Pengertian Accidental Sampling dan 2 Contohnya

Diposting pada

Pengertian Accidental Sampling dan 2 Contohnya

Accidental sampling bisa dikatakan sebagai salah satu teknik pengambilan sampel dengan langkah
memilih siapapun secara acak yang kebetulan dapat dijumpai. Sehingga prihal ini proses pengambilan sampel tersebut tidak terlalu sulit untuk dilakukan, meskipun tetap haruslah berpegang teguh pada objek penelitian dan subjek penelitian yang telah ditentukan.

Namun pastinya, teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling menjadi bagian daripada bentuk non probability sampling bersamaan dengan snowball sampling, voluntary sampling, quota sampling, dan lainnya. Contoh kasus penelitian yang mempergunakan metode ini misalnya saja riset terkait dengan tingkat kebersihan yang ada di Kota Surabaya, dimana sampel diambil secara acak di jalanan Kota Surabaya.

Accidental Sampling

Accidental sampling kerapkali dikenal dengan nama lain accidental sampling atau opportunity sampling dengan berdasar pada faktor spontanitas, artinya siapapun yang tidak secara sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik maka orang tersebut dapat dijadikan sebagai responden penelitian.

Pengertian Accidental Sampling

Accidental sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk jenis data penelitian yang dapat dilakukan dengan langkah mudah sekaligus nyaman dengan tidak mendapatkan kesulitan meskipun dilakukan tanpa sengaja atau secara kebetulan.

Sehingga, kelebihan dari adanya penggunaan teknik accidental sampling ini sendiri semua sampel berhubungan dengan topik penelitian dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, meskipun untuk kelemahannya sendiri semua sampel yang diperoleh mungkin tidak representatif. Alasannya tak lain karena hanya bergantung kepada anggota sampel yang dijumpainya saja.

Pengertian Accidental Sampling Menurut Para Ahli

Adapun definisi accidental sampling menurut para ahli, antara lain;

  1. Sugiyono (2016), Sampling insidental/accidental sampling adalah teknik pengumpulan data dengan penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yang artinya pada saat melakukan siapa saja dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data yang dibutuhkannya.

Contoh Accidental Sampling

Adapun untuk contoh kasus adanya penelitian yang mempergunakan metode accidental sampling. Misalnya saja;

  1. Ekonomi

Riset ekonomi yang bisa mempergunakan pengembilan sampel dengan teknik accidental sampling misalnya saja adanya ketertarikan seorang peneliti yang ingin menjalankan telaah terkait dengan minat ibu rumah tangga dalam berbelanja di pasar swalayan.

Adapun tujuan penelitian yang didapatkan ialah mengetahui sistem pengelola pasar swalayan dengan terus berjalan dan bertanya kepada ibu-ibu yang berkunjung di pasar swalayan sekaligus bisa menanyakan tentang minat berbelanja.

  1. Politik

Akhir-akhir ini dalam kebanyakan riset politik juga bisa mempergunakan metode pengambilan sampel ini. Kasusnya seperti adanya keinginan calon kepada desa tertentu yang ingin mencalonkan diri terkait dengan elaktabilitasnya di wilayah tersebut. Biasanya dengan membagikan kalender kepada masyarakat. Tujuannya tak lain untuk bisa memenangkan perebutan kekuasaan yang ada.

Nah, demikianlah artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian accidental sampling menurut para ahli, kelebihan, kelemahan, dan contohnya. Semoga saja bisa memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *