2 Contoh Pembahasan Penelitian dalam Karya Tulis Ilmiah

Diposting pada

Contoh Pembahasan Penelitian dalam Karya Tulis Ilmiah

Kepenulisan terkait bagian pembahasan penelitian biasanya berada di BAB 4 yang sejatinya memberikan penjelasan tentang adanya pendeskripsian jenis data penelitian prihal paparan tentang adanya temuan-temuan atau data-data yang telah diperoleh dalam kepenulisan laporan hasil penelitian.

Oleh karena itulah, pada bagian BAB penelitian ini juga terkadang dimasukkan analisis dan interpretasi data dalam ranah pembahasan. Namun, jika bagian analisis dan interpretasi dipisah, ia akan menjadi bab tersendiri (bab V), tetapi jika disatukan dengan sajian data, bab V-nya adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran (ada yang menambah diskusi, implikasi dan rekomendasi).

Pembahasan Penelitian

Pembahasan penelitian adalah sajian atas adanya paparan terkaiat hasil penelitian dengan diwarnai oleh adanya pemikiran asli seorang peneliti untuk memberikan ulasan lengkap tentang hasil penelitian yang telah dilakukan guna menjawab pertanyaan pada penelitian sesuai dengan subjek dan objek penelitiannya.

Oleh sebab itulah, biasanya kepenulisan jenis karya ilmiah baik skripsi, tesis, laporan penelitian, dan lainnya pembuatan BAB IV bersamaan termuat hasil penelitian yang kemudian ada bagian pembahasan penelitian.

Contoh Pembahasan Penelitian

Untuk contoh kepenulisan bagian dari adanya pembahasan penelitian misalnya saja;

  1. Karya Tulis Ilmiah

Prihal penulisan KTI (Karya Tulis Ilmiah) bagian pembahasan tentusaja diberikan landasan teori sekaligus penjelasan atas hasil temuan penelitian yang didapatkan. Kepenulisannya prihal ini misalnya saja menyangkut topik terkait;

Identifikasi tanaman anggur yang diperjual belikan di pasar tradisional Kota Pekanbaru

Contoh pembahasan penelitian karya tulis ilmiah
Pembahasan

Penelitian identifikasi Salmonella pada anggur yang diperjual belikan di pasar tradisional kota Pekanbaru yang telah dilakukan diinokulasikan pada medium enrichment yang berfungsi untuk memperbanyak pertumbuhan bakteri dan terjadi kekekruhan pada medium enrichment menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri. Pada inokulasi medium MC, agar sebagai medium selektif dengan tujuan untuk memebedakan koloni satu bakteri dengan koloni bakteri lain. Ciri khas pertumbuhan Salmonella pada medium MC. agar adalah koloni bulat, kecil dan jernih ( Soemarmo, 2000).

Suatu bakteri tidak dapat dideterminasi hanya berdasarkan sifat-sifat morfologinya saja, sehingga perlu diteliti sifat-sifat biokimia dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya maka dilanjutkan inokulasi pada medium reaksi biokimia, yaitu suatu cara atau perlakuan yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mendeterminasi suatu biakan murni bakteri hasil isolasi melalui sifat-sifat fisiologinya. Pada hasil reaksi biokimia pada pasar tradisional A dengan kode sampel 1 ditemukan bakteri Salmonella paratyphi A sesuai dengan hasil reaksi biokimia. Pada pasar tradisional B dan pasar tradisional C dengan kode sampel 2 dan sampel 3 berdasarkankan karakteristik morfologi koloni dan hasil pewarnaan Gram ditemukan bakteri genus Bacillus sp.

Terdapatnya bakteri bakteri Salmonella paratyphi A dan Bacillus sp ini menunjukkan bahwa aspek-aspek dalam penjualan buah anggur seperti suhu, penyimpanan, tempat penjualan tidak baik . Kondisi tempat penjualan harus diperhatikan untuk mengurangi risiko tercemarnya mikroorganisme pada buah anggur terutama sanitasi pada lokasi, dan wadah tempat penjualan buah anggur, karena pencemaran mikroorganisme juga dapat melalui lingkungan yaitu dapat melalui air, debu dan sampah kering. Sanitasi pasar sebagai tempat penjualan hendaknya diusahakan tidak menggunakan tempat-tempat atau ruangan yang mudah kemasukan debuatau basah (lembab) karena dapat mempengaruhi kebersihan produk yang dijual.

Penelitian Agustiningrum (2018), hubungan hygiene sanitasi dengan angka kuman peralatan makan pada pedagang makanan kaki lima di alun-alun kota Madiun. Menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sanitasi peralatan makan (p value=0,005), teknik pencucian (p value=0,007), sanitasi penyimpanan peralatan makan (p value=0,014) dengan angka kuman peralatan makan, variabel yang tidak berhubungan yaitu personal hygiene (p value=0,683) dengan angka kuman peralatan makan.

Patogenitas Salmonella paratyphi A dan Bacillus pada buah anggur. diare, karena Salmonella memproduksi enterotoksin yaitu toksin yang tahan panas (ST) dan toksin yang labil terhadap panas (LT) (Jawetz, 2012), sesuai dengan apa yang telah disebutkan oleh Nurmaini (2000), bahwa kondisi lingkungan dan cara penyimpanan bahan pangan berpengaruh terhadap kebersuhan bahan pangan tersebut. Selain itu perlu diperhatikan cara mencuci buah-buahan secara benar sebelum dikonsumsi juga sangat perlu diperhatikan, serta cara mengolah buah-buahan menjadi bahan olahan minuman juga perlu diperhatikan karena pengolahan yang tidak hygiene dapat berpotensi terkontaminasi bakteri.

