12 Perbedaan Penelitian Dasar dan Terapan

Diposting pada

Perbedaan Penelitian Dasar dan Terapan

Metode penelitian menjadi salah satu bahasan yang cukup menarik sekaligus unik bagi seseorang yang memang menekuni berbagai bidang riset. Kerapkali dalam penemuan di lapangan berjumpa dengan peristilahan penelitian dasar dan penelitian terapan yang mungkin diantara keduanya masih dianggap sebagai fundamental dalam semua riset. Oleh karena itulah pada artikel ini secara lengkap mengulas terkait dengan perbedaan-perbedaannya.

Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan

Penelitian dasar secara tirminologi berasal dari Bahasa Inggris “pure research/basic research” yang bermakna sebuah penelitian dengan karakteristik sifat murni dan mempunyai tujuan untuk menemukan suatu generalisasi atau teori atau prinsip tertentu, maka kita dapat menggolongkannya ke dalam penelitian dasar.

Sedangkan, penelitian terapan adalah metode penelitian yang mengembangkan landasan teori-teori ilmiah untuk mengembangkan teknologi atau teknik dalam melakukan kajian terkait dengan fenomena alam atau lainnya. Meskipun diakui dalam metodologi ini sering didorong oleh rasa ingin tahu, penelitian dasar mendorong inovasi terapan sains. Kedua tujuan tersebut sering terkoordinasi dalam penelitian dan pengembangan.

Pebedaan Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan

Perbedaan antara penelitian dasar dan penelitian terapan ditinjau dari tujuan dan konteksnya antara lain adalah sebagai berikut;

Penelitian dasar

Kajian terkait dengan penelitian dasar hal yang dilakukan ialah bertujuan untuk;

  1. Memperluas pengetahuan
  2. Menghasilkan prinsip-prinsip universal yang berkaitan dengan proses dan hubungannya dengan hasil
  3. Temuan penting dan bernilai bagi masyarakat secara umum.

Konteks  kajian yang dilakukan dalam penelitian dasar, antara lain;

  1. Dilakukan oleh orang-orang yang berbasis di universitas
  2. Pilihan topik penelitian dan tujuan ditentukan oleh peneliti
  3. Skala waktu yang fleksibel.

Penelitian Terapan

Kajian terkait dengan penelitian terapan dalam suatu metode memiliki tujuan, dinatranya adalah sebagai berikut;

  1. Meningkatkan pemahaman tentang suatu masalah tertentu
  2. Menghasilkan solusi untuk masalah
  3. Pengetahuan baru terbatas pada rumusan masalah.

Sedangkan untuk konteksnya dalam penelitian terapan, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Dilakukan oleh orang-orang yang berbasis di berbagai pengaturan termasuk organisasi dan universitas
  2. Tujuan dinegosiasikan dengan pencetus
  3. Skala waktu yang ketat.

Atas beragam penjelasan diatas, dapatlah dikatakan bahwa untuk metode penelitian dasar juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dari penelitian dasar dianggap sebagai kerugian dari penelitian terapan dan sebaliknya. Penelitian dasar penting untuk memperluas kumpulan pengetahuan dalam disiplin apa pun.

Sedangkan untuk temuan-temuan studi fundamental biasanya dapat diterapkan dalam berbagai kasus dan skenario. Studi fundamental biasanya tidak memiliki tenggat waktu yang ketat dan biasanya didorong oleh keingintahuan peneliti.

Sedangkan kelemahan penelitian dasar yaitu temuan dari jenis studi ini memiliki sedikit atau tidak ada implikasi praktis. Dengan kata lain, penelitian dasar (studi fundamental) tidak menyelesaikan masalah yang konkret dan spesifik.

Penelitian dasar memajukan pengetahuan mendasar tentang dunia. Ini berfokus pada menciptakan dan menyangkal atau mendukung teori yang menjelaskan fenomena yang diamati. Penelitian dasar menghasilkan gagasan, prinsip, dan teori baru, yang mungkin tidak dapat langsung digunakan tetapi tetap membentuk dasar kemajuan dan pengembangan di berbagai bidang.

Contoh Penelitian Terapan dan Dasar

Untuk memperdalam terkait dengan perbedaan dalam penelitian ini, maka penjelasannya tentang contoh menjadi sangat penting. Antara lain sebagai berikut;

Penelitian Terapan

Penilaian kritis tentang peran budaya organisasi dalam memfasilitasi komunikasi manajemen-karyawan.

Dalam kajian dalam contoh penelitian terapan ini mengkaji terkait dengan temuan yang secara nyata dapat dipergunakan untuk meningkatkan tingkat efektivitas komunikasi manajemen-karyawan, sehingga menghasilkan dalam implikasi praktis.

Penelitian Dasar

Revolusi Industri 4.0 yang terjadi pada zaman sekarang sejatinya merupakan serangkain perjalanan dari penemuan-penemuan dalam perkembangan teknologi.

Penjelasan terkait dengan hasil penelitian dasar yang telah disebutkan di atas secara nyata dapat dikatakan bahwasanya perjalanan revolusi industry 4.0 yang ada pada era sekarang merupakan perjalanan panjang dari penemuan masin produksi di Inggris, jaringan telephone sampai pada penggunaan internet yang ada dalam percepatan untuk hubungan sosial di masyarakat.

Nah, itulah tadi penjelasan yang telah kami selesaikan kepada pembaca sekalian, terkait dengan materi perbedaan penelitian dasar dan penelitian terapan serta contoh kajiannya. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *