Bab 5 (Kesimpulan dan Saran) dalam Penulisan Ilmiah

Ketika kita pertama kali membaca berbagai jenis karya tulis ilmiah. Seperti skripsi, tesis, tugas akhir, laporan penelitian, dan lainnya. Selain menganggap penting untuk membaca bagian abstrak, mungkin berguna juga untuk langsung membaca bagian kesimpulannya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui keseluruhan hasil analisis, pembahasan, dan pengujian hipotesis penelitian.

Sehingga pada tulisan ilmiah, misalnya skripsi atau tesis, bagian kesimpulan biasanya terletak di Bab 5 bersamaan dengan saran. Saran bisa berupa komentar atau sanggahan sebagai masukan baik untuk pemerintah, instansi, dan sebagainya tergantung variabel penelitian yang ada di dalam tulisan ilmiah tersebut. Meskipun Bab 5 yang berisi saran dan kesimpulan memiliki proporsi paling sedikit, tapi bagian ini juga penting seperti halnya Bab 1 yang berisi pendahuluan, Bab 2 yang berisi Tinjauan Pustaka, Bab 3 yang berisi Metodologi Penelitian, Bab 4 yang berisi Hasil dan Pembahasan.

Bab 5 (Kesimpulan dan Saran)

BAB 5 yang bisa ditulis dengan BAB V bisa dikatakan sebagai satu kesatuan bagian yang tidak boleh dihilangkan dan termasuk salah satu komponen penting untuk melengkapi struktur suatu tulisan ilmiah. Oleh karena itulah bab 5 ini menjadi tempat dituliskannya kesimpulan penelitian yang merangkum jawaban atas pertanyaan penelitian yang diajukan dalam rumusan masalah.

Pengertian Pengertian Bab 5 (Kesimpulan dan Saran)

Bab 5/V adalah bagian suatu tulisan karya tulis ilmiah yang berisi kesimpulan dan saran dengan mengacu pada pertanyaan penelitian yang telah dituliskan pada Bab 1 serta berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dituliskan pada Bab 4.

Bagian Pengertian Bab 5 (Kesimpulan dan Saran)

Seperti yang telah dikatakan di atas bahwa Bab 5 terdiri atas kesimpulan dan saran. Berikut penjelasannya:

1. Kesimpulan

Kesimpulan adalah paragraf terakhir dalam suatu tulisan ilmiah, atau bagian terakhir dalam jenis presentasi lainnya. Kesimpulan seperti akord terakhir dalam sebuah lagu, dimana hal tersebut membuat pendengar merasa bahwa bagian itu lengkap dan dilakukan dengan baik. Hal yang sama berlaku untuk audiens atau pembaca kita.

Kesimpulan dalam beberapa hal seperti pendahuluan. Kita menyatakan kembali pernyataan-pernyataan yang kita tuliskan dan meringkas poin-poin bukti utama untuk pembaca. Akan tetapi perlu kita ingat bahwa kesimpulan pada dasarnya bukan hanya ringkasan poin penting atau pernyataan ulang masalah penelitian kita, tetapi sintesis poin-poin kunci.

Untuk sebagian besar esai, satu paragraf yang dikembangkan dengan baik sudah cukup untuk menyimpulkan, meskipun dalam beberapa kasus, kesimpulan dua atau tiga paragraf mungkin diperlukan.

Kesimpulan harus dituliskan secara jelas karena bagian ini dimaksudkan untuk membantu pembaca memahami mengapa penelitian kita penting bagi mereka setelah mereka selesai membaca tulisan ilmiah kita. Kesimpulan yang ditulis dengan baik memberi kita beberapa peluang penting untuk menunjukkan pemahaman kita secara keseluruhan tentang masalah penelitian kepada pembaca. Hal ini termasuk:

1. Menyajikan kata terakhir tentang masalah yang kita angkat dalam makalah kita. Sama seperti pendahuluan yang memberikan kesan pertama bagi pembaca, kesimpulan juga menawarkan kesempatan untuk meninggalkan kesan yang bertahan lama. Untuk itu kita dapat melakukannya dengan menyoroti poin-poin penting dalam analisis atau temuan kita.
2. Meringkas pemikiran kita dan menyampaikan implikasi yang lebih besar dari studi kita. Kesimpulan adalah kesempatan untuk menjawab pertanyaan “lalu apa?” dengan menempatkan penelitian dalam konteks penelitian masa lalu tentang topik yang telah kita selidiki.
3. Menunjukkan pentingnya ide-ide kita. Jangan malu. Kesimpulan menawarkan kesempatan kepada kita untuk menguraikan pentingnya temuan kita.
4. Memperkenalkan kemungkinan cara berpikir baru atau yang diperluas tentang masalah penelitian. Ini tidak mengacu pada pengenalan informasi baru (yang harus dihindari), tetapi untuk menawarkan wawasan baru dan pendekatan kreatif untuk membingkai/mengkontekstualisasikan masalah penelitian berdasarkan hasil studi kita.

1. Saran

Saran penelitian adalah pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan. Dalam Bahasa Inggris, saran juga bisa diartikan sebagai rekomendasi. Rekomendasi dalam suatu tulisan ilmiah dapat didefinisikan sebagai saran kritis mengenai tindakan terbaik dalam situasi tertentu.

Ide keseluruhan dari rekomendasi adalah untuk memberikan panduan bermanfaat yang tidak hanya akan menyelesaikan masalah tertentu, tapi juga memberikan hasil yang bermanfaat. Saran atau rekomendasi bisa berbeda dan sangat bergantung pada situasi yang muncul. Dengan demikian, jelas bahwa jenis saran atau rekomendasi dalam makalah penelitian selalu didasarkan pada data tertentu dan tidak dapat dispekulasikan karena bukan merupakan hipotesis.

Saran atau rekomendasi bisa dibilang merupakan bagian terpenting dari fase analisis karena disinilah kita akan menyarankan intervensi atau strategi khusus untuk mengatasi masalah dan kendala yang diidentifikasi dalam penelitian. Sehingga contoh saran atau rekomendasi didasarkan pada hasil penelitian kita dan menunjukkan tindakan atau arahan khusus yang dapat diambil.

Adapun pada bagian ini mengarah pada beberapa pertanyaan terkait seperti;

1. Apakah perlu penelitian lebih lanjut dan bagaimana caranya?
2. Apa perspektif dari hasil dan kesimpulan penelitian kita?
3. Perspektif adalah tempat bagi kita untuk memperluas tesis atau pernyataan kita dan menunjukkan di mana hasil kita dapat diimplementasikan.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian Bab 5 (Kesimpulan dan Saran) dalam penulisan karya ilmiah, bagian, cara membuat, dan contoh singkatnya. Semoga saja bisa memberi wawasan dan edukasi mendalam.