  1. Laporan Penelitian

Penyusunan untuk setiap laporan penelitian yang dilakukan dengan beragam pendekatan penelitian sejatinya bisa dibuat dengan sistematika hampir sama. Baik untuk penelitian kualitatif ataupun penelitian kuantitatif. Namun yang pastinya, setiap bagian susunannya secara sistematis memberikan penjelasan sekaligus ulasannya.

Contoh pembahasan laporan penelitian

Pembahasan

Pelestarian adat budaya Lampung di desa Wayakrui sudah ada sejak tahun 1965 dimana pada saat itu terbentuknya desa Wayakrui sendiri. Penduduk asli pertama atau orang yang membuka lahan untuk pemukiman yang tinggal di desa Wayakrui awalnya berasal dari Lampung Barat. Transmigrasi ini terjadi dikarenakan pada tahun 1963 Lampung Barat mengalami gempa yang mengharuskan masyarakat pada saat itu agar pindah ketempat aman untuk menetap. Jumlah orang yang mempelopori terbentuknya desa Wayakrui ini ada 17 orang. Dengan letak geografis yang sangat strategis.

Setiap suku pasti mempunyai adat istiadat dan kesenian yang khas dan sudah ada sejak nenek moyang yang harus dijaga kelestariannya. Di desa Wayakrui ini masyarakatnya termasuk kedalam suku Lampung Saibatin.

Salah satu contoh adat dan keseniannya seperti saat acara pernikahan, adat yang digunakan masih sama seperti dahulu. Para bujang gadis disini sangat besar perannya karena setiap ada acara, yang bertugas mencari bumbu, daun, dan keperluan yang lain adalah para bujang gadis.

Untuk keseniannya seperti acara Nyambai. Acara nyambai adalah salah satu acara pesta perkawinan yang dilaksanakan pada malam hari di ruang terbuka, acara ini dikhususkan bagi bujang gadis untuk menunjukkan kemahirannya dalam menari tari nyambai dan dibingi. Pesta adat ini dimulai dari pukul 20.00 WIB sampai larut malam yang dipimpin oleh jenang.

Tarian nyambai ditarikan oleh para gadis atau Mulei dengan mengenakan pakaian kebaya dan diiringi oleh tabuhan kulintang, rebana dan nyanyian atau ngadido. Sedang tari dibingi ditarikan oleh bujang, yang mengenakan peci bercelana panjang dan bersarung gantung. Pada saat pesta ini, bujang gadis menggunakan kesempatan untuk saling berkenalan dan berkirim surat.

Setelah berlalunya tahun dan zaman kebudayaan tersebut semakin tertinggal di karenakan modernisasi dan juga dikarenakan bujang gadis atau remaja di desa Wayakrui banyak yang merantau. Pada akhir tahun 2019 muncul lah virus covid 19 dimana keadaan itu mempengaruhi para pemuda yang merantau kembali ke kampung halaman. Saat mereka pulang ke kampung halaman mereka merasa sedih karena pelestarian adat yang sempat ada tidak berjalan lagi atau vakum. Para remaja akhirnya memutuskan kan untuk menjalankan lagi pelestarian adat yang sempat berhenti tersebut.

Respon masyarakat sangat baik karena dengan adqnya pelestarian ini adat budaya yang telah ada tidak mengalami kepunahan. Mereka masuk kedalam Karang Taruna desa sebagai remaja yang aktif, pada saat bapak camat Kalirejo beserta jajarannya berkunjung ke desa Wayakrui para remaja ikut serta menyuarakan pendapat bahwasannya jika ada acara di kecamatan agar mengundang kesenian yang ada di desa Wayakrui. Para remaja juga pernah ikut dalam rapat Karang Taruna antar desa se-Kecamatan Kalirejo dengan tujuan memperkenalkan adat dan kesenian budaya Lampung yang ada di desa Wayakrui.

Adat dan kesenian yang di jalankan lagi baru terfokus ke tari tarian khas Lampung dan acara Nyambai. Untuk kesenian tarian khas Lampung di setiap kampung masing-masing memiliki sanggar tari dan ada gurunya. Di desa Wayakrui ada beberapa kampung, tetapi yang masuk ke kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah hanya 3 kampung dikarekan letak strategis yang mengakibatkan kampung 4 dan selanjutnya masuk ke kabupaten Tanggamus.

Ke tiga kampung yang ada desa Wayakrui Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah memiliki nama desa yakni desa Suka Mulya, Bumi Agung dan Padang Cermin. Untuk acara Nyambai nya sedikit berbeda dengan zaman dahulu, bedanya adalah sekarang yang mencari bumbu,daun,dll bukan lagi remaja, sekarang kegiatan itu di lakukan oleh para ibu ibu.

Para remaja berperan aktif dalam kesenian dalam acara nyambai tersebut dengan cara menari, melakukan kegiatan surat menyurat dan acara adat lainnya.

Peran remaja dalam pelestarian adat budaya Lampung di desa Wayakrui sangat besar, dengan melestarikan adat dan kesenian yang sudah ada menghindarkan dari ancaman kepunahan agar generasi yang akan datang dapat mengetahui dan terus melestarikan adat budaya ini.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan paa semua kalangan berkenaan dengan contoh penulisan pembahasan penelitian dalam karya tulis ilmiah dan laporan penelitian. Semoga saja mampu memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *