2 Jenis Abstrak dan Contohnya

Diposting pada

2 Jenis Abstrak dan Contohnya

Abstrak bisa dikatakan sebagai aliran tulisan singkat yang juga menggambarkan isi atas hasil penelitian yang ada dengan disertai pada representasi objek penelitian, subjek penelitian, dan rumusan permasalahan dalam beragam karya tulis ilmiah. Baik skripsi, makalah, jurnal, paper, dan lainnya.

Oleh karena itulah, dalam struktur abstrak terdiri dari pendahuluan, latar belakang, landasan teori, dan hasil yang disampaikan. Tentusaja tanpa mencantumkan sumber daftar pusataka hanya saja ada bagian kata kunci yang akan dipaparkan dalam tinjauan pustaka.

Abstrak

Abstrak adalah uraian yang singkat namun akurat yang mewakili isi suatu tulisan ilmiah atas dokumen, tanpa tambahan interpretasi atau kritik dan juga tanpa melihat siapa si pembuat sari karangan tersebut. Sehingga dalam sifat kepenulisannya abstrak haruslah bersifat informatif dan juga bersifat deskriptif.

Maksud informatif dan abstrak deskriptif adalah jenis data penelitian atau informasi yang ada di dalam fungsi abstrak berdasarkan dari data dan fakta yang ada, serta tidak disarankan untuk mencantumkan informasi yang tidak ada data dan faktanya yang benar kedalam kepenulisan abstrak tersebut.

Jenis Abstrak

Adapun untuk macam kepenulisan abstrak antara lain;

  1. Abstrak Informatif

Abstrak informatif adalah tulisan yang menyajikan informasi secara keseluruhan dengan ringkas dan didukung dengan penggunaan beragam bentuk data penelitian yang telah ditemukan. Sehingga kepenulisan abstrak ini menjadi ringkasan mini atas keseluruhan informasi dalam struktur kepenulisan karya ilmiah.

  1. Abstrak Indikatif

Abstrak indikatif adalah bagian tulisan yang berusaha untuk menyajikan inti dari pembahasan atas rumusan masalah yang ada. Sehingga sistematika pembuatannya diperuntukan untuk kepentingan pembaca dalam mencari informasi dalam tulisan.

Contoh Abstrak

Berdasakan pada bentuk kepenulisan abstrak tersebut. Maka, berikut ini adalah contoh kepenulisannya;

  1. Contoh Abstrak Informatif

Misalnya saja;

Abstrak Informatif

Tanaman Jenitri (elaeocarpus ganitrus) mungkin masih asing di telinga masyarakat. Namun, di Jawa Tengah, khususnya di daerah Banyumas, Jenitri (elaeocarpus ganitrus) dipercaya oleh masyarakat memiliki khasiat baik untuk kesehatan. Sayangnya, masyarakat setempat belum mengetahui apa sebenarnya khasiat dan kandungan istimewa dari tumbuhan tersebut. Hal ini mendorong kami untuk melakukan penelitian agar mendapatkan eksplanasi dan pembuktian secara ilmiah mengenai khasiat lain dan kandungan- kandungan istimewa dari tanaman Jenitri. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan potensi dan khasiat-khasiat lain dari tanaman Jenitri untuk
dimanfaatkan sebagai jamu yang dapat mengatasi hipertensi, sebagai antioksidan, mengatasi penyakit kardiovaskular, anti diare, anti diabetes, antimalaria. Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah untuk memberikan edukasi serta melakukan eksplanasi dan pembuktian secara ilmiah mengenai khasiat dari
tanaman Jenitri. Pada penelitian ini akan dilakukan kajian mengenai senyawa metabolit sekunder pada tanaman Jenitri yang diduga bermanfaat bagi kesehatan manusia. Riset ini dilakukan melalui proses isolasi, uji fitokimia, serta uji struktur sehingga penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan mengenai potensi terpendam yang dimiliki oleh tanaman Jenitri. Dalam penelitian ini dibuktikan bahwa Jenitri (Elaeocarpus ganitrus) memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi OMAI (Obat Modern Asli Indonesia) yang berbentuk jamu.

Kata Kunci : Jenitri, jamu, senyawa metabolit sekunder, eksplanasi ilmiah.

  1. Contoh Abstrak Indikatif

Yaitu;

Abstrak Indikatif

Fenomena urbanisasi seringkali menimbulkan dinamika penggunaan lahan. Tutupan lahan vegetasi menjadi salah satu lahan yang paling dominan mengalami perubahan akibat dari dampak urbanisasi. Hal tersebut dikarenakan proses urbanisasi membutuhkan kawasan tidak terbangun untuk dibangun menjadi kawasan terbangun. Aktivitas tersebut akan cenderung mengakibatkan kerapatan vegetasi menjadi berkurang. Salah satu dampak buruk yang paling cepat terjadi akibat dari penurunan kerapatan vegetasi adalah meningkatnya suhu permukaan tanah yang mengakibatkan terjadinya fenomena UHI (Urban Heat Island). Penelitian ini dilakukan di Kota Palembang untuk mengetahui hubungan antara kerapatan vegetasi dan suhu permukaan tanah secara spasiotemporal dari tahun 2001 hingga 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah NDVI (Normalized Difference Vegetation Index dan LST (Land Surface Temperature) menggunakan data citra satelit Landsat 5 dan 8. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang kuat antara indek kerapatan vegetasi terhadap suhu permukaan. Kerapatan vegetasi dan suhu permukaan tanah memiliki koefisien korelasi yang kuat, yaitu sebesar -0.80502. Pada tahun 2001 nilai rata-rata indek vegetasi sebesar 0.55 sedangkan suhu permukaan sebesar 24.920C. Pada tahun 2019 nilai indek vegetasi mengalami penurunan menjadi 0.46, sedangkan suhu permukaan mencapai 29.730C. Sebagai upaya mitigasi terjadinya UHI maka diperlukan adanya tindakan yang dapat menekan kenaikan suhu permukaan tanah yaitu perluasan Urban Green Space dan pembangunan Green Building.

Kata Kunci : Urbanisasi, NDVI, LST, Mitigasi UHI.

Dari penjelasan tentang macam abstrak dan contoh tersebut. Penting diketahui bahwa dalam kepenulisan karya ilmiah ada juga abstrak campuran, yaitu perpaduan dari abstrak informatif dan juga abstrak indikatif. Sehingga kepenulisan abstrak informatif-induktif ini untuk sebagian dari abstrak tersebut ditulis dalam gaya informatif, sedangkan aspek tulisan atau dokumen yang kurang begitu penting ditulis dalam gaya indikatif.

Nah, demikinalah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan jenis-jenis abstrak dan contoh kepenulisannya. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkan referensi terkait dengan hal ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *