3 Contoh Sampel Wilayah dalam Penelitian

Diposting pada

3 Contoh Sampel Wilayah dalam Penelitian

Sampel pada dasarnya menjadi bagian penting dari objek penelitian yang ditentukan berdasarkan metodologi tertentu, salah satunya bisa dilakukan dengan penggunaan sampel wilayah.

Tetapi yang menjadi kepastian proses pengambilan sampel haruslah mewakili populasi, alasannya karena jikalau seorang peneliti melakukan riset dari jumlah populasi akan memakakan waktu serta memenuhi nilai eror yang tinggi.

Sampel Wilayah

Sampel wilayah yang juga dikenal dalam Bahasa Inggris area probability sample pada hakekatnya merupakan teknik pengumpulan data penelitian berupa sampel dengan memperlihatkan arena dimana populasi dalam arti penelitian ada.

Sehingga kerapkali dalam sebuah penelitian survei terdiri dari serangkaian pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya yang diberikan ke sampel dengan memperlihatkan wilayah dimana penelitian berada. Dengan demikianlah sampel wilayah seperti ini lebih representatif, artinya sampel mewakili populasi minat yang lebih besar, karena memperlihatkan lekat geografisnya.

Contoh Sampel Wilayah

Adapun untuk beberapa contoh penggunaan dalam sampel wilayah, antara lain;

  1. Penelitian

Dalam hal ini, misalnya saja topik penelitian tentang ketrampilan tenaga kerja di Sumatra. Lantaran ada faktor penentuan wilayah yang mempengaruhi tingkat ketrampilan pada subjek penelitian, maka tenaga kerja di Lampung tentusaja memiliki nilai lebih (trampil) dibanding dengan tenaga kerja di Bangka Belitung.

Maka dalam penentuan sampel disini harus dianalisis dari setiap wilayah yang ada di Pulau Sumatra, sehingga dalam hal ini wilayah yang dipakai dapat berdasarkan propinsi, kota, ataupun kabupaten.

  1. Teknik Perumusan

Sedangkan untuk cara-cara dalam pengambilan sampel penelitian dalam teknik perumusannya setiap metode penelitian berbeda-beda. Tetapi secara umum berdasarkan Iyan (2017) sebagai berikut;

Pada proses penentuan sampel wilayah untuk jenis penelitian korelasional sekitar 30, penelitian survai  sekitar 100, dan penelitian eksperimen sekitar 15. Alasan penelitian survai lebih banyak karena mencari perubahan sikap dari waktu ke waktu berdasarkan wilayah.

Sehingga untuk pemilihan dan perumusan sampel yang baik adalah kuncinya karena memungkinkan seseorang untuk menggeneralisasi temuan dari sampel ke populasi yang ada di wilayah tertentu berdasarkan pada tema yang menjadi fokusnya.

  1. Penulisan

Terakhir, yang bisa menjadi contoh penentuan sampel wilayah dalam penulisan karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis, desertasi, dan lainnya. Sebagai berikut;

Penelitian ini dilakukan terhadap pelajar SMA 01 Surakarta, khususnya kelas XIII A Jurusan IPS. Adapun alasannya karena minat pelajar di sekolah tinggi untuk masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan Prodi Ilmu Komunikasi.

Pada contoh tersebut terlihat bahwa pada arti penelitian yang dilakukan lebih memiliki populai SMA 01 Surakarta dengan kelas XIII A Jurusan IPS. Untuk menjalankan risetnya tidak dilakukan langsung pada semua siswa di Kota Surakarta, tetapi pada Jurusan IPS

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa teknik pengambilan sampel wilayah senantisa dipergunakan bilamana populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok yang berisfat populasi. Sehingga diperlukan pengaktegorian wilayanya.

Demikianlah artikel yang bisa kami berikan terkait dengan berbagai contoh-contoh sampel wilayah (area probability sample) dalam penelitian yang biasa dikerjakan. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *