2 Isi dari Tinjauan Pustaka dan Contohnya

Diposting pada

Isi Tinjauan Pustaka

Informasi penting dari kepenulisan tinjauan pustaka dalam setiap jenis karya ilmiah sejatinya tidak terlepas daripada subjek penelitian dan objek penelitian yang menjadi fokus seorang peneliti. Prihal ini tentusaja berhubungan erat dengan tujuan utama kajian pustaka yang dibuat sebagai landasan pengetahuan tentang pemahaman peneliti terhadap teori yang ada.

Oleh karena itulah, wajar jikalau tinjauan pustaka berisi tentang telaah mendalam seseorang terhadap topik penelitiannya.

Tinjauan Pustaka

Nama lain tinjauan pustaka dalam setiap kepenulisan karya tulis ilmiah ada beragam. Yaitu studi atau kajian literatur, tinjauan teoritis, ulasan kepustakaan, studi kepustakaan, dan lainnya. Namun pastinya, fungsi kepenulisan kajian kepustakaan adalah menjabarkan secara mendalam adanya temuan dengan mengidentifikas sekaligus mengorganisasikan dalam riset yang didalami.

Isi dari Tinjauan Pustaka

Penjelasan tentang isi dari tinjauan pustaka adalah sebagai berikut;

  1. Bahasan Tentang Teori

Tinjauan pustaka berisi tentang adanya landasan teori yang mendasari adanya penelitian.  Hal ini dikarenakan adanya kepenulisan studi kepusatakaan dimanai sebagai kegiatan yang meliputi mencari, membaca dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan pada sebelumnya di atas rencana penelitian.

  1. Menjelaskan Variabel dalam Penelitian

Kepenulisan tinjauan pustaka berisi tentang penjelasan dengan mantap apa yang menjadi aspek dari penelitian yang dilakukannya. Disinilah contoh kasunya seseorang ingin menuliskan skripsi tentang pernaikah usia muda di Desa Sukamaju. Maka isi yang ada dalam kepenulisan tinjauan pustaka setidaknya ada bagian definisi pernikahan, definisi penikahan usia muda, dan definisi pedesaan.

Dari penjelasan tentang isi kepenulisan tinjauan pusataka yang telah disebutkan. Setidaknya seorang peneliti dalam menuliskannya harus sesuai dengan bidang penelitian yang akan kita laksanakan dan teori yang dipilih harus berkaitan dengan topik penelitian yang kita teliti

Disisi lainnya, kemampuan peneliti dalam mengutip atau memparafrasa, meringkas dan mensintesis karya orang lain, kita harus tidak lupa memberikan penghargaan dengan cara menyebutkan sumber yang kita kutip tersebut secara tepat.

Namun pastinya, setiap tinjauan pustaka mengembangkan argumentasi yang kuat dan saling berkaitan secara rasional. Alasannya karena tinjauan pustaka menjelaskan konteks penelitian saat ini baik secara nasional, regional maupun internasional.

Contoh Tinjauan Pustaka

Sebagai penjelasan lengkap berikut ini isi yang ada dalam kepenulisan tinjauan pustaka. Misalnya saja keminantan seseorang dalam menelaah Persionalisasi Lembaga Pemasyarakatan. Maka bagian kepenulisannya;

Contoh Isi dari Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian diperlukan dukungan dari hasil-hasil penelitian yang telah ada sebelumnya yang berkiatan dengan penelitian tersebut.

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh Eddy Rifai (1995) telah banyak ditemukanya sistem persionalisasi di dalam lembaga pemasyarakatan yang ada di Indonesia, karena pada dasarnya sistem pemasyarakatan yang ada di Indonesia baru berada pada tahap merubah namanya dari sistem kepenjaraan menjadi sistem pemsyarakatan.

Akan tetapi, pada praktek pelaksanaanya masih berada pada sistem kepenjaraan, hal tersebut dikerenakan adanya berbagai keterbatasan, seperti perundang-undangan, sarana dan prasarana dan lain sebagainya, sehingga upaya penuntasan persionalisasi harus segera dilakukan. Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Mansila M. Moniaga (2015) dari jurnalnya yang berjudul “Sanksi Hukum Terhadap Anak di Bawah Umur Menurut Sistem Hukum Indonesia Serta Akibat Pidana Penjara” mengungkapkan dan menjelaskan sistem kepenjaraan dan persionalisasi terhadap anak di bawah umur sering dijumpai di lembaga pemasyarakatan yang ada di Indonesia, sehingga pada ahirnya akan mempengaruhi pola kehidupan serta cap atau lebeling masyarakat terhadap anak-anak yang keluar dari penjara sebagai anak-anak yang memiliki perilaku tidak baik atau kurang baik.

Nah, demikinalah artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan adanya isi dari kepenulisan tinjauan pustaka dan contohnya. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkan referensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *