6 Contoh Penelitian Evaluasi

Diposting pada

Contoh Penelitian Evaluasi

Penelitian evaluatif merupakan salah satu jenis metode penelitian yang berupaya untuk menilai secara objektif dengan cara tertentu. Metodologi ini tentusaja mampu memberikan informasi yang berguna tentang sesuatu selain yang dapat diperoleh hanya dengan pengamatan atau investigasi hubungan.

Oleh karena demikianlah penggunaan dalam penelitian evaluasi diimplementasikan dalam program pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan lainnya. Meski haruspula menjadi pengakuan bahwa yang paling dekat dengan kajian dalam riset evaluasi ialah penelitian kuantitatif lantaran berhubungan langsung dengan angka-angka (numerik).

Penelitian Evaluasi

Penelitian evaluasi adalah proses riset yang dilakukan secara teratur dan sistematis pada komparasi antara standar atau kriteria yang telah ditetapkan dengan hasil penelitian yang diperoleh. Melalui hasil perbandingan tersebutlah selanjutnya disusun suatu kesimpulan dan contoh saran pada setiap aktivitas pada program.

Penelitian Evaluasi Menurut Para Ahli

Adapun definisi penelitian evaluasi menurut para ahli, antara lain sebagai berikut;

  1. Rutman (1984), Penelitian evaluasi ialah sebagai penggunaan metode ilmiah untuk mengukur implementasi dan hasil program untuk tujuan pengambilan keputusan.
  2. Rossi dan Freeman (1993), Pengertian penelitian evaluasi adalah aplikasi sistematis dari prosedur penelitian sosial untuk menilai konseptualisasi, desain, implementasi, dan utilitas program intervensi sosial.
  3. Zainul dan Nasution (2001), Riset evaluatif yakni suatu proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan instrumen tes maupun non tes.

Contoh Penelitian Evaluasi

Agar memberikan pemahaman yang lengkap terkait dengan ciri penelitian evaluasi maka berikut ini adalah contoh kepenulisan yang bisa dipergunakan. Misalnya saja;

  1. Program Pendidikan

Yang paling sering ditemukan dalam riset evaluasi ialah terkait dengan program pendidikan, dimana contoh metodologi penelitian dalam riset ini sangat dekat dengan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Dalam hal ini misalnya saja mengangkat topik penelitian “Pendidikan di Daerah Perbatasan dengan Kurikulum yang Sesuai“. Maka, untuk susunan isi proposal penelitian yang mengacu pada hasil penelitian bisa dilakukan sebagai berikut;

Program Pendidikan di Daerah Perbatasan

Berdasarkan kondisi daerah tertinggal yang ada di Indonesia ini diperlukan cakupan kurikulum yang dapat menjangkau seluruh daerah, tak terkecuali daerah terpencil. Dapat kita sadari bahwa kurikulum pendidikan yang sudah ada dan dikembangkan kurang bisa menjangkau daerah terpencil karena tidak semua jalan daerah dan kualitas pendidikan di Indonesia merata.

Selain itu, jumlah pendidik (guru) yang sistem perkembangan zaman yang sudah ditunjang dengan teknologi. Apalagi peralatan yang dibutuhkan seorang Guru pada saat ini bukan hanya sekedar rungan kelas, tetapi dibutuhkan akses internet dan kurikulum yang sesuai.

Penulisan susunan kepenulisan untuk riset evalusi diatas tentusaja harus disempurnakan dengan data-data yang menunjang gagalnya kurikulum. Sehingga dalam kondisi inilah bisa mempekuat rumusan permasalahan yang telah ditentukan
  1. Hasil Penelitian Evaluasi

Guna memberikan penjelasan lebih lanjut untuk contoh hasil penelitian dalam riset evaluasi ini bisa meyusun dan mempergunakan analisis yang sesuai dengan bidang keilmuan yang ada. Dalam hal ini misalnya saja mengangkat topik lingkungan, berupa penggunaan listrik di masyarakat dengan energi terbarukan. Maka hasil penelitiannya adalah sebagai berikut;

Hasil Penelitian Evaluasi

Kebutuhan listrik manusia yang semakin hari semakin besar, membuat kelangkaan listrik terjadi dimana-mana. Apalagi manusia masih bertumpu pada sumber energi dari fosil. Dikhawatirkan, tak berapa lama lagi akan terjadi kelangkaan energi. Perlu adanya inovasi-inovasi baru dalam rangka diversitasi sumber energi listrik guna menghindari krisis energi listrik tersebut. Salah satu energi yang belum banyak dikembangkan untuk kebutuhan listrik adalah energy dari mikroba. Energi yang memanfaatkan organisme kecil ini menggunakan sistem yang dinamakan Microbial Fuel Cell. Berbagai penelitian telah membuktikan mengenai potensi bakteri untuk digunakan sebagai penghasil listrik.

Penelitian yang juga menggunakan bakteri dengan sistem MFC dual-chamber dilakukan oleh Novitasari (2011). Pada penelitian ini digunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus sebagai penghasil listrik, dari penelitian ini disimpulkan bahwa semakin besar nilai OD bakteri maka semakin kecil produksi energi listrik dan kalium permanganat menghasilkan energi listrik yang lebih besar dibandingkan kalium ferisianida. Penelitian lain juga dilakukan oleh Winaya, Sucipta, dan Putra, mereka memanfaatkan bakteri yang diambil dari organisme hidup yang disebut bentos yang diambil di daerah bentic bendungan air sungai Badung, yang dikombinasikan dengan air bilasan bagas sebagai substrat.

Rancangan reaktor MFC Tipe H menggunakan membran penukar proton dari jembatan garam untuk menghasilkan listrik arus searah. Penelitian ini menghasilkan arus stabil sebesar 240 mV dan densitas daya pada kondisi optimal sebesar 550 mW/m2.

