Pengertian Laporan Penelitian Formal dan Non-Formal Serta Contohnya

Diposting pada

Laporan Penelitian Formal dan Non-Formal

Laporan penelitian adalah serangkaian bentuk publikasi yang melaporkan temuan proyek penelitian berdasarkan pada asas pengamatan ilmiah tentang subjek penelitian yang dilakukan. Laporan penelitian ini juga bisa dihasilkan oleh banyak sektor termasuk industri, pendidikan, pemerintah dan organisasi non-pemerintah dan dapat disebarluaskan secara internal, atau bahkan dipublikasikan secara publik.

Adapaun jenis laporan penelitian ini juga dikeluarkan oleh organisasi pemerintah dan internasional, seperti UNESCO. Selain itu laporan penelitian dapat disusun dalam format yang berbentuk formal dan non-formal.

Laporan Penelitian Formal dan Non Formal

Laporan penelitian formal ialah laporan metode penelitian yang disusun dengan format sesuai persyaratan-persyaratan tertentu, nadanya bersifat impersonal dan materinya disajikan seperti dalam suatu pola struktur yang ada dalam buku-buku.

Struktur laporan formal bisa terdiri dalam beberapa halaman judul, surat atau pernyataan kealian karya, daftar isi, ikhtisar atau abstrak, serta terdapat pendahuluan, isi dan penutup.

Sedangkan arti laporan penelitian non formal adalah laporan penelitian yang tidak memenuhi beberapa unsur formal di atas. Akan tetapi perbedaan pada laporan penelitian non formal bersifat pribadi yang disesuaikan dengan kepentingan penulisannya.

Adapun untuk bentuk laporannnya bisa berupa jenis laporan berbentuk formulir isian, laporan berbentuk surat dan laporan berbentuk memorandum atau nota.

Struktur Kepeneulisan Laporan Formal dan Non-Formal

Ditinjau dari segi struktur atau format yang digunakan, jenis laporan penelitian bisa dibedakan menjadi dua, yaitu laporan formal dan non-formal. Penjelasannya sebagai berikut;

  1. Laporan Formal

Laporan formal mengharuskan kita untuk sepenuhnya mengeksplorasi aspek-aspek suatu topik penelitian tanpa mengambil sikap pribadi atau mengembangkan pendapat pribadi. Maka dalam hal ini kita perlu referensi dan mengutip bahan penelitian dengan baik dengan benar.

Jenis laporan penelitian yang bersifat formal, harus memenuhi format yang terdiri atas beberapa bagian berikut ini, antara lain:

  • Bagian Pendahuluan

Bagian pendahuluan terdiri atas:

  1. Halaman judul: judul, maksud dan tujuan penulisan identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, tahun.
  2. Halaman pengesahan (jika perlu)
  3. Halaman motto/ semboyan (jika perlu)
  4. Halaman persembahan (jika perlu)
  5. Kata pengantar
  6. Daftar isi
  7. Daftar tabel (jika ada)
  8. Daftar gambar (jika ada)
  9. Daftar grafik (jika ada)
  10. Abstrak (berisi uraian singkat mengenai isi laporan)
  • Bagian Isi

Uraian singkat pada bagian ini:

  1. Bab I: Pendahuluan, yang meliputi terkait dengan latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah/ ruang lingkup penelitian, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat kepenulisan laporan.
  2. Bab II: Kajian pustaka
  3. Bab III: Jenis metode penelitian
  4. Bab IV: Pembahasan
  5. Bab V: Penutup
  • Bagian Penutup
  • Daftar pustaka
  • Daftar lampiran
  • Indeks atau daftar istilah
  1. Laporan Non-Formal

Format laporan non formal yang juga dikenal dengan informal maka struktur kepenulisannya bisa berupa;

  • Laporan kunjungan

Yang berisi:

  1. Judul laporan
  2. Tujuan
  3. Waktu pelaksanaan
  4. Hasil yang diperoleh.

Laporan percobaan

Yang berisi:

  1. Judul percobaan
  2. Pelaksanaan (waktu dan tempat)
  3. Urusan kerja
  4. Data yang diperoleh
  5. Kesimpulan

Laporan diskusi

Yang berisi:

  • Topik
  • Moderator
  • Penyaji
  • Jumlah peserta
  • Masalah yang dibicarakan
  • Pemecahan masalah
  • Kesimpulan

Contoh Laporan Penelitian Formal dan Non-Formal

Laporan formal membutuhkan penelitian mendalam.  Hal ini ditulis untuk audiens pembuat keputusan atau organisasi lain. Laporan formal ditulis setelah perencanaan dan pengumpulan data yang cermat. Selain itu, laporan ditulis menggunakan gaya penulisan yang formal atau tidak pribadi.

Laporan Penelitian Formal

Contoh laporan formal, misalnya:

  1. Laporan informasi

Laporan informasi menyediakan informasi, fakta dan data tanpa evaluasi dan rekomendasi, dan tanpa memberikan kesimpulan. Laporan informasi dapat berupa formal atau informal, dan contoh laporan termasuk risalah rapat, laporan pengeluaran, dan laporan kemajuan.

  1. Laporan analitis

Laporan analitis memberikan informasi yang sama dengan informasi tetapi juga mencakup analisis masalah dan memberikan solusi yang memungkinkan. Laporan analitik juga bisa formal atau informal, dan contohnya meliputi laporan tahunan, laporan kelayakan laporan audit, laporan justifikasi, dan laporan penutupan.

Laporan Penelitian Non-Formal

Adapun contoh laporan informal misalnya:

  1. Laporan perjalanan

Laporan perjalanan ialah laporan yang berisi tentang kegiatan seseorang dalam melakukan perjalanan ke suatu tempat yang disusun berdasarkan hasil pengamatan atau observasi langsung terhadap tempat yang dikunjungi. Laporan perjalanan bisa berisi persiapan sebelum perjalanan dilakukan, kegiatan selama perjalanan berlangsung, serta tujuan yang didapat setelah perjalanan berlangsung.

  1. Laporan kunjungan

Laporan kunjungan ialah informasi tertulis yang dibuat atau disusun oleh seseorang karena tanggung jawab atas kunjungan yang ditugaskan kepadanya.

Itulah tadi artikel lengkap yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian laporan penelitian formal dan non-formal, perbedaan, struktur kepenulisan, dan contohnya. Semoga bisa memberi edukasi bagi kalian semuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *