Pengertian Laporan Kerja Praktek, Ciri, Tujuan, Manfaat, dan Strukturnya

Di dalam dunia akademis proses penyusunan laporan tentunya bukan hal yang asing bagi mahasiswa. Ada bermacam-macam bentuk laporan, misalnya laporan penelitian dan laporan kegiatan. Bahkan ada pula laporan kerja praktik yang disusun berdasarkan kegiatan praktik kerja yang dilakukan oleh mahasiswa pada instansi atau perusahaan tertentu.

Sehingga atas dasar inilah laporan merupakan jenis dokumen yang pendek, tajam, dan ringkas yang ditulis untuk tujuan dan khalayak tertentu. Adapun pada umumnya penulisan dan pembuatan laporan menetapkan dan menganalisis situasi atau masalah yang seringkali membuat rekomendasi untuk tindakan di masa depan. Persyaratan untuk bentuk dan isi laporan yang tepat akan bervariasi antara organisasi dan departemen dan dalam studi antar kursus, dari tutor ke tutor, serta antar mata pelajaran, jadi sebaiknya sebelum menulis laporan kita harus mengetahui dulu pedoman yang telah ditetapkan.

Laporan Kerja Praktek

Laporan adalah dokumen yang menyajikan informasi dalam format yang terorganisir untuk khalayak dan tujuan tertentu. Laporan juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk penulisan khusus yang disusun untuk mengidentifikasi dan memeriksa secara singkat masalah, peristiwa, atau temuan yang telah terjadi dalam arti fisik, seperti peristiwa yang telah terjadi dalam suatu organisasi, atau temuan dari penyelidikan penelitian.

Adapun istilah kerja praktik mengacu pada salah satu bentuk mata kuliah di jurusan tertentu yang menjadi sarana latihan untuk mengembangkan dan menerapkan/mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah.

Selain itu, melalui kegiatan kerja praktek mahasiswa akan memperoleh gambaran yang jelas terkait beragam hal yang berkaitan dengan permasalahan, terutama masalah pengaturan sistem di tempat kerja praktek. Segala hal yang ditemui/diperoleh/dilakukan selama kegiatan praktek tersebut harus dituliskan dalam bentuk laporan yang bisa disebut sebagai laporan kerja praktek.

Pengertian Laporan Kerja Praktek

Laporan kerja praktek adalah bukti tertulis bagi institusi bahwa mahasiswa pernah melaksanakan praktek kerja lapangan dalam jangka waktu tertentu. Sebagai salah satu dokumen yang menjadi bukti penting pelaksanaan prakek kerja lapangan, laporan tersebut harus disusun dengan baik dan diserahkan ke bagian perpustakaan kampus dan ke bagian jurusan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.

Pengertian Laporan Kerja Praktek Menurut Para Ahli

Adapun definisi laporan kerja praktek menurut para ahli, antara lain;

1. Oemar Hambalik (2001), Laporan kerja praktek adalah serangkaian penulisan dan penyusunan karya ilmiah yang dibuat dengan model pelatihan guna memberikan kecapakan pada sepesifik ilmu pengetahuan tertentu sesuai dengan tuntuan dalam dunia pekerjaan.

Ciri Laporan Kerja Praktek

Laporan kerja praktik salah satunya dicirikan oleh isi laporan itu sendiri yang diharapkan bisa memenuhi beberapa aspek berikut ini:

1. Memiliki relevansi dengan jurusan yang diambil oleh mahasiswa
2. Mempunyai permasalahan yang jelas.
3. Jikalau memungkinkan ada perancangan produk atau model berdasarkan pengalaman selama melakukan kerja praktek di institusi maupun berdasarkan pengetahuan yang selama ini didapatkan di bangku kuliah
4. Berbasis Teknologi Informasi (TI)

Tujuan Laporan Kerja Praktek

Tujuan penulisan laporan kerja praktek dapat berbeda satu sama lain tergantung kebutuhan instansi yang bersangkutan. Meskipun demikian, laporan kerja praktik biasanya ditulis dengan tujuan:

1. Melatih mahasiswa agar mampu untuk berfikir secara logis dalam menguraikan dan membahas permasalahan tertentu dalam dunia kerja sesuai dengan pengetahuan yang telah didiapatkan selama di bangku kuliah sesuai dengan bidang studinya.
2. Melatih mahasiswa agar mereka memiliki kemampuan dalam membuat laporan yang sistematis dan terstruktur sesuai dengan format yang telah ditentukan.

Manfaat Laporan Kerja Praktek

Penulisan laporan kerja praktek dapat memberikan manfaat bagi penulis, fakultas dari kampus yang bersangkutan, perusahaan tempat dilaksanakannya praktek, dan pembaca.

Berikut penjelasannya:

1. Bagi penulis

Penulisan laporan kerja praktek dapat memberikan manfaat bagi penulis karena melalui penulisan laporan tersebut penulis bisa memahami lebih dalam tentang dunia kerja dengan segala permasalahan yang dihadapi. Selain itu, penulis juga dapat menganalisa sistematika kerja perusahaan dalam menangani setiap proyek yang dilaksanakan, serta menjadi bekal yang baik saat penulis akan terjun ke dunia kerja.

2. Bagi fakultas

Manfaat laporan kerja praktek bagi fakultas dari kampus yang bersangkutan yaitu dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan siap kerja, serta sebagai media dalam menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan yang menjadi mitra kerjasama kerja praktek dalam rangka pengembangan pendidikan, sekaligus memberikan sumbangsih pada ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi civitas akademik.

3. Bagi perusahaan

Manfaat laporan kerja praktek bagi perusahaan mitra yang menjadi tempat dilaksanakannya kerja praktek yaitu diharapkan dapat menjadi masukan yang berarti untuk perbaikan kinerja perusahaan dan menguraikan sejumlah permasalahaan yang belum diketahui selama ini.

4. Bagi pembaca

Manfaat penuisan dan pembuatan dalam penyelesaian laporan kerja praktek bagi pembaca yaitu dapat dijadikan acuan yang berarti serta sumber inspirasi yang bermanfaat di kemudian hari, terutama bagi seseorang yang sedang membutuhkannya.

Struktur Laporan Kerja Praktek

Struktu laporan kerja praktik yaitu sebagai berikut:

Bagian Awal

Bagian awal laporan kerja praktik terdiri atas:

1. Cover laporan

Cover laporan kerja praktik memuat informasi yang berkaitan dengan: judul laporan, nama perusahaan atau tempat kerja praktik dilakukan, periode kerja praktik,  logo instansi atau universitas, nama dan NIM yang melakukan kerja praktik, nama dan NIP dosen pembimbing, jurusan dan institusi pendidikan, tahun penyusunan laporan.

2. Abstrak

Abstrak adalah pemadatan dari hasil laporan kerja praktik, yang isinya mencakup latar belakang, tujuan, metode praktek, hasil dan simpulan yang diperoleh dari tempat kerja praktek dilakukan.

3. Kata Pengantar

Halaman kata pengantar berisi pengantar singkat atas tulisan yang dibuat dan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang memiliki kontribusi besar atau banyak membantu dalam pelaksanaan kerja praktik serta penulisan laporan kerja praktik.

4. Daftar Isi

Arti daftar isi akan senantisa memberikan informasi secara menyeluruh terkait isi laporan, mulai dari halaman judul hingga lampiran dan riwayat hidup halaman.

5. Daftar Tabel

Daftar tabel memuat urutan tabel yang terdapat di dalam laporan. Daftar tabel bukan hanya dilengkapi dengan nomor dan nama tabel, tapi juga disertai nomor halaman ditemukannya tabel tersebut.

6. Daftar Gambar

Daftar gambar memuat informasi terkait urutan gambar, yang bisa berupa grafik, diagram, rangkaian, dan lain-lain, yang terdapat di dalam laporan.

Bagian Utama/Isi

Bagian isi laporan praktik kerja terdiri atas:

1. Bab Pendahuluan

Bab pendahuluan memuat tentang:

1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Batasan masalah
4. Tujuan dan manfaat
5. Metodologi dan sistematika penulisan

2. Bab Perencanaan Sistem dan Teori Penunjang

Bab ini berisi tentang perencanaan sistem yang dilakukan beserta teori-teori penunjang yang digunakan untuk memperjelas pengertian secara ilmiah dalam perencanaan sistem tersebut. Perencanaan sistem itu sendiri meliputi:

1. Bahan dan alat
2. Cara Kerja
3. Tempat dan waktu pelaksanaan
4. Pengumpulan data dan analisis data

Pada bagian ini perlu kita ketahui pula bahwa, teori penunjang dibutuhkan pada masing-masing sub bagian dari perencanaan sistem dengan tujuan untuk memperjelas prinsip kerja dan pengertian ilmiah agar perencanaan sistem bisa dipahami dan dikaitkan dengan pengujian hipotesis penelitian.

3. Bab Pembuatan Sistem/Implementasi/Hasil dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang pembuatan sistem atau implementasi dari perencanaan yang telah dituliskan pada bab sebelumnya. Selain itu, berisi pula hasil penelitian atau hasil analisis data beserta pembahasannya.

Penulisan hasil kerja praktik harus terpadu, dan bisa disajikan dalam bentuk teks/narasi, gambar atau tabel data yang telah diolah. Harus kita ingat bahwa, semua hasil penelitian harus disertai dengan pembahasan untuk mendapatkan kesimpulan.

4. Bab Penutup

Bab penutup memuat kesimpulan dan saran hasil penelitian, yang ditulis pada sub bab yang terpisah.

1. Kesimpulan adalah pernyataan singkat terkait hasil penelitian dan analisis data yang relevan dengan permasalahan, beserta pembuktian kebenaran hipotesis (untuk menjawab tujuan).
2. Saran penelitian adalah ulasan terkait pendapat peneliti tentang kemungkinan pengembangan dan pemanfaatan hasil penelitian lebih lanjut.

Bagian Akhir

Bagian akhir laporan praktik kerja memuat:

1. Daftar pustaka

Secara vertikal, penulisan daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad, sedangkan secara horizontal, penulisan daftar pustaka dapat mengikuti pola:

1. Nama
2. Tahun
3. Judul
4. Penerbit
5. Kota tempat penerbit
6. Halaman

2. Lampiran

Yang termasuk kategori lampiran meliputi: data-data pendukung, listing program, ringkasan, daftar singkatan. Atau dapat pula dikatakan bahwa lampiran berisi:

1. Kuesioner (apabila menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data);
2. Tabel, gambar, desain, flowchart, dan lain-lain;
3. Surat keterangan dari perusahaan tempat kegiatan kerja praktek dilakukan;
4. Dokumen-dokumen pendukung laporan kerja praktek

Nah, itulah saja artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan pengertian laporan kerja praktek menurut para ahli, ciri, tujuan, manfaat, dan struktur penulisannya. Semoga bisa memberikan wawasan bagi semua kalangan.