Bakteri-bakteri pada beberapa penelitian dapat menghasilkan listrik karena proses elektrokimia yang terjadi antara proses metabolisme didalam mikrobia dengan sistem yang berada diluar sel. Bakteri yang telah digunakan para peneliti dalam sistem MFC adalah Shewanella putrefaciens, Geobacteraceae sulferreducens, Geobacter metallireducens dan Rhodoferax ferrireducens (Du, etal., 2007). Namun, ada salah satu bakteri yang namanya sering didengar yaitu E.coli, ternyata dapat menghasilkan listrik. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Fitrinaldi (2011) yang menggunakan bakteri E.coli dari berbagai sumber feses sebagai inokulum pada sistim MFC (Microbial Fuel Cell), yang menghasilkan kesimpulan positif dapat menghasillkan listrik. Bakteri E.coli umumnya hidup pada sistem pencernaan makhluk hidup, berperan dalam proses pembusukkan.

Didalam tubuh, bakteri tersebut tidak membahayakan dalam jumlah tertentu. E.coli juga dapat ditemukan pada septictank, hal tersebut dikarenakan bakteri tersebut ikut terbuang bersama feses saat dikeluarkan dari tubuh. Septictank merupakan salah satu tempat dimana E.coli dapat berkembang biak. Bakteri tersebut melakukan fungsi sebagai agen pembusuk didalam septictank. Proses inilah yang sebenarnya belum banyak dimanfaatkan oleh manusia. Padahal dari proses pembusukkan ini dapat dihasilkan sumber energi.

Tidak hanya energi, namun proses ini juga menghasilkan air murni (H2O) dan bersifat ramah lingkungan. Hal inilah yang menimbulkan ide adanya gagasan mengenai prototipe Electro-septictank, septictank penghasil listrik dengan sistem Microbial Fuel Cell yang ramah lingkungan.

  1. Judul Penelitian Evaluasi

Sedangkan untuk kepenulisan judul dalam penelitian evaluasi untuk berbagai bidang studi. Antara lain sebagai berikut;

Contoh Judul Penelitian Evaluasi
No Judul Penelitian Evaluasi Kajian
1 Evaluasi Program Studi Ekonomi Menajemen Saat Alih Kredit Prodi Pada Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa S1 Manajement UNY) Pendidikan
2 Pengembangan Model Evaluasi Pada Perkuliahan Guna Mengukur Kesiapan Mahasiswa di UGM (Universitas Gajah Mada) Kurikulum
3 Evaluasi Kebijakan Presiden Joko Widodo Terhadap Penentuan Kenaikan BPJS dalam Persefektif Masyarakat Surabaya Kebijakan
4 Evaluasi Bantuan BLT pada Masyarakat Kurang Mampu di Kabupaten Jatinegara, Kalimantan Barat. Sosiologi

Dari penjelasan yang telah dikemukakan maka pendekatan umum yang bisa dilakukan dalam penelitian ini. Antara lain sebagai berikut;

  1. Ad hoc/sesuai kebutuhan atau evaluasi yang dilakukan ketika masalah muncul
  2. Berpusat secara eksternal, atau evaluasi yang diperlukan oleh kebutuhan untuk menanggapi kekuatan eksternal seperti perpustakaan negara dan lembaga akreditasi
  3. Berpusat secara internal, atau evaluasi dilakukan untuk menyelesaikan masalah internal; dan berpusat pada penelitian, atau evaluasi yang dilakukan sehingga hasilnya dapat digeneralisasi ke lingkungan yang sama.

Selain itujuga untuk kategori evaluasi luas lainnya yang dapat mencakup berbagai metode termasuk evaluasi makro, evaluasi mikro, evaluasi subyektif, evaluasi objektif, evaluasi formatif (evaluasi program yang dibuat ketika masih dalam proses), dan evaluasi sumatif (dilakukan pada akhir program ).

The Encyclopedia of Evaluation (Mathison, 2004) memperlakukan empat puluh dua pendekatan dan model evaluasi yang berbeda mulai dari “penyelidikan apresiatif” hingga “penikmat hubungan kerja” hingga “evaluasi transformatif.”

Cara Membuatnya Penelitian Evaluasi 

Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan penelitian evaluasi menurut Suharsimi Arikunto (2007: 299-230), yaitu sebagai berikut:

  1. Mengkaji buku-buku, kondisi lapangan dan menggali informasi dari para pakar/ahli untuk mendapatkan gambaran tentang masalah yang akan diteliti.
  2. Mmerumuskan permasalahan penelitian dalm bentuk pertanyaan penelitian setelah terlebih dahulu mengkaji lagi sumber-sumber yang relevan untuk mendapatkan ketajaman permasalahan.
  3. Menyusun proposal penelitian dengan mencantumkan latar belakang masalah, alasan melakukan penelitian, problematika, tujuan, hipotesis penelitian (disertai dengan dukungan teori dan penemuan-penemuan penelitian), metodologi penelitian yang memuat subjek penelitian, instrumen metode pengumpulan data dan teknik analisis data.
  4. Mengatur rencana penelitian, melakukan penyusunan instrumen, mempersiapkan kancah penelitian dan melakukan uji coba instrumen.
  5. Melakukan penelitian dalam bentuk yang disesuaikan dengan model penelitian yang telah dipilih. Dalam penelitian evaluasi peneliti mungkin memilih model eksperimen murni (apabila syarat-syaratnya terpenuhi) atau model eksperimen semu.

Itulah tadi artikel yang bisa kami berikan pada semua pembaca. Berkenaan dengan contoh penelitian evaluasi dalam berbagai studi dan cara membuatnya. Semoga bisa memberikan referensi serta edukasi bagi kalian yang saat ini memerlukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *