sebagai seorang filolog). Dalam bukunya yang berjudul Philology: The Forgotten Origins of Modern Humanities (2014), secaraih luas, James Turner mendefinisikan istilah filologi “studi multifaset teks, bahasa, dan fenomena bahasa itu sendiri”.

Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mempelajari literatur dengan baik sebagimana dirumuskan oleh bebrapa peneliti filologi, diantaranya, yaitu:

  1. Inventarisasi Literatur

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah inventarisasi atau mengumpulkan berbagai literatur yang akan diteliti beserta literatur pendukungnya. Literatur-literatur yang dibutuhkan bisa diidentifikasi dari berbagai sumber, diantaranya yaitu perpustakaan universitas atau museum yang biasanya menyimpan literatur-literatur tersebut. Daftar literatur bisa dilihat berdasarkan katalog literatur yang tersedia.

  1. Deskripsi Literatur

Setelah literatur yang dibutuhkan terkumpul, langkah selanjutnya yaitu setelah menyusun daftar literatur yang siap digunakan, dan literatur pun telah tersedia untuk dibaca, barulah kita menguraikan atau mendeskripsikan tiap-tiap literatur yang ada secara lengkap.

  1. Perbandingan Literatur

Setelah melakukan deskripsi, langkah berikutnya dalam penelitian filologi yang membutuhkan ketekunan dan banyak waktu, adalah perbandingan literatur. Langkah yang satu ini perlu untuk dilakukan, karena sebuah cerita yang ditulis dalam dua literatur atau lebih dapat berguna untuk:

  1. Membetulkan kata-kata yang salah atau tidak terbaca
  2. Menentukan sisilah literatur
  3. Mendapatkan literatur yang terbaik
  4. Untuk beragam tujuan lainnya

Contoh Penelitian Studi Literatur

Contoh penelitian studi literatur misalnya:

  1. Penelitian berjudul “Studi Literatur: Analisis Teori Bisnis Dalam Aktivitas Kewirausahaan” yang dilakukan oleh Nur Wahyuning Sulistyowati

Penelitian tersebut merupakan studi literatur yang mengkaji tentang Teori Bisnis Dalam Aktivitas Kewirausahaan. Pada penelitian studi literatur ini terdapat kegunaan teori dalam aktivitas kewirausahaan. Bisnis yang dikaji dalam studi ini berfokus pada kelayakan usaha dan pertumbuhan usaha dalam aktivitas kewirausahaan. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa teori bisnis memiliki kegunaan penting dalam kelayakan usaha dan pertumbuhan usaha.

  1. Studi Literatur Pengaruh Keadilan Distributif dan Keadilan Prosedural Pada Konsekuensinya Dengan Teknik Meta Analisis yang dilakukan oleh Heru Kurnianto Tjahjono

Studi literatur yang dilakukan oleh Heru Kurnianto Tjahjono tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah model dua faktor tersebut didukung pada setiap studi empiris:

  1. Apakah keadilan distributif lebih dominan dibandingkan dengan keadilan prosedural saat memprediksi hasil pribadi?
  2. Apakah keadilan prosedural lebih dominan dibandingkan keadilan distributif dalam memprediksi hasil organisasi?

Penelitian ini menggunakan pendekatan meta analisis yang didasarkan pada 13 studi empiris dari jurnal internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep the two‐factor model didukung. Konsep The two‐factor model itu sendiri ialah konsepsi yang dikembangkan oleh Folger dan Konovsky (1989) serta diuji Kembali oleh oleh Sweeney dan McFarlin (1993) melalui perbandingan model.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa penelitian studi literatur adalah sebagai cara untuk menyelesaikan permasalahan dengan menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Istilah studi literatur seringkali disebut juga studi pustaka.

Sehingga untuk penulisan studi literatur bisa dalam format esai dan bukan bibliografi beranotasi, sebab studi literatur mengelompokkan hasil-hasil pekerjaan secara bersama dan membahas arah perkembangannya, daripada hanya berfokus pada satu hal dalam suatu waktu.

Itulah tadi artikel yang bisa dikemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian penelitian studi literatur menurut para ahli, ciri, metode, dan contohnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *