Hakikatnya kegiatan observasi tidak hanya cukup dijalankan dengan melihat sesuatu, tapi harus dilakukan dengan cermat kemudian mencoba memahaminya secara mendalam dengan tujuan untuk mendapatkan beberapa informasi terkait dengan arti penelitian. Adapun salah satu jenis observasi yang seringkali ditemukan dalam metode penelitian ialah observasi non partisipan.
Observasi non partisipan dianggap sebagai sebuah teknik pengumpulan data dimana si peneliti mengamati subjek penelitiannya dengan sepengetahuan akan tetapi tanpa mengambil bagian aktif dalam situasi yang diamati.
Pengertian Observasi Non Partisipan
Observasi non partisipan adalah proses pengamatan yang melibatkan kegiatan pengamatan terhadap partisipan tanpa berpartisipasi secara aktif, dimana pilihan ini digunakan untuk memahami suatu fenomena dengan memasuki komunitas atau sistem sosial yang terlibat, sambil tetap terpisah dari aktivitas yang diamati.
Meskipun terkadang pendekatan ini dikritik dengan alasan bahwa fakta pengamatan mereka dapat menyebabkan orang berperilaku berbeda, sehingga membuat data yang diperoleh tidak valid. Misalnya dalam kasus terkenal yang disebut Efek Hawthorne. Untuk mengatasi hal ini, peneliti biasanya mengamati sejumlah situasi serupa, selama periode waktu tertentu.
Bahkan sejak dimulai dengan observasi dan pada akhirnya juga menggunakan observasi untuk validasi akhir, sehingga dapat dikatakan bahwa observasi bertindak sebagai metode yang sangat elegan dalam penyelidikan ilmiah.
Pengertian Observasi Non Partisipan Menurut Para Ahli
Adapun definisi observasi non partisipan menurut para ahli, antara lain;
- Lexy J. Moleong (2002), Arti observasi non partisipan adalah tindakan mengobservasi yang dilakukan si penelitian dengan hanya melakukan satu fungsi, yakni mengadakan pengamatan saja.
- Riyanto (2010), Observasi non partisipan adalah tindakan penelitian yang dilakukan apabila observer tidak ikut serta dalam ambil bagian kehidupan observese.
Contoh Observasi Non Partisipan
Contoh observasi non partisipan dalam penelitian, diantaranya yaitu:
-
Peneliti berpura-pura menjadi pelanggan atau orang lewat
Ketika peneliti melakukan contoh observasi penelitian dengan berpura-pura menjadi pelanggan atau orang yang lewat, atau bahkan menggunakan cermin satu arah, itu termasuk observasi non partisipan terselubung yang mengacu pada pengamatan subjek penelitian tanpa mereka mengetahui bahwa mereka sedang diamati sama sekali.
Observasi non peserta terselubung meminimalkan risiko orang terpengaruh oleh kehadiran peneliti. Mengesampingkan potensi masalah etika, ini juga sering menjadi metode pilihan jika orang tidak mau berpartisipasi dalam penelitian kita.
-
Peneliti ikut hadir dalam suatu rapat keyawan
Ketika peneliti melakukan observasi dengan cara bergabung dengan karyawan untuk rapat tanpa mengganggu sama sekali, itu merupakan contoh observasi non partisipan terbuka, yang menunjukkan bahwa subjek penelitian mengetahui kehadiran peneliti, tapi mereka tidak berinteraksi satu sama lain.
Observasi non-partisipan terbuka tersebut dapat dikombinasikan dengan metode lain, seperti wawancara mendalam untuk tanya jawab sesudahnya dan mempelajari berbagai perspektif dan agenda tersembunyi dari orang-orang yang menghadiri pertemuan.
-
Peneliti yang mengamati proses pembelajaran di kelas
Proses observasi yang satu ini biasanya banyak dilakukan oleh peneliti ketika melakukan Penelitian Tindakan Kelas atau PTK untuk mengetahui pengaruh suatu tindakan terhadap peserta didik. Atau bahkan guru sendiri lah yang melakukan PTK dan melakukan observasi ketika proses pembelajaran berlangsung.
Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian observasi non partisipan dan contohnya dalam penelitian.
