13 Macam-Macam Diagram dan Contohnya

Diposting pada

13 Macam-Macam Diagram dan Contohnya

Diagram bisa dikatakan sebagai pengorganisasi arti grafik yang kerapkali dipergunakan untuk mengatur informasi dan menyajikan ide secara visual. Oleh karena itulah kebermanfaatan diagram dapat digunakan oleh guru saat mengajar atau oleh siswa saat membuat catatan atau menyelesaikan tugas, bahkan bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan arti penelitian.

Disisi lain, setidaknya terdapat bermacam-macam jenis diagram batang dan diagram garis yang dapat digunakan tergantung kebutuhan atau keperluan. Misalnya diagram pohon yang dapat digunakan untuk memecahkan konsep seperti kebijakan, target, tujuan, sasaran, gagasan, dan lain-lain ke dalam sub-sub komponen yang lebih rinci.

Diagram

Diagram adalah rangkaian strategi pembelajaran serbaguna yang dapat dimasukkan ke dalam pelajaran lintas disiplin dan tingkat kelas, sehingga komponen ini sering kali membantu siswa yang merupakan pelajar visual, dimana siswa dapat menggunakan diagram untuk menyusun proyek penulisan karya ilmiah, membuat keputusan, memecahkan masalah, belajar, bertukar pikiran atau merencanakan proyek.

Macam Diagram

Adapun untuk jenis diagram ini. Antara lain;

  1. Logis/Konseptual

Diagram logis yang juga dikenal dengan konseptual adalah diagram yang menampilkan kumpulan item dan hubungan di antara item-item tersebut, serta mengekspresikannya dengan memberikan setiap item posisi 2D, adapaun untuk hubungan sendiri dinyatakan sebagai koneksi antara item atau tumpang tindih antara item.

  1. Kuantitatif

Diagram kuantitatif adalah bentuk diagram yang menampilkan hubungan antara dua variabel penelitian yang menjadi 2 bagian. Dimana langkah untuk mendapatkannya dengan mengambil rentang antara nilai diskrit atau nilai kontinu.

  1. Skematik

Diagram skematik adalah representasi dari elemen sistem menggunakan abstrak atau simbol grafis daripada gambar realistis.

Dimana untuk skema biasanya menghilangkan semua detail yang tidak relevan dengan informasi kunci yang ingin disampaikan melalui skema, dan mungkin menyertakan elemen yang disederhanakan untuk membuat makna penting dari informasi kunci lebih mudah dipahami.

Contoh Diagram

Sebagai penjelasan lebih mendalam. Untuk berbagai contoh diagram berdasarkan pada jenisnya tersebut penting untuk dipahami. Yaitu;

Contoh Diagram Logis atau Konseptual

Antara lain;

  1. Diagram Pohon (Tree Diagram)

Diagram pohon adalah cara untuk merepresentasikan sifat hierarkis suatu struktur dalam bentuk grafik. Diagram pohon disebut juga “struktur pohon” karena representasi klasiknya menyerupai pohon, meskipun bagan umumnya terbalik dibandingkan dengan pohon biologis, dengan “batang” di bagian atas dan “daun” di bagian bawah.

Diagram pohon juga dapat didefinisikan sebagai alat di bidang matematika umum, distribusi probabilitas, serta statistik dan statistika yang membantu menghitung jumlah kemungkinan hasil dari suatu peristiwa atau masalah, dan mengutip hasil potensial tersebut dengan cara yang terorganisir. Diagram pohon, dikenal pula sebagai pohon probabilitas (probability trees), yang cukup fleksibel dan mungkin berguna di banyak bidang, termasuk keuangan.

  1. Diagram Jaringan (Network Diagram)

Diagram jaringan adalah penggambaran grafis dari suatu kegiatan dan peristiwa pada proyek tertentu. Diagram jaringan menunjukkan bagaimana setiap kegiatan berhubungan dengan orang lain dalam proyek, urutan kegiatan, dan kebutuhan untuk melakukan beberapa tugas sebelum yang lain.

Diagram jaringan juga memfasilitasi penentuan dampak awal atau akhir mulai atau selesai, memberikan informasi tentang alokasi sumber daya, dan memungkinkan manajer untuk melakukan analisis “bagaimana jika”. Sehingga melalui informasi yang disajikan dalam diagram jaringan, manajer bisa melihat status suatu rencana, menganalisis kemajuan, dan juga melakukan evaluasi alternatif.

  1. Diagram Venn

Diagram venn disebut juga diagram set atau diagram logika adalah ilustrasi yang menggunakan lingkaran yang tumpang tindih atau bentuk lain untuk menggambarkan hubungan logis antara dua atau lebih set item. Seringkali, diagram venn berfungsi untuk mengatur hal-hal secara grafis, menyoroti bagaimana item serupa dan berbeda.

Diagram Venn banyak digunakan dalam bidang matematika, statistika, logika, pengajaran, linguistik, ilmu komputer, dan juga bisnis.

Sehingga diagram venn membantu untuk secara visual mewakili persamaan dan perbedaan antara dua konsep. Sejak pertengahan abad ke-20, diagram Venn telah digunakan sebagai bagian dari kurikulum logika pengantar dan dalam rencana pendidikan tingkat dasar di seluruh dunia.

  1. Diagram Alir atau Flowchart

Flowchart atau diagram alir adalah jenis diagram yang memberikan gambaran tentang suatu proses, sistem atau algoritma komputer. Diagram yang satu ini banyak digunakan di berbagai bidang untuk mendokumentasikan, mempelajari, merencanakan, meningkatkan, dan mengomunikasikan proses yang seringkali rumit dalam diagram yang jelas dan mudah dipahami.

Flowchart menggunakan persegi panjang, oval, dan banyak bentuk lain yang berpotensi untuk menentukan jenis langkah, bersama dengan panah penghubung untuk menentukan aliran dan urutan. Flowchart dapat berkisar dari grafik sederhana yang digambar tangan hingga diagram gambar komputer komprehensif yang menggambarkan banyak langkah dan rute.

Contoh Diagram Kuantitatif

Antara lain;

  1. Diagram Batang atau Grafik Batang (Bar Graph)

Grafik batang adalah bagan yang memplot data menggunakan batang atau kolom persegi panjang (disebut bin) yang mewakili jumlah total pengamatan dalam data untuk kategori tersebut. Grafik batang dapat ditampilkan dengan kolom vertikal, batang horizontal, batang komparatif (beberapa batang untuk menunjukkan perbandingan antar nilai), atau batang bertumpuk (batang yang berisi beberapa jenis informasi).

Tujuan penggunaan grafik batang adalah untuk menyampaikan informasi relasional dengan cepat saat batang menampilkan kuantitas untuk kategori tertentu. Sumbu vertikal grafik batang disebut sumbu y, sedangkan bagian bawah grafik batang disebut sumbu x.

  1. Histogram

Histogram adalah representasi grafis yang mengatur sekelompok titik data ke dalam rentang yang ditentukan pengguna. Mirip dengan grafik batang, histogram memadatkan seri data menjadi visual yang mudah ditafsirkan dengan mengambil banyak titik data dan mengelompokkannya ke dalam rentang logis.

Histogram biasanya digunakan dalam statistik untuk menunjukkan berapa banyak jenis variabel berdasarkan data tertentu yang terjadi dalam rentang tertentu. Misalnya, sensus yang berfokus pada demografi suatu negara dapat menggunakan histogram untuk menunjukkan berapa banyak orang yang berusia antara 0 – 10, 11 – 20, 21 – 30, 31 – 40, 41 – 50, dan lain-lain.

  1. Diagram Lingkaran (Pie Chart)

Diagram lingkaran adalah grafik melingkar yang dibagi menjadi beberapa bagian untuk menggambarkan proporsi numerik. Dengan kata lain, lingkaran dibagi menjadi irisan yang berbeda, dengan setiap irisan mewakili frekuensi proses dalam kumpulan data.

Seluruh lingkaran atau pai mewakili 100% dari kumpulan data, sementara setiap irisan mewakili sebagian dari keseluruhan kumpulan data. Bagian-bagian yang ada di dalam pai diukur dengan sudut total 360 derajat.

  1. Plot Sebar/Diagram Pencar (Scatter Plot)

Plot sebar adalah jenis visualisasi data yang menunjukkan hubungan antara variabel yang berbeda. Dengan kata lain, plot sebar adalah jenis bagan yang biasanya digunakan untuk mengamati dan menampilkan hubungan antar variabel secara visual.

Nilai-nilai variabel diwakili oleh titik-titik. Penempatan titik-titik pada sumbu vertikal dan horizontal akan menginformasikan nilai masing-masing titik data. Oleh karenanya, plot sebar menggunakan koordinat Cartesian untuk menampilkan nilai variabel dalam kumpulan data. Plot pencar juga dikenal sebagai diagram pencar, grafik pencar, diagram pencar, atau atau grafik xy.

Contoh Diagram Skematik
  1. Diagram Tiga Dimensi (Three Dimensional Diagram)

Ruang Tiga Dimensi (Ruang 3D) adalah pengaturan geometris di mana tiga nilai (disebut parameter) diperlukan untuk menentukan posisi elemen (yaitu, titik). Ini adalah arti informal dari istilah dimensi.

Dimana dalam matematika, barisan bilangan n dapat dipahami sebagai lokasi dalam ruang n-dimensi. Saat n = 3, himpunan semua lokasi tersebut dinamakan ruang Euclidean tiga dimensi, yang biasanya dilambangkan dengan simbol R3.

  1. Diagram Waktu Jarak (Time Distance Diagram)

Diagram waktu-jarak adalah diagram yang satu sumbunya mewakili waktu dan sumbu lainnya mewakili. Bagan tersebut digunakan dalam industri penerbangan untuk merencanakan penerbangan, atau dalam penelitian ilmiah untuk menyajikan efek sehubungan dengan jarak dari waktu ke waktu.

Jadwal transportasi dalam bentuk grafik juga disebut diagram waktu-jarak, yang berfungsi untuk mewakili lokasi kendaraan tertentu (kereta api, bus) di sepanjang rute transportasi.

Aktivitas dalam diagram waktu-jarak ditampilkan baik di sepanjang sumbu waktu dan di sepanjang sumbu jarak sesuai dengan posisi linier relatifnya. Hal ini memungkinkan tidak hanya menunjukkan lokasi aktivitas tetapi juga arah kemajuan dan tingkat kemajuan.

Sehingga aktivitas dapat disajikan sebagai bentuk geometris yang menunjukkan pendudukan tempat kerja dari waktu ke waktu sehingga akses yang bertentangan dapat dideteksi secara visual.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa dibagikan pada semua pembaca berkenaan dengan macam-macam bentuk diagram dan contoh beserta gambarnya. Semoga saja bisa memberikan pemahaman bagi semua kalangan yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *